Kiriman : Yulinis (Prodi Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar)
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah melihat implementasi pendidikan dalam kesenian Ulu Ambek di Pariaman. Upaya mengamati tari Ulu Ambek di Pariaman tidak hanya terbatas pada mengamati wujud sebuah bentuk aktivitas masyarakatnya dengan persoalan-persoalannya, tetapi juga pada hakikat yang terkandung dalam seni tersebut. Jika dikaitkan dengan pendidikan, seni berfungsi menemukan dan mengungkapkan makna keindahan semesta karena seni adalah sesuatu yang memberikan pembelajaran. Perjalanan tari Ulu Ambek tidak terlepas dari perilaku tradisional masyarakat Pariaman. Secara nyata diperlihatkan bahwa perkembangan sebuah grup kesenian modern tidak sama dengan perkembangan grup kesenian tradisi tari Ulu Ambek ataupun keseniankesenian tradisi lainnya. Maka perkembangan itu memiliki kaitan yang erat dengan dunia pendidikan. Hasil analisis menunjukan bahwa implementasi pendidikan dalam kesenian Ulu Ambek di Pariaman sangat berkaitan dengan pendidikan manusia Pariaman di rumah gadang, surau, lapau, dan balai adat. Keempat wilayah ini menjadi sentral dalam mendidik generasi. Dalam kesenian Ulu Ambek tergambar bahwa anak lakilaki memiliki tanggung jawab yang besar dalam empat wilayah kehidupan di atas. Mereka harus bertanggungjawab dalam kehidupan di rumah gadang, kehidupan di surau, kehidupan di lapau, dan kehidupan di balai adat. Keempat wilayah ini merupakan wilayah yang menyeimbangkan antara kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat.
Kata kunci : kesenian, pendidikan, implementasi, Pariaman, ulu ambek
Selengkapnya dapat unduh disini