ISI Denpasar Siap Selenggarakan UTBK-SNBT Tahun 2024

ISI Denpasar Siap Selenggarakan UTBK-SNBT Tahun 2024

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana memberikan pengarahan dalan Rapat Persiapan UTBK-SNBT di ISI Denpasar, Jumat (26/4).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) telah memantapkan persiapan untuk menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024. Hal ini terungkap dalam Rapat Persiapan UTBK-SNBT di ISI Denpasar, Jumat, 26 April 2024 di Ruang Video Conference, Gedung Citta Kelangen. Rapat yang diikuti seluruh panitia pelaksana UTBK ini dilaksanakan guna memperoleh pengarahn dari Rektor ISI Denpasar dan meninjau kembali seluruh kesiapan dalam penyelenggaraan UTBK di Kampus ISI Denpasar.

Ketua Pelaksanak SNBP-UTBK ISI Denpasar menjelaskan UTBK Tahun 2024 dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang I berlangsung pada 30 April, dan 2–7 Mei 2024, sementara Gelombang II akan diselenggarakan pada 14–18 Mei 2024. Sebanyak 3750 peserta dijadwalkan mengikuti UTBK-SNBT di Kampus ISI Denpasar.

Foto: Suasana Rapat Rapat Persiapan UTBK-SNBT di ISI Denpasar, Jumat (26/4).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan ujian, ISI Denpasar telah menyediakan 5 (lima) laboratorium komputer. Tidak hanya itu, sebanyak 188 tenaga pendidik dan dosen turut dilibatkan dalam menyukseskan penyelenggaraan UTBK-SNBT ini.

Prof. Kun Adnyana menegaskan bahwa semua sarana dan prasarana telah disiapkan dengan lengkap untuk memastikan kelancaran pelaksanaan UTBK-SNBT. Uji coba juga telah dilaksanakan untuk memastikan komputer, jaringan internet dan aplikasi ujian dapat digunakan dengan baik. “Segala persiapan sudah kita laksanakan demi kesuksesan pelaksanaan UTBK-SNBT ISI Denpasar. Semoga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kesan yang baik bagi peserta ujian,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini. (ISIDps/Humas)

PRESS RELEASE Menimbang Pramoedya Ananta Toer “BUMI MANU BUDI”

PRESS RELEASE Menimbang Pramoedya Ananta Toer “BUMI MANU BUDI”

Kamis, 25 April 2024 | Pukul 10.00 – 12.00 WITA di Gedung Citta Kelangen Lt. II, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

(Denpasar, Bali) – Bentara Budaya Bali bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar diskusi bertajuk Menimbang Pramoedya Ananta Toer “BUMI, MANU, BUDI”. Program yang didukung pula Penerbit GPU dan Gramedia ini berlangsung pada Kamis, 25 April 2024, pukul 10.00 WITA, di Gedung Citta Kelangen Lantai II, ISI Denpasar. 

Tampil sebagai narasumber yakni Prof. Koh Young Hun, seorang peneliti serta pengamat kesusastraan Indonesia. Profesor di Departemen Studi Melayu-Indonesia Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) Seoul, Korea Selatan ini telah menulis berbagai makalah dan ulasan mendalam mengenai karya-karya Pramoedya Ananta Toer. 

Karya kolaboratif Prof. Koh Young Hun yang juga terkenal adalah buku “Kumpulan Cerita Pendek Korea: Laut dan Kupu-Kupu”, ditulis bersama dua aktivis sastra Indonesia, Hamsad Rangkuti dan Tommy Christomy, diterbitkan GPU (2007). 

Diskusi kali ini merupakan sebentuk perayaan kebersamaan sejurus upaya menimbang kembali sosok, karya, dan pemikiran Pramoedya Anantara Toer yang berpulang pada 30 April 2006 silam. Perbincangan akan dipandu oleh Galuh Praba, news anchor, lulusan Ilmu Komunikasi, Universitas Udayana. 

