Kiriman : I Wayan Budiarsa (Program Pascasarjana Program Studi Seni Program Doktor ISI Denpasar)
Abstrak
Tari Rejang Sabuh Mas merupakan tarian Wali garapan baru rerejangan yang terinspirasi dari tarian rejang yang muncul sebelumnya. Tarian ini tidak terlepas dari beberapa unsur media yang membentuk terwujudnya garapan suatu karya seni tari pada umumnya seperti gerak, ruang, waktu, dan energi. Penataannya menggunakan unsur koreografi, pola gerak, tata rias dan busana yang sangat sederhana karena lebih menonjolkan ritual magis (pemujaan) saat dalam penyajiannya. Garapan ini terwujud karena adanya upacara Karya Agung Mamungkah, Padudusan Agung, Tawur Agung, Pedanan, Mapedagingan, Ngenteg Linggih, Ngusaba Dalem Pura Dalem Alas Arum Batuan Gianyar pada 26 Desember 2017, dan telah menjadi identitas masyarakat Banjar Pekandelan, Desa Batuan-Gianyar. Penggarapannya menerapkan metode ngerencana, nuasen, makalin, nelesin, dan ngebah. Tari Rejang Sabuh Mas diiringi dengan gamelan Semara Pagulingan saih pitu.
Kata Kunci: Tari Rejang, Sabuh Mas, Garapan Baru, Batuan, Gianyar
Selengkapnya dapat unduh disini