“Time Capsule” Persembahan Prodi Musik ISI BALI Gugas Suka Cita Penonton Unity Concert

“Time Capsule” Persembahan Prodi Musik ISI BALI Gugas Suka Cita Penonton Unity Concert

Foto: Konser orkestra Unity Concert persembahan Prodi Musik ISI BALI, Kamis (1/5) di Gedung Cita Kelangen Lt. 3, ISI BALI.

Program Studi Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menggelar konser orkestra Unity Concert, Kamis (1/5) di Gedung Cita Kelangen Lt. 3, ISI BALI. Mengusung semangat kolaborasi, konser bertajuk “Time Capsule” ini terselenggara atas sinergi lebih dari 120 mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, serta mitra profesional Prodi Musik ISI BALI.

Koordinator Prodi Musik, I Ketut Sumerjana, M.Sn mengatakan Unity Concert menjadi panggung harmoni untuk memperkuat ikatan antargenerasi serta merayakan keberagaman musikal yang hidup di lingkungan akademik ISI BALI. Konser ini menampilkan hasil pembelajaran lintas semester mahasiswa Prodi Musik sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi dengan alumni dan mitra profesional. “Tema “Time Capsule” mengajak penonton menjelajahi lagu-lagu dari lintas era yang menunjukkan perkembangan musik modern dari masa ke masa, sekaligus merefleksikan bagaimana musik membentuk dan menyatukan generasi,” ujarnya.

Ketua panitia Unity Concert, Raymon Malau, menambahkan konser kolaboratif ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga simbol keterpaduan dan solidaritas antara akademisi dan praktisi musik. 

Foto: Balawan menjadi bintang tamu dalam Konser orkestra Unity Concert persembahan Prodi Musik ISI BALI, Kamis (1/5) di Gedung Cita Kelangen Lt. 3, ISI BALI.

Konser turut dimeriahkan oleh gitaris fingerstyle asal Bali I Wayan Balawan. Balawan dikenal sebagai salah satu musisi virtuoso Indonesia yang menggabungkan unsur jazz, rock, dan musik tradisional Bali dalam permainannya. Balawan telah dikenal luas baik di dalam maupun luar negeri lewat teknik double-hand tapping yang menjadi ciri khasnya.

Unity Concert menampilkan beragam suguhan musik dari berbagai format ansambel, mencerminkan kekayaan warna musikal Prodi Musik ISI Bali. Orkestra Mahasiswa membuka malam dengan karya-karya monumental yang sarat emosi dan teknik tinggi seperti Hungarian, Jazz Suite, Por Una Cabeza, dan Angry Zayn. Ensemble Gitar membawakan dua repertoar yang memikat: Leyenda de Espana yang penuh nuansa Spanyol klasik dan He’s A Pirate yang energik dan sinematik. Penampilan spesial hadir lewat lagu orisinal What’s in Bali dan Forest, dibawakan bersama I Wayan Balawan, gitaris virtuoso asal Bali yang dikenal secara internasional berkat teknik touch-tapping-nya yang unik. Funk Band mengguncang panggung dengan groove penuh semangat lewat So Much Oil in the Ground dan Swagism. Band Jazz akan membawakan lagu Say You’ll Be There. Konser ditutup dengan The Phantom of the Opera, Bring Me to Life, Rosanna, Bohemian Rhapsody, dan Radetzky March.

Unity Concert yang disaksikan 500-an penonton ini, juga ditonton oleh jajaran pimpinan di lingkungan ISI BALI, antara lain Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Komang Sudirga, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Dr. I Ketut Garwa, Koordinator Prodi Seni Karawitan Dr. Nyoman Kariasa, serta undangan lainnya. (ISIBALI/Humas)

Tiga Program Studi ISI BALI Raih Akreditasi Internasional AQAS

Tiga Program Studi ISI BALI Raih Akreditasi Internasional AQAS

Foto: Para Panel Ahli AQAS melaksanakan Visitasi Akreditasi Internasional di ISI BALI (saat itu benama ISI Denpasar) pada tanggal 27 s.d. 29 Maret 2024.

Rektor ISI BALI Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan. “Capaian ini menunjukkan komitmen ISI BALI dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan seni, serta menjawab tantangan global di dunia pendidikan tinggi,” ujar Prof. Kun Adnyana.

Lebih lanjut, ISI BALI akan segera menyampaikan dokumen sertifikat akreditasi internasional ini kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai bagian dari proses penyetaraan guna memperoleh Predikat Akreditasi Unggul di tingkat nasional.

