DUTA BESAR RI THAILAND APRESIASI REKTOR ISI DENPASAR PROF. KUN ADNYANA INDONESIAN CULTURAL NIGHT 2024  THAILAND DISAKSIKAN SEKITAR 1.000 PENONTON

DUTA BESAR RI THAILAND APRESIASI REKTOR ISI DENPASAR PROF. KUN ADNYANA INDONESIAN CULTURAL NIGHT 2024  THAILAND DISAKSIKAN SEKITAR 1.000 PENONTON

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional “Bali Citta Bhuwana” (PKMI-BCB) dan pagelaran Indonesian Cultural Night 2024. Kegiatan diselenggarakan di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), beralamat: 600, 602 Phetchaburi Rd, Thanon Phaya Thai, Ratchathewi, Bangkok 10400. Pengabdian ini merupakan salah satu aktualisasi dari visi ISI Denpasar menjadi pusat unggulan (Centre of Excellence) seni budaya berbasis kearifan lokal berwawasan universal dan Motto “Global-Bali Arts and Creativity Centre Hub” (G-BACCH). Indonesian Cultural Night 2024, 165 artis penampil dari sejumlah daerah di Indonesia di Kbank Siam Pic-Ganesha Theatre, Bangkok pada Minggu (15/9) Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman menyoroti pentingnya pertukaran budaya sebagai jembatan persahabatan Indonesia dengan Thailand dan komunitas internasional. “Warisan budaya kita adalah jembatan bagi bangsa kita. Melalui acara ini, kita merayakan kekayaan tradisi kita dan keindahan kolaborasi antara Indonesia dan Thailand,” kata Dubes Rachmat saat membuka acara tersebut. Sekitar 1.000 penonton, yang mayoritas masyarakat dan pejabat pemerintah Thailand serta kalangan korps diplomatik, tampak menikmati pertunjukan seni tari dan musik tradisional Indonesia seperti Tarian Bebarisan Sudamala yang dibawakan ISI Denpasar, Tari Ronggeng Panggung dari Universitas Padjadjaran, Tarian Tor Tor dari Universitas Sumatra Utara serta Tari Prawira Wengker dan Lerok Lelono yang dibawakan Universitas Negeri Surabaya, 

Baca Juga : Internet Seminar Indonesia Denpasar Sajikan Tari Krasi Minangkabau“ Galombang Carano “ di Living World Denpasar

TIM PKMI BCB di terima Dubes RI Bangkok

Sebelum pertunjukkan, disela-sela kesibukan persiapan Indonesian Culture Night, di Theater Siam Square One Bangkok, Duta Besar RI Rachmad Budiman menerima tim PKM BCB, di dampingi atase Pendidikan Cyti Daniela Aruan 11/9. ”Pentas kebudayaan Indonesia di Bangkok Thailand memberikan citra yang baik, jangan sampai kalah dengan seni pertunjukkan Thailand” harapnya. Saya merasa senang dan mengapresiasi Rektor ISI Denpasar Prof. Dr I Wayan (Kun) Adnyana mengirimkan misi kesenian yang menggabungkan kesenian Bali dan Jawa. Tari Bebarisan Sudamala – Deeng Nusantara – Tari Bebarisan Sudamala merupakan pangruwatan melalui sujud ibu melambangkan pesona dan karisma keikhlasan tentang hakekat kehidupan di dunia yang didasari keharmonisan. Keselarasan artistic budaya jawa dan bali terejewantahkan melalui kelembutan gerak bedhoyo dan nuansa rerejangan, berdialog berpadu mesra membangun kekuatan harmoni universal. Unsur palaran tembang Jawa bersahutan dengan tembang Bali merefleksikan kesan alkuturasi budaya Jawa dan Bali yang telah terjalin erat sejak zaman Ratu Guna Priya Dharmapatni dan Dharma Udayana. Sambutan dan apresiasi disampaikan seluruh hadirin dari sekitar 1000 penonton dari pejabat Thailand, wisatawan, mahasiswa, dan tokoh Masyarakat Thailand.

