Kiriman : Kadek Suartaya (Dosen FSP ISI Denpasar)
Abstrak
Jineng adalah tempat menyimpan padi dalam kebudayaan petani di Pulau Bali. Bentuk arsitekturnya unik dengan atap melengkung ke bawah. Bangunan ini bertingkat dua, dimana tingkat atas untuk menyimpan padi dan bale-bale dibawahnya multi fungsi seperti tempat mengolah makanan dan membuat sarana upacara keagamaan. Seiring dengan tergerusnya budaya pertanian, kini jineng tidak lagi melengkapi sebuah rumah tradisional Bali, melain mengalami pergeseran fungsi. Jineng kini didandani secara estetik untuk industri pariwisata dan sebagai tempat kegiatan profan masyarakat umum.
Kata kunci: jineng, transformasi, estetik.
Selengkapnya dapat unduh disini