Kiriman : Made Dwi Riasta (Mahasiswa Pascasarjana Internet Seminar Indonesia Denpasar)
ABSTRAK
Masa kanak-kanak merupakan sebuah masa yang mengandung kebahagiaan penuh canda tawa tanpa beban, di mana masa itu merupakan masa yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan seorang anak ke depannya. Perkembangan itu bisa meliputi karakter, daya pikir, pertumbuhan fisik, kecerdasan, solidaritas, perkembangan mental, pemahaman budaya, pemahaman tradisi, serta jiwa kepemimpinan. Itu semua secara tidak langsung sudah bisa dirasakan pada beberapa permainan tradisional. Di Bali, permainan tradisional tersebut mengandung banyak makna dan nilai-nilai tertentu di dalamnya. Seorang anak yang tumbuh dengan kepribadian baik, serta berkarakter, sedikit tidaknya dipengaruhi oleh masa kecil yang penuh dengan pengalaman bermain, yang tanpa disadari telah membentuk karakter dari anak tersebut. Beberapa permainan tradisional di Bali, salah satunya permainan goak-goakan merupakan sebuah permainan yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kepemimpinan. Namun semakin berkembangnya globalisasi, permainan tradisional kini hampir susah dijumpai di berbagai pelosok pulau Bali ini. Teknologi yang berkembang pesat saat ini telah menggerogoti gaya hidup masyarakat di Bali lebih cenderung kepada meniru gaya “kebarat-baratan”. Tanpa disadari, sedikit demi sedikit mereka telah meninggalkan warisan dari para leluhurnya. Sebagai generasi penerus, seharusnya mereka bisa menjaganya, bahkan melestarikan keberadaannya dengan tetap menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, tanpa harus menunggu untuk disuruh. Akan tetapi, atas kesadaran diri sendiri untuk memulainya sebelum warisan itu hilang sedikit demi sedikit.
Kata kunci : tradisi, permainan, masa kanak-kanak
Selengkapnya dapat unduh disini