Garapan  Tari Kreasi Baru Bertajuk Manawa-Bhakti-Prabawa (Dharma Mulia Sesama)Sang Kaca: Amertasanjiwani

Diceritakan Sang Kaca merupakan manusia setengah dewa yang diutus oleh para Dewa untuk mempelajari ilmu Amertasanjiwani dari Begawan Sukra agar ilmu tersebut dapat diwariskan. Karena melihat penampilan dan kepolosan Sang Kaca, Begawan Sukra menerimanya sebagai murid. Kedatangan Sang Kaca tidak diterima baik oleh para murid Begawan Sukra lainnya yaitu para raksasa. Ketika Sang Kaca ditugaskan menggembala Lembu, ia disergap oleh para raksasa, kemudian dibunuh, dibakar dan abunya dimasukkan ke dalam anggur. Wrihasparwa (Murid Begawan Sukra) beserta anak buahnya menghaturkan anggur tersebut kepada Begawan Sukra. Dewayani putri Begawan Sukra cemas, karena lembu-lembu pulang tanpa Sang Kaca. Ketika Sang Kaca  dipanggil tanpa diketahui bahwa dalam anggur tersebut terdapat abunya Sang Kaca, ternyata Sang Kaca berada di dalam dirinya. Begawan Sukra sangat marah kepada para raksasa. Untuk jalan yang terbaik maka Begawan Sukra mengajarkan Sang Kaca Ilmu Sanjiwani, agar dapat keluar dari raga Begawan Sukra, selanjutnya menghidupkan Begawan Sukra setelah membelah diri. Tari Sang Kaca merupakan penutup rangkaian Indonesian Cultural Night 2024 merupakan salah satu program prioritas KBRI Bangkok dalam rangkaian Trade, Tourism, Investment and Culture Forum (TTICF) 2024 yang digelar untuk memperkuat hubungan dan kerja sama Indonesia-Thailand melalui kombinasi pertunjukan budaya, forum bisnis serta pameran karya seni.

Mengajar Siswa Sekolah Indonesia Bangkok

Kegiatan PKMI-BCB melibatkan delegasi, 10 – 16 September 2024. PKMI-BCB menindaklanjuti undangan Duta Besar RI Bangkok serangkaian Malam Kebudayaan yang rutin diselenggarakan Kedutaan setiap tahunnya.  ISI Denpasar yang diwakili Lembaga Penelitian, Pengabdian, dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP) sebagai PIC membahas dalam rapat lebih detail dengan Kedutaan Besar RI untuk Thailand bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Bangkok. Pada rapat 23 Agustus 2024 secara daring tersebut membahas partisipasi pembelajaran bagi anak-anai Indonesia di Sekolah Indonesia Bangkok. Pembelajaran ini melalui skema Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) atau PKMI BCB diaksanakan 10-16 September 2024. Tim  PKMI BCB, Fakultas Seni Pertunjukkan Semester V, Program Studi Seni Karawitan; Chrisnada Ray Kurzwei Ndaumanu (NIM: 202202002), I Made Mahendra Satria Artagama (NIM: 202202041),  (NIM: 202202002), Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukkan; Kadek Mira Adnyani (NIM: 202209022), I Gede Aditya Putra Nugraha S (NIM: 202209008), Ni Putu Bunga Smerti Putri (NIM: 202209059), Ni Kadek Renia Budianti (NIM: 202209058), Desain Komunikasi Visual Ida Ayu Anggi Savitri (NIM: 202206039), Gede Agus Saskara (NIM: 202206040), I Ketut Ari Sastrawan (NIM: 202201016), dan I Nyoman Tiarta Murti (NIM: 202201011).