Adapun program ini terangkai dalam tajuk Bali-Bhuwana Kanti (Global-Bali Arts and Culture Project Networks) seturut Festival Internasional Bali-Padma Bhuwana IV tahun 2024 yang diselenggarakan oleh ISI Denpasar. Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana secara khusus juga memberikan sambutan pembuka pada acara ini. 

“Dengan membaca karya-karya Pramoedya, kita diajarkan melihat Indonesia dari sisi paling insani, bukan semata yang heroik. Menghayati karya Pram mengarahkan kita pada pengahayatan kehidupan, bukan semata kita hidup untuk hidup itu sendiri, tetapi hidup untuk kehidupan. Itulah ruang budi, praktik hidup yang dilandasi keinginan menyejarah, “ ungkap Prof. Kun Adnyana. 

Diskusi berangkat dari  buku “Pramoedya Menggugat, Melacak Jejak Indonesia” yang ditulis Prof. Koh Young Hun, terbit pertama kali tahun 2011. Kini buku telah dicetak ulang untuk kali ke-empat dan hadir dengan sampul baru. Dalam buku ini, Prof. Koh Young Hun menganalisis dan menguraikan secara mendalam dunia Pram melalui karya-karya tetralogi Bumi Manusia, Arus Balik, Arok Dedes serta Gadis Pantai. Ia menyoroti kritik sosial tajam Pramoedya terhadap penindasan dan ketidakadilan serta upayanya dalam melestarikan budaya dan sejarah Indonesia.  

“Karya-karya Pram memiliki pesan menarik. Benang merah yang bisa menguraikan pemikiran Pram adalah humanisme. Untuk memahami dunia pemikiran Pramoedya, harus membaca karya-karyanya secara menyeluruh dan utuh, bukan hanya dari satu sisi, “ ujar Prof. Koh Young Hun. 

Profesor Koh, yang pernah menjabat Wakil Ketua Korea Association of Malay-Indonesian Studies (KAMIS) dan kini Direktur Indonesia Culture Center, Seoul, akan berbagi pula mula kisah perjumpaan dan pengalamannya mengenal Pram sejak tahun 80-an, hingga sisi-sisi lain yang sebelumnya mungkin belum banyak diungkapkan ke publik. Koh Young Hun juga menerbitkan buku tentang Pramoedya dalam Bahasa Korea, dengan judul “Orang Asing yang Tidak Begitu Asing: Kehidupan dan Kesastraan Pramoedya” (낯설지 않은 이방인: 쁘라무디아의 삶과 문학).

Acara dimaknai pula pemutaran dokumenter dan cuplikan-cuplikan arsip terpilih tentang Pramoedya Ananta Toer yang akan ditanggapi secara kritis oleh Profesor Koh. Dengan demikian, perbincangan kali ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang holistik tentang kekaryaan dan warisan intelektual Pramoedya Ananta Toer dalam kancah sastra Indonesia dan Asia. 

Sebagaimana diungkapkan A. Teeuw, seorang kritikus sastra, Pramoedya dianggap sebagai penulis yang muncul sekali dalam satu generasi atau bahkan satu abad. Ia pun menggarisbawahi peran penting Pram dalam sastra,  bukan hanya mewakili Indonesia tetapi juga kawasan Asia, dengan pemikiran yang dipengaruhi oleh humanisme. Pemikirannya didasarkan pada kebebasan manusia dari belenggu, termasuk penolakan terhadap ketidakadilan kolonial dan upaya membangun kebebasan dalam kesatuan bangsa.

Laksanakan Praktik Pengalaman Lapangan,  Prodi Pendidikan Seni Program Magister Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Bali

Laksanakan Praktik Pengalaman Lapangan,  Prodi Pendidikan Seni Program Magister Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Bali

Foto: Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni ISI Denpasar, Putu Febryanto Kusuma Atmaja melaksanakan PPL di Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan, Singaraja, Senin (19/2).

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Program Magister Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Mata kuliah pada semester tiga ini mewajibkan mahasiswa melaksanakan praktik mengajar di perguruan tinggi selama satu semester. Kegiatan PPL bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan praktis, memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi nyata.

