ISI Denpasar Gladi Bersih Pergelaran Kolosal
Foto: Gladi bersih Pergelaran Kolosal Samudra-Rakta-Samasta di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, Selasa (24/10).
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) semakin mematangkan persiapan pembukaan Festival Kesenian Indonesia+ XII Tahun 2023 (FKI+XII 2023) bertajuk Samudra-Rakta-Samasta (Bahari Daya Cipta Seni Kini). Perhelatan prestisius ini akan dibuka dengan Deeng Nusantara-Tari Baris Sudhamala serta Pergelaran Kolosal Samudra-Rakta-Samasta.
Pergelaran kolosal Samudra-Rakta-Samasta merupakan kolaborasi megah garapan dosen dan mahasiswa ISI Denpasar. Tim pergelaran telah melaksanakan gladi bersih di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 24 Oktober 2023. Gladi dilaksanakan untuk memantapkan persiapan guna menyuguhkan penampilan terbaik dalam malam pembukaan FKI+XII 2023, Rabu, 26 Oktober 2023.
Foto: Gladi bersih Pergelaran Kolosal Samudra-Rakta-Samasta di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, Selasa (24/10).
Pergelaran kolosal Samudra-Rakta-Samasta dibagi menjadi tiga babak yang secara umum merepresentasikan tantangan yang dihadapi ekosistem laut, termasuk eksploitasi dan kerusakan alam. Putri Titah Waruna Nuswantara, tokoh dalam pergelaran, menggambarkan rasa sedih dan ketidakpuasan atas keadaan ini, dengan harapan agar generasi mendatang memperbaiki nasib laut dan bangsa. Putri dan Pangeran Waruna, Dewata Penerang dan Peneduh, menjadi lambang harapan, kemajuan, dan perlindungan bagi Indonesia sebagai negeri bahari. Mereka bersama-sama menjaga kedaulatan laut dan menciptakan kemakmuran. Laut menjadi penghubung seluruh Indonesia, dan perahu-perahu Nusantara melambangkan persatuan dan kejayaan bangsa. (ISIDps/Humas)
Foto: Gladi bersih Pergelaran Kolosal Samudra-Rakta-Samasta di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, Selasa (24/10).