Tim PKMI BCB dipimpin Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ISI Denpasar, Dr. Drs. I Ketut Muka.,M.Si. Anggota Tim terdiri dari: Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian, dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP), Dr. Drs.I Wayan Suardana,M.Sn, Dr. I Komang Arba Wirawan, Dr. ⁠ Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn.,M.Sn, Agus Ngurah Arya Putraka, S.Sn., M.Sn, Putu Tiodore Adi Bawa  S.sn.,M.Sn., Dewa Ayu Sundewi, SE.,M.M,  Wahyu indira, M.Sn., I Wayan Adi Gunarta. Materi pembelajaran Tari Pendet, Kecak, Fotografi, Menggambar  

(10-16/9/24). Foto Dubes RI Kerajaan Thailand menerima Delegasi Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana, di Sekolah Indonesia Bangkok, dan pertunjukkan Indonesian Cultural Night 2024.

(10-16/9/24). Internet Seminar Indonesia Denpasar Delegasi Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana, di Sekolah Indonesia Bangkok, dan pertunjukkan Indonesian Cultural Night 2024.

(15/9/24). Institut Seni Indonesia pertunjukkan Indonesian Cultural Night 2024, yang memukau sekitar 1.000 penonton.

(10-16/9/24). Internet Seminar Indonesia Denpasar Delegasi Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana, mengajar Tari Pendet di Sekolah Indonesia Bangkok.

(10-16/9/24). Internet Seminar Indonesia Denpasar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. I Ketut Muka, Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana, mengajar Seni Ornamen Bali di Sekolah Indonesia Bangkok.

(10-16/9/24). Internet Seminar Indonesia Denpasar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. I Ketut Muka, Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana, mengajar Seni Ornamen Bali di Sekolah Indonesia Bangkok.

(10-16/9/24). Internet Seminar Indonesia Denpasar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. I Ketut Muka, Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana menyerahkan alat pemukul gong  di Sekolah Indonesia Bangkok.

(10-16/9/24). Internet Seminar Indonesia Denpasar Ngurah Arya Putraka,M.Sn dan Dr. In Diana Sari, Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana, mengajar Desain  di Sekolah Indonesia Bangkok.

(10-16/9/24). Institut Seni Indonesia, Dr. I Komang Arba Wirawan, Wahyu Indira, dan Ida Ayu… mengajar Fotografi Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana, mengajar Seni Ornamen Bali di Sekolah Indonesia Bangkok. (10-16/9/24). Internet Seminar Indonesia Denpasar, Adi Gunarta, M.Sn mengajar Tari Pendet Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana, mengajar Seni Ornamen Bali di Sekolah Indonesia Bangkok.

(10-16/9/24). Internet Seminar Indonesia Denpasar, Adi Gunarta, M.Sn mengajar Tari Pendet Pengabdian Internasional, Bali Cita Bhuwana, mengajar Seni Ornamen Bali di Sekolah Indonesia Bangkok.

Rektor ISI Denpasar Inagurasi 875 Mahasiswa Baru dalam Sabha Widya Mahardika

Rektor ISI Denpasar Inagurasi 875 Mahasiswa Baru dalam Sabha Widya Mahardika

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana memakaikan jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru  di Gedung Citta Kalangen Lantai 3 ISI Denpasar, Selasa (3/9).

Senat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar Sidang Terbuka Sabha Widya Mahardika (Pengesahan Mahasiswa Baru) 2024. Acara bertajuk “Mahacitta Manawa Bhuwana” (Talenta Cemerlang Dunia) ini dilaksanakan di Gedung Citta Kalangen Lantai 3 ISI Denpasar, Selasa (3/9).

Baca Juga : 875 Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB ISI Denpasar

Sidang dibuka Ketua Senat ISI Denpasar, Dr. Ni Kadek Arsiniwati, SST., M.Si., dengan menghadirkan musisi Jazz nasional, I Wayan Balawan.  Hadir pula segenap pimpinan di lingkungan ISI Denpasar, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. Sekretaris dan Anggota Senat ISI Denpasar, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn., Dekan Fakultas Fakultas Seni Rupa dan Desain Dr. A.A. Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si. Hadir pula tiga Mahasiswa internasional peraih beasiswa Darmasiswa Republik Indonesia dan undangan lainnya.