Predikat fulfilment Akreditasi diperoleh setelah dilakukan dua tahap evaluasi panel ahli, yakni pada 25 Mei dan 27 Juli 2024.

Secara keseluruhan, ISI BALI saat ini memiliki sejumlah program studi dengan status akreditasi Unggul dari BAN-PT, yaitu: Prodi Seni Pedalangan, Prodi Seni Murni, Prodi Desain Interior, Prodi Desain Komunikasi Visual, Prodi Fotografi, Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, Prodi Desain Mode, dan Prodi Produksi Film dan Televisi. Sementara itu, Program Studi Tari, Seni Karawitan, dan Kriya telah memperoleh akreditasi A.

Dengan capaian ini, ISI BALI terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan seni yang berkualitas tinggi dan berstandar internasional. Ke depan, ISI BALI bertekad untuk terus memperluas jangkauan mutu akademik, baik melalui akreditasi nasional maupun internasional, demi mencetak lulusan yang kreatif, kompeten, dan berdaya saing global. (ISIBALI/Humas)

PROGRAM STUDI MUSIK ISI BALI MEMPERSEMBAHKAN “ UNITY CONCERT“

PROGRAM STUDI MUSIK ISI BALI MEMPERSEMBAHKAN “ UNITY CONCERT“

DENPASAR – Program Studi Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Bali dengan bangga mempersembahkan UNITY CONCERT, sebuah konser orkestra mahasiswa yang menampilkan hasil pembelajaran lintas semester, sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi dengan mitra, alumni, dan musisi kolega Prodi Musik. Acara berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025 di Gedung Cita Kelangen, ISI Bali. Pintu dibuka pukul 18.00 WITA, mengundang penonton untuk hadir lebih awal dan menikmati atmosfer seni kampus sebelum pertunjukan dimulai.

Mengusung semangat kolaborasi, konser ini melibatkan lebih dari 120 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, staf, serta mitra kolaborasi. UNITY CONCERT menjadi panggung sinergi untuk memperkuat ikatan antargenerasi serta merayakan keberagaman musikal yang hidup di lingkungan akademik ISI Bali. Dengan mengangkat tema “Time Capsule”, penonton diajak untuk menjelajahi lagu-lagu dari era ke era—sebuah perjalanan lintas waktu yang menunjukkan perkembangan musik modern dari masa ke masa, sekaligus merefleksikan bagaimana musik membentuk dan menyatukan generasi.

Konser ini akan dimeriahkan oleh Guest Star: I Wayan Balawan, gitaris fingerstyle asal Bali yang dikenal sebagai salah satu musisi virtuoso Indonesia yang menggabungkan unsur jazz, rock, dan musik tradisional Bali dalam permainannya. Balawan telah dikenal luas baik di dalam maupun luar negeri lewat teknik double-hand tapping yang menjadi ciri khasnya.

Ketua Program Studi Musik ISI Bali, Ketut Sumerjana, S.Sn., M.Sn., menyampaikan, “UNITY CONCERT adalah cerminan dari semangat berkarya bersama dalam keberagaman. Ini bukan hanya konser, tetapi ruang apresiasi dan ekspresi dari seluruh elemen yang terlibat dalam proses pendidikan musik di ISI Bali. Acara ini terbuka untuk diapresiasi oleh masyarakat umum serta komunitas pencinta musik di Bali.” Ketua panitia, Raymon Malau, menambahkan bahwa konser ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga simbol keterpaduan dan solidaritas antara akademisi dan praktisi musik. 

Konser ini akan menampilkan beragam suguhan musik dari berbagai format ansambel, mencerminkan kekayaan warna musikal Prodi Musik ISI Bali. Orkestra Mahasiswa akan membuka malam dengan karya-karya monumental yang sarat emosi dan teknik tinggi seperti Hungarian, Jazz Suite, Por Una Cabeza, dan Angry Zayn. Ensemble Gitar akan membawakan dua repertoar yang memikat: Leyenda de Espana yang penuh nuansa Spanyol klasik dan He’s A Pirate yang energik dan sinematik. Penampilan spesial akan hadir lewat lagu orisinal What’s in Bali dan Forest, dibawakan bersama I Wayan Balawan, gitaris virtuoso asal Bali yang dikenal secara internasional berkat teknik touch-tapping-nya yang unik. Funk Band akan mengguncang panggung dengan groove penuh semangat lewat So Much Oil in the Ground dan Swagism. Band Jazz  akan membawakan lagu Say You’ll Be There.