Pada pelaksanaan PPL mahasiswa Angkatan 2022/2023, Prodi Pendidikan Seni Program Magister bekerja sama dengan empat perguruan tinggi di Bali, yakni Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Denpasar, Universitas Hindu I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan, Singaraja dan Sekolah Perhotelan Bali, Denpasar.

Total delapan mahasiswa yang mengikuti PPL sejak 19 Februari 2024. Mereka, yakni Ni Putu Candra Dewi Cahyanti, Putu Vinka Paramaditya, dan Ni Putu Naomy Febriyani Putri Adiartha melaksanakan PPL di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Ni Luh Putu Winda Sari Maharani K.A dan I Made Aris Sustiawan melaksanakan PPL di Universitas Hindu I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Putu Febryanto Kusuma Atmaja PPL di Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan. Sementara itu, Annisa Rachma Dwi Indriany melaksanakan PPL di Sekolah Perhotelan Bali, dan Ni Wayan Somawati melaksanakan PPL di ISI Denpasar.

Foto: Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni ISI Denpasar, Ni Putu Naomy Febriyani Putri Adiartha melaksanakan PPL di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Denpasar, Selasa (27/2).

Koordinator Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Magister ISI Denpasar, Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si, mengungkapkan PPL kali ini merupakan pelaksanaan angkatan ke-2. Sebelum mahasiswa memasuki tahap praktik lapangan, pihak prodi telah melakukan persiapan yang matang, termasuk kunjungan langsung ke perguruan tinggi untuk penandatanganan perjanjian kerja sama.

Melalui PPL, mahasiswa dapat belajar keterampilan praktis yang relevan dengan bidang seni pendidikan, meningkatkan profesionalisme, memperluas jaringan, dan memahami lebih baik tantangan yang ada dalam dunia seni pendidikan, mempersiapkan mereka untuk karier yang sukses di masa depan.(ISIDps/Humas-RT)

Foto: Koordinator dan sejumlah dosen Prodi Pendidikan Seni Magister ISI Denpasar mengunjungi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Denpasar untuk penandatangan kerjasama pelaksanaan PPL, Kamis (15/2).

Karya Tari Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister Bersinar dalam Ajang FLS2N

Karya Tari Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister Bersinar dalam Ajang FLS2N

Foto: Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister di ISI Denpasar-Bali, I Wayan Somawati (dua dari kiri) bersama siswa bimbingannya di Jakarta, Sabtu (19/8).

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Program Magister di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali, I Wayan Somawati, berhasil memperoleh prestasi gemilang dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP Tahun 2023. Kegiatan diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia di Golden Boutique Hotel Kemayoran, DKI Jakarta pada 14 – 19 Agustus 2023.

Somawati yang berprofesi sebagai guru seni di SMP Negeri 1 Ubud, berhasil membawa tiga siswi didiknya meraih predikat Penyaji Terbaik (Medali Emas) dalam Cabang Lomba Tari Kreasi Baru (Kontemporer). Prestasi tersebut diperoleh berkat karya tari kreasi baru yang diciptakan oleh Somawati dengan judul “Kepangan”.

Foto: Para siswi bimbingan I Wayan Somawati menampilkan Tari Kepangan di Jakarta, Sabtu (19/8).

Sebelumnya, siswa-siswa yang dibimbing oleh Somawati telah mengikuti seleksi daring dengan mengirimkan rekaman video penampilan mereka menarikan Tari “Kepangan”. Keberhasilan mereka masuk dalam 10 besar seleksi memungkinkan mereka untuk tampil langsung di Jakarta. Dalam ajang final di Jakarta, bersama dengan 10 kandidat lainnya, siswi SMP 1 Ubud tampil di hadapan dewan juri dan ratusan penonton. Hasilnya, para siswi bimbingan Somawati berhasil meraih predikat Penyaji Terbaik  (Medali Perak).

Foto: Para siswi bimbingan I Wayan Somawati menampilkan Tari Kepangan di Jakarta, Sabtu (19/8).

Somawati menyatakan kebanggaannya atas pencapaian siswa-siswanya dalam kompetisi tersebut. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh para siswa di bidang seni, serta dedikasi dan kerja keras dari tim pengajar.

