Karya : I Gede Oka Surya Negara, SST.,M.Sn. & I Ketut Suardita, SSn.
Salah satu penguasa lokal yang tidak mau mengakui eksistensi Raja Mengwi adalah Ki Pasek Badak yang berasal dari Desa Buduk, sebuah wilayah yang terletak di sebelah selatan Kerajaan Mengwi. I Gusti Agung Putu selaku penguasa Mengwi mengundang Ki Pasek Badak datang ke istana untuk beradu tanding menentukan siapa yang perwira. Adu tanding tersebut menjadikan rakyat dan wilayah kekuasaan masing-masing sebagai taruhan. Jika I Gusti Agung Putu menang, maka seluruh rakyat dan wilayah kekuasaan Ki Pasek Badak berada di tangan I Gusti Agung Putu. Sebaliknya, apabila Ki Pasek Badak yang menang, maka seluruh rakyat dan wilayah kekuasaan Mengwi diserahkan kepada Ki Pasek Badak. Dengan perjanjian itu, perang tandingpun terjadi. Pada akhirnya Ki Pasek Badak dapat dikalahkan dengan senjata keris Ki Naga Keras milik Kerajaan Mengwi.
Penata Tari : I Gede Oka Surya Negara, SST.,M.Sn
Penata Karawitan : I Ketut Suandita, S.Sn
Pendamping : Ni Ketut Suryatini, SSKar., M.Sn
Pendukung Tari (Mhs ISI Dps) : I Gede Bhayu Setiawan, Smt II (JurusanTari)
Tita Eka Withcmeriarta, Smt II (JurusanTari)
I Wayan Gede Aditya Pratita, Smt II (Sendratasik)
I Putu Adi Wicaksana Putra, Smt II (Sendratasik)
I Wayan Adi Gunawan, Smt II (Sendratasik)
Gede Andi Satria Wibawa, Smt II (Sendratasik)
Pendukung Karawitan : Mahasiswa Jurusan Karawitan Smt II B
Denpasar, 24 Juli 2014
Ketua Panitia
Fakultas Seni Pertunjukan