Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar Prof. Dr. I Komang Sudirga dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Wara Waskita (Kuliah Umum) serangkaian kegiatan Sadhamasa Widya Mahardika (Bulan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka), Rabu, 22 Mei 2023 di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar.
ISI Denpasar secara khusus mengundang Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. sebagai narasumber dalam kuliah umum bertajuk “G-Z Penerus Bali Masa Denpan” Membangun Peradaban Masa Depan Bali. Hampir seribu mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan ISI Denpasar antusias mengikuti kuliah umum ini.
Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. bersama civitas akademika ISI Denpasar dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).
Wayan Koster memaparkan enam masalah dihadapi Bali kini, yakni 1) Wilayah Bali yang kecil (luas 5.590 Km2), telah menjadi pertarungan banyak pihak yang mengeksploitasi Bali; 2) Jumlah Penduduk Bali 4,32 juta yang semakin meningkat, saat ini membutuhkan sumber kehidupan; 3) Terkikisnya adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal yang dapat mengancam keajegan dan daya tarik Bali; 4) Sumber daya alam semakin terbatas, yang mampu mengancam kehidupan masyarakat; 5) Lahan produktif dan sawah semakin berkurang akibat masifnya alih fungsi lahan; dan 6) Kebutuhan pangan yang strategis semakin bergantung dari luar.
Gubernur Bali 2018 – 2023 ini bersama pemerintah Provinsi Bali telah melakukan berbagai Upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Hal ini ditandai dengan capaian pembangunan Bali 5 Tahun (2018- 2023) yang meliputi menjaga adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal Bali, menjaga kelestarian ekosistem alam, bangga produk lokal Bali, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana strategis, serta memperkokoh perekonomian Bali.
Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. bersama sejumlah mahasiswa ISI Denpasar dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).
Masalah yang dialami Gen Z juga diuraikan oleh Koster. Dia memaparkan bahwa perubahan landscape dunia kerja, semakin ketatnya persaingan global, overthinking akibat informasi yang berlebihan, isu kesehatan mental, dan daya juang semakin menurun menjadi salah satu masalah yang harus diperhatikan bersama.
Untuk pembangunan masa depan Bali juga telah direncanakan oleh Wayan Koster dengan landasan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali dan Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, yang mana landasan diatas diharapkan mampu membangun Masa Depan Bali dengan: 1) Memperkuat dan memajukan adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal Bali, pengendalian; 2) Pengendalian alih fungsi lahan produktif dan sawah; 3) Kedaulatan pangan; 4) Bali Mandiri Energi dengan Energi Bersih; 5) SDM Bali Unggul; 6) Meningkatkan pembangunan infrastruktur; dan 7) Transformasi ekonomi.
Foto: Salah satu mahasiswa ISI Denpasar mengajukan pertanyaan dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).
Wayan Koster mengisahkan pengalaman hidup di bawah garis kemiskinan dan dari kondisi itu yang mengharuskannya menjadi sosok yang pekerja keras, tekun, disiplin, teguh pendirian. Idealisme hidup ini mengantarkannya ke puncak karir sebagai Anggota DPR RI 3 Periode hingga menjadi Gubernur Bali. Wayan Koster tercatat pernah menjadi Dosen di Universitas Tarumanagara, Universitas Pelita Harapan, dan STIE Perbanas dengan mengajar mata kuliah Ilmu Kalkulus, Statistik dan Probabilitas, serta Metode Penelitian.
Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengapresiasi kehadiran Wayan Koster pada Kuliah Umum ISI Denpasar. Menurutnya anggota DPR RI 3 periode ini memiliki visi yang cerdas untuk masa depan Bali. “Dalam kepemimpinannya beliau mengeluarkan PP Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangun Bali Masa Depan. Kontennya sangat banyak tentang Generasi Z sebagai garda terdepan atau subjek Pembangunan. Prinsip-prinsip kepemimpinan beliau selama memimpin dapat menjadi teladan untuk generasi muda Bali,” ujar Guru Besar Bidang Sejarah Seni ini.
Foto: Penyerahan souvenir kepada mahasiswa yang mengajukan pertanyaan dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).