Foto: Suasana Sidang Terbuka Sabha Widya Mahardika (Pengesahan Mahasiswa Baru) 2024 di Gedung Citta Kalangen Lantai 3 ISI Denpasar, Selasa (3/9).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana Prof Kun Adnyana mengucapkan selamat datang 875 mahasiswa baru program sarjana dan sarjana terapan, serta 3 mahasiswa program Darmasiswa, selamat bergabung menjadi keluarga besar sivitas akademika ISI Denpasar. “Dengan bangga kami menyambut dan mengesahkan talenta cemerlang dunia. Asah bakat ciptamu, harum bahana namamu,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini.

Prof Kun Adnyana mengatakan Sabha Widya Mahardika: Pengesahan Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Sarjana Terapan ISI Denpasar, merupakan altar penyambutan dan inagurasi talenta dunia untuk memasuki ruang studi di ISI Denpasar. Ruang studi yang memekarkan bakat anugerah semesta tiap pribadi mahasiswa baru melalui pembelajaran kognisi, praktik lapangan, dan keluasan jejaring ekosistem Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). “Setiap pribadi mahasiswa ISI Denpasar niscaya menjadi pembelajar yang tangguh, berjiwa Pancasila, dinamis, kritis, kreatif, sekaligus inovatif dalam cipta, reka, kaji, saji, pendidikan, dan kewirausahaan seni- desain-budaya” ujar mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini.

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana menyampaikan sambutan dalam Sidang Terbuka Sabha Widya Mahardika (Pengesahan Mahasiswa Baru) 2024 di Gedung Citta Kalangen Lantai 3 ISI Denpasar, Selasa (3/9).

Prof Kun Adnyana juga menyampaikan raihan ISI Denpasar dalam memenangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam lima kategori, prestasi IKU 2023 yang diumumkan tahun 2024, yaitu:  Posisi Tertinggi (Top 10 %) Liga PTN-Satker Seni; IKU 1 kategori lulusan bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi; IKU 3 kategori Dosen berkegiatan di luar kampus; IKU 5 kategori hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional; dan IKU 6 kategori program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia. Raihan prestasi IKU 2022 juga dicapai ISI Denpasar dalam 5 kategori.

Pada sesi mimbar ilmiah, Wayan Balawan membuka orasinya dengan permainan gitar memukau. Balawan menyampaikan pandangannya tentang evolusi musik tradisional Bali dalam konteks global. Balawan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi dan pelestarian budaya. Ia juga menggarisbawahi peran seniman muda dalam membawa warisan budaya ke panggung dunia, sambil tetap menghormati akar tradisionalnya. (ISIDps/Humas)

875 Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB ISI Denpasar

875 Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB ISI Denpasar

Foto: Kegiatan PKKMB di lingkungan ISI Denpasar Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Rabu (28/8).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di lingkungan ISI Denpasar Tahun Akademik 2024/2025. Total 875 mahasiswa baru mengikuti PKKMB bertajuk “Mahacitta Manawa Bhuwana” (Talenta Cemerlang Dunia). Kegiatan dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana pada Rabu, Budha Paing Wuku Wariga, 28 Agustus 2024 bertempat di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyampaikan sambutan dalam pembukaan PKKMB di lingkungan ISI Denpasar Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Rabu (28/8).

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ISI Denpasar selaku Ketua Panitia PKKMB, Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa mengatakan PKKMB diikuti 875 mahasiswa baru termasuk mahasiswa baru pada program studi (prodi) teranyar ISI Denpasar, yakni Prodi Teater. PKKMB akan dilaksanakan selama tiga hari dengan berbagai rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada kehidupan akademik dan non-akademik di ISI Denpasar.

Baca juga : ISI Denpasar dan Kedubes RI di Astana, Kazakhstan Selenggarakan Pameran dan Pergelaran Seni Bali

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tata cara perkuliahan serta menanamkan nilai-nilai seni, desain, dan budaya yang menjadi ciri khas dan keunggulan ISI Denpasar,” ujar Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa.

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, dalam sambutannya, menekankan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal dalam perjalanan akademik mahasiswa. “PKKMB merupakan momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam suasana akademik dan non akademik di lingkungan ISI Denpasar,” ujar Prof. Kun Adnyana.

