Festival Kesenian Indonesia (FKI +) XII, 2023 Resmi Dibuka
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) bersama pimpinan perguruan tinggi anggota BKS-PTSI serta kontingen dari masing-masing perguruan tinggi seni pada malam pembukaan (FKI+) XII Tahun 2023, Rabu (25/10).
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Festival Kesenian Indonesia (FKI+) XII Tahun 2023, pada 24 – 27 Oktober 2023. FKI+ dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng, melalui video, Rabu, 25 Oktober 2023. Seremoni pembukaan festival bertajuk Samudra-Rakta- Samasta (Bahari Daya Cipta Seni Kini) dilaksanakan di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar.
FKI merupakan kegiatan ‘biennale’ yang digelar rutin setiap dua tahun sekali di bawah naungan Badan Koordinasi Perguruan Tinggi Seni (BKPTS) Indonesia. Festival seni-desain prestisius ini bertujuan untuk memperkuat ikatan persaudaraan di antara perguruan tinggi seni se-Indonesia. FKI mengkolaborasikan seni pertunjukan, pameran, seminar, dan workshop.
Foto: Pergelaran Kolosal Samudra-Rakta-Samasta dalam Pembukaa FKI+ XII 2023 di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, Rabu (25/10).
Pembukaan FKI+ XII 2023 dihadiri oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, serta rektor dan ketua perguruan tinggi anggota Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI). Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari perguruan tinggi dunia yang turut berpartisipasi dalam FKI+ XII 2023, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan undangan lainnya.
Dalam acara dilaksanakan penyerahan bendera FKI dari Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana kepada Rektor ISI Padangpanjang Dr. Febri Yulika,S.Ag,M.Hum, sebagai tuan rumah perhelatan FKI XIII Tahun 2025 mendatang.
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyerahkan bendera FKI kepada Rektor ISI Padangpanjang Dr. Febri Yulika,S.Ag,M.Hum, sebagai tuan rumah perhelatan FKI XIII Tahun 2025 mendatang.
Pembukaan FKI+XII 2023 dimeriahkan dengan Pergelaran Kolosal Samudra-Rakta-Samasta (SRS). Pergelaran Kolosal ini merupakan kolaborasi megah garapan dosen dan mahasiswa ISI Denpasar. Pergelaran dibagi tiga babak yang secara umum merepresentasikan tantangan manusia dalam menyikapi kondisi ekosistem laut, termasuk eksploitasi, dan kerusakan alam.
Putri Titah Waruna Nuswantara, tokoh dalam pergelaran. Dia menggambarkan rasa sedih dan ketidakpuasan atas kerusakan alam hingga berharap agar generasi mendatang memperbaiki nasib laut dan bangsa ini. Putri dan Pangeran Waruna, Dewata Penerang dan Peneduh pun menjadi lambang harapan, kemajuan, dan perlindungan bagi Indonesia sebagai negeri bahari. Mereka bersama-sama menjaga kedaulatan laut dan menciptakan kemakmuran. Laut menjadi penghubung seluruh Indonesia, dan perahu-perahu Nusantara melambangkan persatuan dan kejayaan bangsa.
Adapun program yang akan diselenggarakan dalam FKI+ XII 2023 pada 24 – 27 Oktober 2023, yakni Kalang Kalangon Kawikon (Pergelaran), Rong Rupa Rakta (Pameran Seni Rupa-Desain), Parama Patra Pawimba (Lomba Nasional), Dharma Waskita Dwipantara (Seminar Internasional), Lampah Laku Lelangit (Workshop Maestro), Sastra Desa Mawacara (Jelajah Budaya), Pasamuan Maestro Nusantara (Diskusi Terpumpun Maestro), dan Bali-Bhuwana Adhikarya (Global-Bali Job Fair and Expo). (ISIDps/Humas)
Foto: Pergelaran Kolosal Samudra-Rakta-Samasta dalam Pembukaa FKI+ XII 2023 di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, Rabu (25/10).
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) bersama pimpinan perguruan tinggi anggota BKS-PTSI pada malam pembukaan (FKI+) XII Tahun 2023, Rabu (25/10).