Mengenai sosok Wayan Koster, Prof. Kun Adnyana memang secara langsung pernah membantu Wayan Koster sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali 2019-2021. Menurutnya, Wayan Koster memiliki sense of belonging (rasa memiliki) bagaimana sesungguhnya kebudayaan Bali merupakan pondasi kemajuan wilayah ini. “Bali tidak memiliki tambang atau kekayaan alam yang bisa dikeruk. Tapi Bali punya kebudayaan yang khas, unggul dan unik, Pak Koster menunjukkan kepemimpinan dalam memajukan kebudayaan secara konkrit dengan membangun ruang-ruang apresiasi baru, salah satunya Festival Seni Bali Jani,” tuturnya. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dan jajaran pimpinan ISI Denpasar dalam acara Pembukaan Pameran Bali Dwipantara Adirupa di Taman Tetaring ISI Denpasar, Rabu (22/5).
Institut Seni Indonesi (ISI) Denpasar (Bali) kembali menggelar pameran tahunan Bali Dwipantara Adirupa. Pameran Seni Rupa dan Desain bertajuk Manawa-Manu-Mahardika ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, Rabu, 22 Mei 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar.
Pameran serangkaian Program Bali Sangga Dwipantara ini diselenggarakan di Gedung Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, 22 Mei 2024 sampai dengan 22 Juni 2024. Pameran Bali Dwipantara Adirupa periode semester genap tahun 2023/2024 setaut dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bertemakan ”Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Foto: Suasana acara Pembukaan Pameran Bali Dwipantara Adirupa di Taman Tetaring ISI Denpasar, Rabu (22/5).
Pameran yang dikuratori Dr. I Wayan Sujana, S.Sn., M.Sn dan Dr. Drs. AA Mayun Tenaya P, M.Si ini memberikan ruang apresiasi seluruh insan perguruan tinggi, profesional, dan praktisi yang berkontribusi dalam memajukan dan menyukseskan pelaksanan program pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Isntitut Seni Indonesia Denpasar.
Pameran Seni Rupa dan Desain Bali-Dwipantara Adirupa kali ini bertajuk “Manawa-Manu-Mahardika” yang mengandung pengertian bahwa “Merdeka Inovasi Kini”. Melalui tema ini diharapkan kegiatan pameran dapat menampilkan dan mewakili kesungguhan implementasi program MBKM di ISI Denpasar yang telah terselenggara pada setiap semester.
Program MBKM memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa belajar di luar kampus, mengasah kemampuan, keterampilan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja dan mengenal berbagai projek nyata. Sinergi insan perguruan tinggi dan katerlibatan DUDI sebagai Mitra MBKM merupakan ekpresi merdeka belajar yang memberikan ruang tanpa batas dalam berkreativitas untuk inovasi, pemajuan ilmu pengetahuan dan membangun generasi mendatang yang tangguh.
Foto: Pemotongan pita Pembukaan Pameran Bali Dwipantara Adirupa oleh Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana di Gedung Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu (22/5).
Pameran Bali Dwipantara Adirupa 2024 menyajikan total 195 karya Seni Rupa dan Desain dari beberapa mahasiswa bertalenta dan dosen ISI Denpasar. Pameran ini juga menyuguhkan karya dosen dari tiga perguruan tinggi ternama, yakni Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Telkom Bandung, dan Institut Kesenian Jakarta. Selain itu, karya-karya memukau praktisi, dan kalangan profesional dari DUDI mitra MBKM ISI Denpasar turut dihadirkan dalam ruang pameran.
Karya-karya ditampilkan dalam Pameran Bali-Dwipantara Adirupa meliputi seni lukis, patung, kriya, keramik, instalasi, seni grafis, desain komunikasi visual, desain interior, desain mode, desain produk, fotografi, animasi, film, dokumenter, dan seni rupa video art. (ISIDps/Humas)
Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana meninjau Pameran Bali-Dwipantara Adirupa di Gedung Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu (22/5).
Foto: Pawai “Waruna Nata Samasta” ISI Denpasar (Bali) bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari dalam Bali Street Carnival World Water Forum di Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Senin (20/5).