Prof Kun Adnyana menambahkan, tema “Mahacitta Manawa Bhuwana” yang diusung dalam PKKMB tahun ini mencerminkan visi ISI Denpasar dalam membentuk insan seni yang memiliki wawasan global dan mampu mengembangkan potensi diri sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Foto: Salah satu kegiatan mahasiswa baru dalam PKKMB di lingkungan ISI Denpasar Tahun Akademik 2024/2025 di kampus setempat.

Selama PKKMB, mahasiswa baru akan mengikuti berbagai sesi, termasuk penjelasan mengenai Kurikulum MBKM, Platform Unggulan ISI Denpasar, yakni Astha Mahacitta Pabali serta pengenalan terhadap aplikasi Nata Kerti dan Nata Cita. Selain itu, diadakan pula kegiatan sosialisasi mengenai etika mahasiswa dan Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM).

Pada hari terakhir, yakni Jumat, 30 Agustus 2024 diselenggarakan Student Day untuk pengenalan program dan organisasi kemahasiswaan tingkat institut dan fakultas. BEM ISI Denpasar juga berkesempatan menyuguhkan pertunjukan seni kontemporer yang menarik perhatian seluruh peserta. (ISIDps/Humas-Rara)

ISI Denpasar dan Kedubes RI di Astana, Kazakhstan Selenggarakan Pameran dan Pergelaran Seni Bali

ISI Denpasar dan Kedubes RI di Astana, Kazakhstan Selenggarakan Pameran dan Pergelaran Seni Bali

Foto: Delegasi ISI Denpasar menampilkan pergelaran tari Bali di Astana, Kazakhstan (17/8)

Pameran seni Bali Indonesia diadakan di  lembaga pendidikan tinggi pertama di Asia Tengah yang memiliki program pendidikan lengkap di bidang koreografi, mulai dari sekolah dasar hingga program pascasarjana (S2 dan S3), Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan (KNAC) pada tanggal 19 Agustus 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Astana bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Pameran ini didedikasikan untuk memperingati 31 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kazakhstan dengan menampilkan karya-karya seniman dan fotografer Indonesia.

Pameran ini menampilkan sekitar 20 karya seni yang berkaitan dengan topik-topik penting seperti humanisme, interaksi antara manusia dan alam, toleransi, kekuatan feminin, dan alam. Pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan tari dari ISI Denpasar dan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Pertunjukan ini menampilkan keragaman seni, termasuk tarian tradisional Bali.

Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan secara aktif memperluas geografi kerja sama internasional dan bangga dengan perannya dalam menciptakan jembatan antara seni dan budaya dari berbagai negara. Pameran ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ikatan budaya antara Kazakhstan dan Indonesia, mempromosikan saling pengertian dan rasa hormat antar bangsa, serta memperkaya warisan budaya dan memperluas cakrawala persepsi dunia.

Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman menyampaikan bahwa pameran ini merupakan bagian dari penguatan diplomasi budaya Indonesia di Kazakhstan. “Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Kazakhstan. Kami sangat berterimakasih atas adanya kolaborasi strategis dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Semoga persahabatan Indonesia dan Kazakhstan terus mengalami kemajuan di segala bidang”, tutur mantan Juru Bicara Presiden Jokowi tersebut. 

Baca Juga : ISI Denpasar dan Asosiasi Kotekan Perancis Gelar Workshop dan Konser Kolaborasi

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof. I Wayan Adnyana mengatakan bahwa acara ini penting sebagai tanda suksesnya penandatangan MoU antara ISI Denpasar dan KNAC. “Kegiatan pameran seni ini merupakan rangkain dari agenda kunjungan ke Kazakhstan, ada pergelaran seni di resepsi diplomatik KBRI Astana yang bertema “Bali Night Festival” dan ada pameran seni di Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Kami menyajikan 20 karya-karya terpilih dosen. Baik melalui manual konvensional dari tradisi seni lukis maupun printing digital. Pameran mendapat respon yang sangat bagus dari para undangan yang hadir, termasuk dari profesor koreografi Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan tentang cara kita mengungkapkan, kode koreografi, konfigurasi, dan berbagai elemen visual lainnya. Pameran ini juga menandai nota kesepahaman kerjasama pendidikan antara ISI Denpasar dengan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan” kata Prof Wayan.