Prestasi ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen ISI Denpasar dalam membina dan mengembangkan bakat seni di kalangan mahasiswa dan siswa, serta mendukung para guru seni dalam menghasilkan karya-karya yang membanggakan dalam panggung seni nasional.

ISI Denpasar Mutakhirkan Kurikulum Prodi Pendidikan Seni Program Magister

ISI Denpasar Mutakhirkan Kurikulum Prodi Pendidikan Seni Program Magister

Foto: Sidang Pleno Senat ISI Denpasar Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister di Ruang Sidang Nata Widya Sabha, Gedung Rektorat ISI Denpasar, Rabu (31/1).

Dalam rangka pengaturan ulang terhadap Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister, Senat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan Sidang Pleno pada Rabu, 31 Januari 2024 di Ruang Sidang Nata Widya Sabha, Gedung Rektorat ISI Denpasar. Sidang membahas Rancangan Peraturan Rektor Internet Seminar Indonesia Denpasar tentang Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar.

Pemutakhiran Kurikulum Prodi Pendidikan Seni Program Magister ini didasarkan pada ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi menggantikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Foto: Sidang Pleno Senat ISI Denpasar Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister di Ruang Sidang Nata Widya Sabha, Gedung Rektorat ISI Denpasar,  Rabu (31/1).

Sidang Pleno dihadiri oleh 15 (lima belas) anggota Senat dari total 19 (sembilan belas) anggota. Hadir pula Koordinator Program Studi Pendidikan Seni Program ISI Denpasar, Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si. Berdasarkan hasil pembahasan, Senat ISI Denpasar memutuskan menyetujui Rancangan Peraturan Rektor yang diajukan dan ditetapkan menjadi Peraturan Rektor Internet Seminar Indonesia Denpasar Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister Internet Seminar Indonesia Denpasar.

Foto: Sidang Pleno Senat ISI Denpasar Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister di Ruang Sidang Nata Widya Sabha, Gedung Rektorat ISI Denpasar,  Rabu (31/1).

Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister, Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si mengatakan kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister telah dimutakhirkan dan disesuaikan dengan perkembangan standar mutu pendidikan tinggi terkini. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan seni di tingkat magister serta memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi dalam memenuhi tuntutan pasar kerja yang semakin dinamis. (ISIDps/Humas-RT)

Prodi Pendidikan Seni Program Magister Gelar Seleksi Wawancara Calon Mahasiswa Baru

Prodi Pendidikan Seni Program Magister Gelar Seleksi Wawancara Calon Mahasiswa Baru

Foto: Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si mewawancarai calon mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister secara daring, Minggu (6/8).

Program Studi Pendidikan Seni Program Magister Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan seleksi wawancara untuk 20 calon mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024. Wawancara dilaksanakan secara daring pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si menyatakan seleksi wawancara merupakan tahap akhir dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Semua calon mahasiswa yang mencapai tahap ini telah memenuhi syarat administratif dan menunjukkan kemampuan dalam seleksi tulis sebelumnya.

Foto: Komang Pitriani, salah satu calon mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar sedang mengikuti seleksi wawancara secara daring, Minggu (6/8).

Dalam wawancara ini, calon mahasiswa dievaluasi berdasarkan beberapa aspek kunci, termasuk potensi pribadi dan motivasi mereka, kemampuan akademik yang relevan dengan program studi yang mereka pilih, serta penilaian terhadap proposal yang mereka ajukan. Proses ini bertujuan untuk memilih individu-individu yang tidak hanya memiliki bakat seni yang kuat, tetapi juga komitmen yang mendalam untuk mengembangkan diri mereka dalam bidang seni pendidikan.

Dr. Ardini menuturkan, dengan mengutamakan aspek-aspek ini dalam seleksi wawancara, ISI Denpasar berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa yang diterima dalam Program Studi Pendidikan Seni Program Magister memiliki potensi yang optimal untuk berkembang menjadi pemimpin dan inovator dalam dunia seni pendidikan. (ISIDps/Humas-RT)

Loading...