Suguhan “Waruna Nata Samasta” Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari tuai apresiasi penonton Bali Street Carnival World Water Forum. Carnival Budaya ini dilaksanakan Senin, 20 Mei 2024, pada pukul 17.00 sampai 18.00 WITA di Kawasan ITDC Nusa Dua Bali.
Ratusan penonton yang sebagian besar delegasi negara-negara peserta World Water Forum (WWF) ke-10 Tahun 2024 tampak antusias menyaksikan garapan tari dan tabuh, persembahan kolaboratif 173 mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan ISI Denpasar.
Foto: Pawai “Waruna Nata Samasta” ISI Denpasar (Bali) bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari dalam Bali Street Carnival World Water Forum di Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Senin (20/5).
Rute pawai dimulai dari depan Museum Pasifika Bali, selanjutnya melintas di depan panggung kehormatan yang bertempat di depan SOGO Departement Store dan Bali Collection Departement Store, serta berakhir di jalan sebelah timur Gedung Devdan Show.
Pawai Budaya bertema “Samudra Cipta Peradaban” ini merupakan persembahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk dipertunjukkan kepada peserta World Water Forum. Pawai total diikuti 1.200 peserta yang terdiri dari oleh ISI Denpasar bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari, Sanggar Seni Paripurna Gianyar, Sanggar Seni Pancer Langiit Bali, Sanggar Seni Kokar Bali, Sanggar Seni Gumiart, dan Sanggar Gita Mahardika.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar Prof. Dr. I Komang Sudirga mengatakan “Waruna Nata Samasta (WNS)” bermakna penghormatan dan pemuliaan terhadap Dewa Baruna yang menjadi tokoh sentral dalam garapan ini. Bagi masyarakat Bali, air adalah sumber kehidupan. Sumber-sumber air baik di pegunungan maupun di samudra luas tidak saja merupakan sumber kesejahteraan secara sekala-niskala (lahir-batin) tetapi juga merupakan sumber orientasi nilai seperti Ulu-Sor, Luan-Teben, Purusha-Pradana, Segara-Giri yang secara filosofis merepresentasi tentang keseimbangan ekologis yang seyogyanya dilestarikan, dirawat, dijaga, disakralkan dan disucikan.
Foto: Pawai “Waruna Nata Samasta” ISI Denpasar (Bali) bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari dalam Bali Street Carnival World Water Forum di Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Senin (20/5).
Prof. Komang Sudirga mengungkapkan, ISI Denpasar telah mempersiapkan suguhan WNS sejak 1 bulan lalu. Mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan secara kolaboratif berpartisipasi untuk menciptakan garapan yang harmonis. “ISI Denpasar mempersiapkan dengan matang komposisi tari dan tabuh, serta kostum dan properti. Latihan intensif juga dilakukan guna menyuguhkan penampilan memukau bagi para penonton, sekaligus mempromosikan kekayaan seni dan budaya Bali ke kancah internasional,” ujar Guru Besar Bidang Seni Karawitan ini.
Kegiatan ini dihadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs. Dewa Made Indra, delegasi negara-negara peserta WWF ke-10 Tahun 2024, dan undangan lainnya. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengukuhkan Guru Besar Anyar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA. Acara dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).
INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) mengukuhkan Guru Besar Anyar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA. Acara pengukuhan dikemas dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 14 Mei 2024.
Sosok Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi merupakan sosok prominen dalam dunia seni. Dosen kelahiran Banjar Kawan Manggis, Karangasem, 28 Maret 1959 ini aktif menjadi Komposer Wanita dalam Karawitan Vokal dan Instrumental. Prof. Desak Made Suarti menjadikan tembang Bali (sekaran) sebagai spesialisasinya. Beliau mendedikasikan kesenimanannya baik sebagai seniman pelaku, pengkarya, pendidik, dan pengkaji seni.
Foto: Guru Besar Anyar ISI Denpasar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA. (tengah) bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana (kanan) dan Ketua Senat ISI Denpasar Dr. Ni Kadek Arshiniwati, SST.,M.Si (kiri) dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).
Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA., menggenapi jumlah Guru Besar tetap ISI Denpasar menjadi 12 (dua belas) Profesor berbagai bidang ilmu rumpun seni, desain, dan pendidikan. Dosen Program Studi Musik Program Sarjana ini diangkat sebagai guru besar bidang ilmu Seni Musik Vokal.
Hadir dalam acara inagurasi Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023 sekaligus Anggota Senat Kehormatan ISI Denpasar Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si., Anggota Dewan Penyantun ISI Denpasar, Drs. Tjokorda Gde Putra Sukawati, Ketua STSI Tahun 1997-2001 Prof. Dr. I Wayan Dibia, MA. Hadir pula Ketua Senat, Sekretaris Senat, dan seluruh anggota Senat ISI Denpasar, Anggota Senat Kehormatan ISI Denpasar yang Guru Besar Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana Prof. Dr. Tjokorda Gde Raka Sukawati, SE., MM, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Biro, Pimpinan, Dosen dan Pegawai di lingkungan ISI Denpasar. Hadir pula Guru Besar Anyar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA., dan suami Dr. I Nyoman Catra, SST., MA., beserta keluarga, dan undangan lainnya.
Foto: Guru Besar Anyar ISI Denpasar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Tembang Bali: Dari Yoga Suara Menuju Yogi Suara” dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, dalam sambutannya menyatakan inagurasi bermahkota Karma-Citta-Waskita ini, dimaksudkan sebagai mimbar pengakuan sekaligus penghormatan atas kerja intelektual dan dedikasi keilmuan yang panjang, hingga mewujud pada pencapaian cita-cita tertinggi seorang dosen yakni jabatan Profesor. Inagurasi juga berarti gerbang sekaligus ruang pembuktian kerja kebijaksanaan oleh ia yang namanya telah didandani Negara dengan sebutan Guru Besar. Kerja kebijaksanaan atau kewaskitaan menunjuk tanggung jawab sosial untuk pengembangan dan pemuliaan ilmu pengetahuan seni-desain, serta pendidikan seni.
Foto: Suasana Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).
Prof. Kun Adnyana mengapresiasi perjuangan Profesor Desak Suarti Laksmi meraih gelar guru besar. Meski jelang waktu purna tugas, Prof Desak tetap gigih berjuang melengkapi karya jurnal bereputasi, serta dokumen pendukung berikut meyakinkan tim penilai akhir atas relevansi keilmuan bagi pemajuan ISI Denpasar.
“Atas restu dan asung kerta waranugraha Hyang Widhi serta sinergi yang kokoh Senat dan seluruh Pimpinan ISI Denpasar bersama Kementerian Dikbudristekdikti juga pemangku kepentingan, akhirnya tepat 2 (dua) bulan jelang purna tugas Surat Keputusan Menteri Dikbudristek Nomor 16694/M/07/2024 tentang Pengangkatan Jabatan Fungsional Guru Besar Desak Made Suarti Laksmi terbit. Kabar gembira yang menuai haru kita semua,” ujar mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini.
Foto: Guru Besar Anyar ISI Denpasar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA dan suami Dr. I Nyoman Catra, SST., MA bersama Rektor dan Senat ISI Denpasar dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).
Prof Kun Adnyana mengungkapkan rasa suka cita dan menyampaikan selamat atas capaian yang diraih Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA. “Atas nama Sivitas Akademika ISI Denpasar, saya menyampaikan Selamat atas Capaian sebagai Guru Besar kepada Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA., beserta semua keluarga besar yang mendampingi. Terima kasih juga dihaturkan kepada Senat ISI Denpasar beserta seluruh panitia, yang telah menyelenggarakan acara Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar ini dengan sangat baik,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini.
Pada momentum Sidang Senat Terbuka Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar ini, Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA. menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Tembang Bali: Dari Yoga Suara Menuju Yogi Suara”. (ISIDps/Humas)
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana berserta jajaran bersama Tim Asesor LAMDIK, Prof. Dr. Elindra Yetti, M.Pd dan Dr. Drs. Djuli Djatiprambudi, M.Sn dalam Asesmen Lapangan Program Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar di Ruang Nata Widya Sabha, Senin (29/4).
Tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) melaksanakan Asesmen Lapangan pada Program Pendidikan Seni Program Magister Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali). Kegiatan berlangsung di Ruang Nata Widya Sabha Lantai 2 Gedung Rektorat ISI Denpasar, Senin – Selasa, 29 – 30 April 2024.
Asesmen dilaksanakan oleh Tim Asesor Lamdik, yakni Prof. Dr. Elindra Yetti, M.Pd dan Dr. Drs. Djuli Djatiprambudi, M.Sn. Hadir dalam kegiatan Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum, Kepala Biro Umum dan Keuangan Dr. I Gusti Ngurah Sudibya, SST., M.Sn, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si, Ketua Senat ISI Denpasar Dr. Ni Kadek Arsiniwati, SST.,M.Si, dan Ketua SPI I Made Jodog, M.FA. Hadir pula Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si beserta jajaran.
Foto: Suasana Asesmen Lapangan Program Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar di Ruang Nata Widya Sabha, Senin (29/4).
Asesmen lapangan merupakan salah satu tahapan dalam proses akreditasi. Asesmen ini bertujuan untuk melakukan verifikasi, validasi dan klarifikasi terhadap data dan informasi yang tertulis pada Laporan Evaluasi Diri (LED) dan IAPS (Instrumen Akreditasi Program Studi) serta melakukan penilaian lapangan di Program Studi.
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana melaksanakan presentasi dalam Asesmen Lapangan Program Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar di Ruang Nata Widya Sabha, Senin (29/4).
Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyambut hangat kehadiran tim Asesor Lapangan Akreditasi LAMDIK. Kegiatan Akreditasi merupakan wujud komitmen ISI Denpasar dalam memberikan jaminan bahwa Program Studi Pendidikan Seni Program Magister memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh LAMDIK.
Prof. Kun Adnyana menyatakan seluruh dokumen dan data yang diperlukan dalam proses asesmen telah dipersiapkan dengan baik oleh Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar bersama seluruh Tim Akreditasi. Guru Besar Sejarah Seni ini berharap proses asesmen dapat berjalan dengan lancer dan memperoleh hasil yang terbaik. “Semoga persiapan yang telah kita upayakan dalam menyongsong asesmen lapangan akrditasi LAMDIK ini dapat berbuah baik, dan Prodi Pendidikan Seni Progrm Magister dapat meraih akreditasi Unggul,” ujarnya. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Akademik, dan Alumni ISI Denpasar Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, membuka kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) “Dharma Maha Loka” Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar rangkaian kegiatan memperingati Hari Bumi 2024. Puncak kegiatan diselenggarakan di Tetaring ISI Denpasar, Sabtu – Minggu, 27 – 28 April 2024. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Akademik, dan Alumni ISI Denpasar Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, Sabtu, 27 April 2024.
Foto: Workshop Wajah Plastik serangkaian kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Minggu, 28 April 2024.
Sejumlah kegiatan diselenggarakan pada puncak peringatan Hari Bumi 2024. Kegiatan dimaksud antara lain, Talkshow Bincang Lingkungan “Kembali ke Akar”, Talkshow Sharing Session “Waste Management”, Workshop Wajah Plastik, Screening Film, Live Music, dan Booth Exhibition.
Foto: Talkshow Bincang Lingkungan “Kembali ke Akar” serangkaian kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.
MAPALA “Dharma Maha Loka” menghadirkan 27 tenant sustainable yang membuka stan selama kegiatan berlangsung. Selain itu karya-karya seni mahasiswa dan peserta umum dipamerkan di sekitar lokasi kegiatan.
Foto: Salah satu tenant sustainable dalam kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.
Selain kegiatan pada puncak peringatan Hari Bumi 2024, MAPALA “Dharma Maha Loka” juga melaksanakan kegiatan Clean Up Pantai Kedonganan pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan pembersihan pantai ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Badung dan sejumlah komunitas. Hadir dalam kegiatan perwakilan Dinas Kelautan dan Kehutanan Prov Bali, serta perwakilan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: MAPALA “Dharma Maha Loka” bersama peserta kegiatan Clean Up Pantai Kedonganan serangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024, Minggu, 21 April 2024.