 Sebagai penutup, konser akan membawakan deretan lagu lintas genre yang spektakuler: The Phantom of the Opera, Bring Me to Life, Rosanna, Bohemian Rhapsody, dan Radetzky March, menjanjikan klimaks emosional dan musikal yang tak terlupakan.

Penandatanganan MoU ISI BALI dengan SEGI University, Malaysia Bersama Memajukan Perguruan Tinggi Seni ASEAN

Penandatanganan MoU ISI BALI dengan SEGI University, Malaysia Bersama Memajukan Perguruan Tinggi Seni ASEAN

Foto: Rektor ISI BALI Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana (kiri) menandatangani MoU bersama Vice Chancellor SEGi University Prof. ChM Dr. Teh Geok Bee FASc (kanan) di Kampus SEGi University, Jumat (25/4).

Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) konsisten memperluas jejaring kerja sama internasional bidang akademik, juga pemajuan seni dan budaya. Terkini, ISI BALI kembali mengukir langkah strategis dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama SEGi University, Malaysia.

Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di kampus SEGi University, Kuala Lumpur, pada Jumat (25/4). Dalam kesempatan tersebut, Rektor ISI BALI Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana hadir langsung untuk menandatangani perjanjian bersama Vice Chancellor SEGi University, Prof. ChM Dr. Teh Geok Bee FASc. Kehadiran Prof Kun Adnyana di SEGi University juga dalam rangka memenuhi undangan ajang Partnership Collaboration Meeting, suatu event networking internasional yang dirancang untuk membangun kolaborasi strategis antar institusi pendidikan tinggi.

Foto: Rektor ISI BALI Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama Vice Chancellor SEGi University Prof. ChM Dr. Teh Geok Bee FASc di Kampus SEGi University, Jumat (25/4).

Kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, antara lain: penelitian bersama bidang seni dan desain; penyelenggaraan seminar internasional; pertukaran dosen dan mahasiswa; serta berbagai kolaborasi akademik yang akan berdampak langsung bagi peningkatan reputasi global kedua perguruan tinggi.

“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat posisi ISI BALI di kancah internasional, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan profil  akademik dan artistik di tingkat ASEAN,” ujar Prof. Kun Adnyana.

Lebih jauh, kerja sama ini merupakan bagian dari visi besar ISI BALI untuk membangun ekosistem seni yang lebih solid di kawasan Asia Tenggara. ISI BALI bersama SEGi University, juga dengan ekosistem seni di Malaysia ke depan, akan membangun kolaborasi yang konkret dalam memajukan kualitas pendidikan tinggi seni di ASEAN secara bersama-sama.

SEGi University sendiri dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi swasta terkemuka di Malaysia, yang berkomitmen pada keunggulan dalam pengajaran, penelitian, dan kolaborasi dengan industri. Respon positif SEGi University terhadap kerja sama ini menunjukkan adanya kesamaan visi dalam pengembangan kualitas pendidikan seni yang adaptif terhadap dinamika global. (ISIBALI/Humas)

Prof. Wayan ‘Kun’ Adnyana Resmi Jadi Rektor ISI BALI

Prof. Wayan ‘Kun’ Adnyana Resmi Jadi Rektor ISI BALI

Foto: Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, S.Sn., M.Sn. dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Rektor ISI BALI, Kamis (6/3).

Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, S.Sn., M.Sn dilantik sebagai Rektor Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) Periode 2025-2029 oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi secara hybrid, Kamis (6/3). Prof. Kun Adnyana bersama undangan, dosen, dan tenaga kependidikan ISI BALI mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dari Auditorium Kirtya Sabha Mahottama ISI BALI.

Prof. Kun Adnyana kembali dipercaya untuk memimpin ISI BALI setelah sebelumnya menjabat sebagai Rektor ISI Denpasar pada periode 2021-2025. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan komitmen untuk terus membawa ISI BALI menjadi institusi seni yang unggul di tingkat nasional dan internasional, serta memperkuat peran seni dan budaya dalam perkembangan akademik dan sosial.

Foto: Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, S.Sn., M.Sn. didampingi rohaniawan dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Rektor ISI BALI, Kamis (6/3).

Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh akademik dan budaya, termasuk Dewan Penyantun ISI BALI yang terdiri dari Prof. Dr. dr. I Wayan Wita, Prof. Dr. I Made Bandem, Drs. Tjokorda Gede Putra Sukawati, Prof. Dr. I Wayan Dibia, Prof. Dr. Gede Arya Sugiartha, Anak Agung Gede Rai, ABG. Satria Narada, Drs. I Ketut Pradnya, Dr. Jean Couteau, Prof. Dr. Loyce Arthur, serta para seniman dan akademisi terkemuka lainnya. Selain itu, acara juga dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat ISI BALI, Ketua SPI ISI BALI, para Wakil Rektor, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama ISI BALI, serta seluruh jajaran pimpinan fakultas dan program studi di lingkungan ISI BALI.

Foto: Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, S.Sn., M.Sn. bersama undangan, dosen dan tendik ISI BALI dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Rektor ISI BALI, Kamis (6/3).

Tak hanya para akademisi dan tenaga kependidikan, pelantikan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan mahasiswa, termasuk Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ISI BALI.

Acara pelantikan ini merupakan rangkaian akhir Pemilihan Rektor ISI BALI yang dimulai dari Penjaringan Bakal Calon, Penyaringan Calon, dan Pemilihan Calon Rektor. Keseluruhan proses telah berjalan teduh, berlangsung demokratis, bersambut antusias, dan membahagia segenap keluarga besar ISI BALI.

 “Atas semua karunia ini, titiang menghaturkan paramabhakti kehadapan Hyang Widhi Wasa, Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Padma Nareswara dan Palinggih Suci, juga kamulyan Hyang Lelangit,” ujarnya.

Rektor Prof  ‘Kun’ Adanyana mengucapkan terima kasih kepada Ketua, Sekretaris, dan seluruh anggota Senat ISI BALI, serta Panitia Pemilihan Rektor Periode Tahun 2025-2029. Begitu juga kepada Menteri Diktisaintek RI, segenap Dewan Penyantun, semua pemimpin dan pinisepuh ASTI, STSI, PSSRD Universitas Udayana, juga ISI Denpasar, Sivitas Akademika ISI BALI, DWP ISI BALI, seluruh kolega, serta sahabat baik lintas bangsa.

Ia mengaku dengan itikad dan tekad teguh, penuh sungguh mengusung cita mulia ISI BALI, mewujud sebagai Perguruan Tinggi Seni, Desain, dan Budaya yang Berkarakter, Unggul, dan Bereputasi Global. Itikad dan tekad teguh ini, terajut sambut gelora kebersamaan. Kita dipertemukan karma baik yang sama. Bergandeng tangan dalam perjuangan cita mulia: ISI BALI Meraya Samasta! Jenama semesta ISI BALI terpatri mewangi zaman.

“Kita telah membangun pedestal kokoh untuk penguatan dan pemajuan ISI BALI dua puluh tahun mendatang, selaras cita bangsa Indonesia Emas,” ujarnya.

Rencana Pengembangan Jangka Panjang ISI BALI 2025-2045 telah ditetapkan dalam Peraturan Rektor ISI Denpasar Nomor 16 Tahun 2024, termaktub pemuliaan ISI BALI sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Episentrum artistika-estetika Bali, pemulia kawi-wiku Nusantara, serta poros global perguruan tinggi seni dan desain Asia Pasifik.

Ia telah membentuk Astha Mahacitta Pabali (Delapan Wahana Pewujudan Cita-cita Mulia ISI BALI), yaitu: Bali Citta Swabudaya (pengabdian desa swabudaya), Bali Widya Kahuripan (pendakian suci sastra mula), Bali Citta Pradesa (pengabdian di ruang sakral), Bali Citta Samasta (festival seni alumni), Bali Sangga Dwipantara (festival nasional ISI BALI), Bali Padma Bhuwana (festival internasional ISI BALI), Bali Nata Bhuwana (pemuliaan ISI BALI di ruang global), dan Bali Citta Bhuwana (pengabdian masyarakat internasional).

Empat tahun ini, pihaknya bersama-sama telah mengalami keindahan, telah menyelami kedalaman, serta merayakan kemuliaan ISI BALI sebagai perguruan tinggi seni terdepan di Indonesia. Secara berturut-turut sejak tahun 2022 hingga kini selalu meraih prestasi unggul Indikator Kinerja Utama.

