Oleh : Ni Ketut Pande Sarjani, S.Sn
Dibiayai Dipa ISI Denpasar 2009
Ringkasan Penelitian
Komputer pribadi mulai banyak digunakan sebagai alat bantu menulis sekitar tahun 80-an, perkembangan perangkat kumputer dari berbagai produsen semakin pesat. Ini terjadi kerena komputer dapat meringankan dan mempercepat pekerjaan manusia. Mulai dari pekerjaan sederhana seperti pengetikan naskah sampai pada pekerjaan yang rumit menjadi lebih cepat dan mudah bila diselesaikan dengan komputer. Produsen merek-merek terkenal semakin gencar mencari temuan-temuan dan terobosan-terobosan baru dalam rangka peningkatan kwalitas dan keunggulan produknya. Berbagai media promosi pun digunakan untuk memperkenalkan produk mereka, salah satunya adalah iklan pada media cetak. Pemasangan sebuah iklan suatu produk pada perinsipnya adalah suatu pengenalan dari produsen ke konsumen tentang keunggulan produknya, untuk dapat merangsang atau mempengaruhi sikap konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, yang menjadi ukuran keberhasilan marketing melalui sebuah iklan adalah banyaknya jumlah konsumen yang terpengaruh dan terangsang untuk membeli produk yang ditawarkan. Untuk mendukung keberhasilan ini dibutuhkan sebuah iklan yang mengandung nilai “Komunikatif”. Usaha produsen dalam mempengaruhi konsumen agar membeli suatu produk melalui sebuah iklan dalam media cetak pada prinsipnya memanfaatkan pesan verbal dan nonverbal. Pesan verbal menggunakan kata-kata yang mempresentasikan berbagai aspek realitas, sedangkan non verbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata. Kehadiran pesan nonverbal dalam sebuah iklan sangat membantu produsen dalam menyampaikan keunggulan produknya ke konsumen, merangsang konsumen untuk tertarik dan membeli produk yang ditawarkan. Pesan nonverbal pada sebuah iklan sebagian besar disampaikan dengan bahasa objek berupa gambar atau ilustrasi. Pesan nonverbal yang diungkapkan dalam sebuah iklan dapat berfungsi untuk mengulangi ungkapan dari pesan verbalnya serta bersifat melengkapi arti pesan verbal. Pesan verbal akan kurang komunikatif jika tanpa ada sebuah gambar yang mendukung atau memeperjelas ungkapan pesan verbal dalam sebuah iklan. Dan pesan nonverbal pada iklan jelas sekali terasa peranannya. Melalui pengulangan (repetisi) dan penegasan oleh pesan nonverbal, melahirkan iklan yang komunikatif dan mampu membangkitkan keinginan konsumen untuk membeli suatu produk yang ditawarkan..