Kiriman : I Wayan Budiarsa (Program Pascasarjana Program Studi Seni, Program Doktor ISI Denpasar)
Abstrak
Lakon Panji sebagai warisan karya sastra Nusantara merupakan kebanggan bangsa Indonesia. Penuturannya mengalir melalui tradisi lisan (cerita-cerita, dongeng), melalui seni pertunjukan kesenian rakyat maupun kesenian keraton, melalui seni tari, drama, wayang, maupun bentuk lainnya. Kemunculan cerita Panji diperkirakan pada abad ke-11, hingga mencapai puncak keemasannya saat zaman kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Di Bali, lakon tersebut disadur ke beberapa bentuk seni pertunjukan di antaranya tari tradisi, dramatari gambuh, wayang gambuh, tembang (malat), drama gong, tari kreasi, legong kraton, dan lain sebagainya. Sejalan dengan perkembangan zaman, epos Panji mampu bersanding dengan epos-epos lainnya di tengah kehidupan masyarakat Nusantara.
Kata kunci: epos panji, sumber, lakon, tarian Bali
Selengkapnya dapat unduh disini