Wakil Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan, Yessentemirova Aigul Maratovna mengutarakan terima kasih atas kerjasama yang baik sehingga acara tersebut dapat terlaksana. “Hari ini kita memiliki kesempatan unik untuk melihat warisan Indonesia yang kaya, belajar lebih banyak tentang sejarah, tradisi, dan modernitasnya melalui prisma karya para seniman berbakat. Atas nama seluruh Akademi kami, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KBRI Astana dan Internet Seminar Indonesia Denpasar atas kesempatan yang diberikan untuk belajar lebih banyak tentang seni Indonesia. Semoga hari ini menjadi bagian dari penguatan hubungan persahabatan antara kedua negara” ucap Yessentemirova.

FOTO

Penampilan tari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Foto bersama panitia dengan Dubes RI, Rektor ISI dan Wakil Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan

Penampilan tarian dari Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof. I Wayan Adnyana memberikan cenderamata kepada Wakil Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan, Yessentemirova Aigul Maratovna

Rektor ISI Denpasar Prof. Kun Adnyana Raih Penghargaan Dharma Kusuma 2024

Rektor ISI Denpasar Prof. Kun Adnyana Raih Penghargaan Dharma Kusuma 2024

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana raih Penghargaan Dharma Kusuma 2024. Penghargaan prestisius ini diserahkan olen  Pj. Gubernur Mahendra Jaya bersama Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra pada momentum peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali, Rabu (14/8).

Penghargaan Dharma Kusuma 2024 diberikan Pemerintah Provinsi Bali kepada Prof. Kun Adnyana atas jasa dan sumbangsihnya dalam memajukan kebudayaan Bali, utamanya bidang seni rupa.

Baca Juga : ISI Denpasar-Bali Raih 5 Penghargaan Capaian IKU Tahun 2023

Selain Prof. Kun Adnyaana, Penghargaan Dharma Kusuma juga diberikan kepada Ni Luh Putu Putri Suastini, istri Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster. Putri Suastini memperoleh penghargaan Dharma Kusuma karena jasanya dalam memajukan seni teater modern.

Sementara Penghargaan Dharma Kusuma kategori tokoh budayawan diterima Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka A.A Sukawati, M.Si.

(ISIDps/Humas)

Mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar Raih Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024

Mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar Raih Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024

Foto: Mahasiswa Prodi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana menjadi Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024.

Mahasiswa Program Studi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana menjadi Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024 dalam ajang nasional Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024.

Baca Juga : Mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar Unjuk Karya dalam Denpasar Fashion Street

Krisna Dwipayana menyuguhkan dua busana racangannya. Mahasiswa semester 7 ini memakai bahan dari Agung Bali Collection, UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Krisna secara apik memodifikasi tenun ikat endek Bali motif mandala menjadi pakaian ready to wear yang memikat.

Foto: Busana karya mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana dalam ajang nasional FEKDI x KKI 2024.

Bentuk mandala bulat simetris menjadi harmoni dan keseimbangan kehidupan dan alam semesta. Bentuk ini juga mencerminkan siklus alam, termasuk siklus kehidupan, kematian, dan kelahiran kembali. Dapat diartikan sebagai simbol keabadian dan keterulangan keberadaan (reinkarnasi).

Foto: Mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana menunjukan busana rancangannya dalam ajang nasional FEKDI x KKI 2024

Sebagai informasi, FEKDI x KKI merupakan gelaran tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, pada tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024. Sebanyak 15 desainer muda dari berbagai daerah percaya diri bergantian memamerkan hasil rancangan busananya yang memakai wastra asli Indonesia. Total ada 30 rancangan busana karya 15 desainer muda ini. (ISIDps/Humas-RT)

Loading...