Kiriman : I Wayan Budiarsa (Program Studi Tari FSP ISI Denpasar)
Abstrak
Diplomasi hubungan luar negeri Negara Kesatuan Republik Indonesia salah satunya menghandalkan seni dan budaya sebagai kekayaan warisan budaya yang adi luhung. Baik berupa tak benda (tangible), dan budaya tak benda (intangible). Guna mendorong tujuan tersebut, maka lembaga-lembaga seni terutama ISI Denpasar yang sebelumnya ASTI, STSI Denpasar telah banyak melakukan lawatan keluar negeri dengan membawa misi kesenian khususnya dari daerah Bali, baik berupa tarian lepas, palegongan, dramatari, cak, dan balet Ramayana. Dampak semakin di kenalnya Bali, sehingga banyak perguruan tinggi luar negeri mengadakan kerjasama (MoU) melalui program pendidikan seni yang salah satunya program Darmasiswa Republik Indonesia. Pada tahun akademik semester gasal 2019/2020 diikuti oleh delapan (8) orang yakni, dua (2) mahasiswa, dan enam (6) mahasiswi. Adapun materi yang diberikan pada semester tersebut adalah tarian upacara Baris Gede, dengan menerapkan metode mengajar demontrasi, imitasi, ceramah, tanya jawab, dan diakhir perkuliahan menerapkan metode evaluasi sebagai tolak ukur dari hasil proses perkuliahan.
Kata Kunci: Darma Siswa RI, 2019, Baris Gede.
Selengkapnya dapat unduh disini