Skema laras RC. Hardjosoebroto

May 25, 2010 | Artikel, Berita

Oleh: Hendra Santosa (Dosen PS Seni Karawitan)

Tulisan ini merupakan bagian dari hasil penelitian Hibah bersaing yang berjudul Nawa Swara: Gamelan sistem 9 nada dalam satu gembyang.

RC.Hardjosoebroto telah membuat skema laras. Dalam paparannya tersebut terkandung bahwa: Laras salendro Padantara terjadi karena pergeseran kwint Musik dengan kempyung Pelog.  Dengan pembuktian seperti dibawah ini :

Sebelum membuktikan diatas, kita harus mencari rumus kempyung atau kwint dulu, dengan jalan mengadakan suara perbandingan antara interval kecil kita umpamakan X dan interval besar adalah Y dari pad interval-interval yang terdapat pada pelog sapta nada.

B   o     .    s     G     P    .    U    L      B

X      Y      X     X       Y      X      X

Rumus : Gembyang = 5 x + 2y = 1200 cent

Kempyung = 3x  + y

Dengan diketahui kempyungnya , kita akan dapat mencari x dan y  dari pad surupan. Misalnya diketahui besar kempyungnya hádala 680 cent , hitung  x dan y itu.

Rumus  : Gembyang  = 5x  +  2y  =  1200

Kempyung  = 3x  +  y   =     680  x  2

5x  +  2y  =  1200

6x  +  2y  =  1360 –

-x            =  -160

X            =   160

3x  +  y  =  680

3 (160)+  y  =  680

480 +  y  =  680

Y  =  680  –  480

Y  =  200

Maka interval-interval dari surupan yang berkempyung tersebut adalah

B       O    .     S       G        P   .    U       L        B

160      200    160     160    200    160    160

Skema laras RC. Hardjosoebroto selengkapnya

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...