
Foto: Proses rekaman video untuk Sayembara Aransemen Lagu “Mars” KI Indonesia Berbasis Musik Tradisi Nusantara Tahun 2025 Indonesia di Gedung Natya Mandala ISI BALI, Senin (24/3).
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) bekerja sama Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Bali telah melaksanakan proses rekaman video aransemen Mars Kekayaan Intelektual (KI) Indonesia di Gedung Natya Mandala ISI BALI, Senin (24/3). Rekaman ini menjadi bagian dari persiapan ISI BALI dalam mengikuti Sayembara Aransemen Lagu “Mars” KI Indonesia Berbasis Musik Tradisi Nusantara Tahun 2025.
Sayembara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sebagai bagian dari peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Kompetisi nasional ini melibatkan 33 Kantor Wilayah Kemenkumham dari seluruh Indonesia, yang bertugas mengoordinasikan para seniman daerah untuk berpartisipasi dalam penggarapan aransemen lagu Mars KI.
Sayembara bertujuan untuk menggali kreativitas musisi dan seniman daerah dalam menciptakan aransemen baru untuk Mars KI Indonesia. Dengan mengusung unsur musik tradisional dari berbagai daerah di Nusantara, diharapkan lagu ini dapat merepresentasikan keberagaman budaya sekaligus memperkuat identitas kekayaan intelektual Indonesia.
Koordinator Program Studi Musik ISI BALI sekaligus Koordinator Pelaksana Tim Produksi Aransemen Mars KI, Ketut Sumerjana, M.Sn mengatakan sebagai institusi seni terkemuka di Bali, ISI BALI mendapat kepercayaan untuk berkontribusi dalam penyusunan aransemen yang mengangkat kekayaan musik tradisional Nusantara. “Proses aransemen sudah digarap sejak 21 Februari 2025. Hari ini kita masuk proses rekaman video. Hasil rekaman ini akan dikirimkan sebagai materi lomba dalam ajang sayembara aransemen Mark KI Indonesia,” ujarnya.
Tim Produksi Aransemen Mars KI Indonesia ISI BALI dikoordinatori oleh Ketut Sumerjana, M.Sn dengan tim aransemen yang terdiri dari seniman dan akademisi ternama, yakni I Komang Darmayuda, M.Sn, Dr. Ni Wayan Ardini, M.Si, Dr. I Nyoman Kariasa, serta koreografer I Putu Bagus Bang Sada Graha, M.Sn. Selain itu, tim ini juga melibatkan pembina karawitan I Kadek Agus Cahaya Suputra, M.Sn., serta tim penata kostum yang terdiri dari Dr. Tjok Istri Ratna C.S., Made Tiartini Mudarahayu, M.Sn, Ni Kadek Yuni Diantari, M.Sn, Ni Putu Darmara Pradnya Paramita, M.Sn., dan Ni Luh Ayu Pradnyani Utami, M.Sn.
32 mahasiswa dari Program Studi Musik, Seni Karawitan, Desain Mode, serta Produksi Film dan Televisi turut andil dalam tim produksi untuk mendukung berbagai aspek pertunjukan, mulai dari permainan musik dan gamelan, penata rias, dan perekaman video. Dengan keterlibatan berbagai pihak dalam proses aransemen dan produksi ini, ISI BALI berharap dapat memberikan kontribusi terbaik dalam sayembara tersebut serta memperkuat apresiasi kekayaan musik tradisional Nusantara. (ISIBALI/Humas)