Kepak sayap kapasitas diri dan kelembagaan ISI BALI, telah mewarnai World Expo Dubai 2021; Desain Taman Bali Indah Charlotta Valley di Stupsk, Polandia 2022; Féte De L’Archipel  Paris, Perancis dan Art Moment Bali 2023; Pameran dan Simposium Internasional di Shanghai, China, Bali Night Festival di Astana, Kazakhstan, Cipta Patung Monumental di Kedutaan Besar RI di Atena, Yunani, Art Jakarta, Indonesian Cultural Night di Bangkok, Thailand, ASEAN Arts and Culture Exposition with International Performing Festival di Phetchaburi, Thailand, dan Geidai Festival di Okinawa, serta merajut inovasi bersama Kunitachi Art Collage, di Tokyo, Jepang 2024.

“ISI BALI senyatanya Umah Bersama Kita Semua,” imbuhnya. Seluruh cara pandang dan kerangka pikir dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan diramu padu dalam setiap dialog, diskusi, mimbar akademik, dan ruang-ruang timbang rasa. Tiada batas: apapun jabatan; bagaimana pun kondisi sosial; di mana pun ruang temu; kapanpun kesempatan datang; betapapun waktu mendesak; juga sejauh apapun jarak pemisah, kesungguhan dan fokus memperjuangkan cita-cita tidak pernah surut, justru terus memekar dan menyala. Kebersamaan dan cita mulia kita bagaikan bening air danau purba; hening membasuh bumi, mengawan meneduh langit.

“Masa mendatang merupakan tantangan, maka kita harus senantiasa menjaga hasrat selalu otentik, bervisi kebaruan, melawan klise, meluluh kebekuan, dan melampaui kebakuan. Mari selalu mendoa dan berkarya!” tegasnya. (ISIBALI/Humas)

Pameran Bali-Dwipantara Adirupa Meriahkan Pangurip ISI BALI

Pameran Bali-Dwipantara Adirupa Meriahkan Pangurip ISI BALI

Foto: Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon meninjau Pameran Bali-Dwipantara Adirupa V di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI BALI, Jumat (28/2).

Memeriahkan Pangurip Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI), juga dibuka Festival Nasional Bali-Sangga Dwipatara V bertajuk Charma-Gumi-Chamika (Karisma Semesta Jenama), ditandai Pameran Seni Visual Bali-Dwipantara Adirupa di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI BALI. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wamen Diktisaintek Prof. Fauzan berkesempatan meninjau dan mengapresiasi pameran yang melibatkan 33 perupa nasional ini.

Foto: Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon meninjau Pameran Bali-Dwipantara Adirupa V di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI BALI, Jumat (28/2).

Pada pameran seni visual bertema Bali-Bhuwana-Bindu (Dunia Dalam Rupa Bali) dikurasi Dr. Wayan Suardana dan Dr. Wayan Agus Eka Cahyadi menampilkan karya terbaru seni lukis, patung, keramik, seni objek, dan fesyen seni. Perupa terpilih yang terlibat, yaitu: Wayan Kun Adnyana, Ketut Muka Pendet, Bonus Sudiana, Made Gunawan, Galung Wiratmaja, Wayan Setem, Sujana Suklu, Sujana Kenyem, Wayan Gulendra, Made Bendi Yudha, Made Ruta, Made Sumadiyasa, Made Wiradana, Wayan Karja, Wayan Mudana, Nengah Wirakusuma, Gede Jaya Putra, Wayan Upadana, Dayu Artayani, I Made Sumantra, I Made Suparta, Nyoman Suardina, I B. Candra Yana, Cok Istri Ratna Cora, Bayu Segara, dan Wahyu Indira. Pameran yang dibuka pecinta seni rupa, Nicolaus Kuswanto, pada hari pertama rangkaian Pangurip ISI BALI, Rabu (26/2), akan berlangsung sampai 26 Maret 2025.

Foto: Penerima Penghargaan Nasional Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama ISI BALI, Jumat (28/2)

Pada penyelenggaraan festival nasional ini, dianugerahkan Penghargaan Nasional Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha Tahun 2025, kepada: Bapak Nyoman Rudana (budayawan dan founder Rudana Art Museum), I Nyoman Marsa (Pelukis Modern Bali), Sang Ketut Pesan Sandiyasa (Seniman Seni Pertunjukan Bali), I Gusti Ayu Laksmiyani (Musisi Ternama), dan I Gusti Lanang Oka Ardhika (Seniman Seni Pertunjukan Bali).

Loading...