Foto: Salah satu stand wirausaha mahasiswa ISI Denpasar dalam Bali Bhuwana Adhykarya (Global-Bali Job Fair and Expo) di depan Gedung Latta Mahosadi.
Serangkaian Festival Kesenian Indonesia+ XII Tahun 2023 (FKI+ XII 2023), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menyelenggarakan Bali Bhuwana Adhykarya (Global-Bali Job Fair and Expo) di depan Gedung Latta Mahosadi, 24 – 27 Oktober 2023.
12 usaha milik mahasiswa ISI Denpasar yang bergerak dalam berbagai bidang, seperti fashion, aksesoris, kerajinan, dan kuliner hadir memamerkan serta menjual produk-produk unik di stand Bali Bhuwana Adhykarya. Usaha mahasiswa dimaksud, yakni KRINS Studio, SISKA Boutique, Tredy Stuff, Sister Scrunchies, VAAYA Fahion Collection, Kraffleather, Ayest Craft, Monik’s Art Creation, OMOI Yummy, Mochi Gendut 2023, Abubuy Foodie, dan FRUIT LAB. Usaha mahasiswa ini dipilih melalui proses seleksi oleh panitia FKI+ XII 2023 dari berbagai usaha yang mendaftar untuk ikut serta dalam kegiatan Bali Bhuwana Adhykarya.
Selain itu, 4 perusahaan yang berfokus di bidang fashion, yaitu YUA Signature, CV Casa Annie, Anacaraka, dan Kaustubha, ikut serta dalam acara ini. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memamerkan produk mereka, tetapi juga membuka peluang lowongan pekerjaan yang sesuai dengan lulusan dari ISI Denpasar. Acara ini menjadi peluang besar bagi para calon pekerja dan pengusaha untuk mengeksplorasi potensi dan peluang di dunia fashion serta industri kreatif secara lebih luas. (ISIDps/Humas)
Foto: Stand wirausaha mahasiswa ISI Denpasar dalam Bali Bhuwana Adhykarya (Global-Bali Job Fair and Expo) di depan Gedung Latta Mahosadi.
Foto: Salah satu stand wirausaha mahasiswa ISI Denpasar dalam Bali Bhuwana Adhykarya (Global-Bali Job Fair and Expo) di depan Gedung Latta Mahosadi.
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama partisipan Pasamuan Mestro Nusantara di Studio Media Rekam ISI Denpasar, Rabu (25/10).
INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Pasamuan Mestro Nusantara (Diskusi Kelompok Terpumpun Maestro Nusantara). Kegiatan serangkaian Festival Kesenian Indonesia+ XII Tahun 2023 (FKI+ XII 2023) dilaksanakan di Studio Media Rekam ISI Denpasar, Rabu, 25 Oktober 2023.
Pasamuan diikuti olah pimpinan perguruan tinggi seni Indonesia partisipan FKI+ XII 2023 dan masing-masing satu maestro dari tiap perguruan tinggi tersebut. Hadir, diantaranya Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, Rektor Institut Kesenian Jakarta Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn, Rektor ISI Surakarta Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum, dan Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua Dr. I Dewa Ketut Wicaksana, S.Sp, M.Hum. Pasamuan diikuti pula oleh maestro seni Nusantara, yakni Anak Agung Gede Rai, Djadja Tjamdra Kirana, I Putu Oka Mahendra, Wirtawan, Ni Ketut Arini, Ni Nyoman Tjandri, Gusti Ngurah Serama Semadhi, Dr. Lili Suparli, S.Sn., M.Sn., Dr. RM. Singgih Sanjaya, M.Hum., Rizaldi S.Kar., M.Hum., Dr Sono Gumira Ajidarma, S.Sn., M.Hum., Nazurlis Koto, Basuki Teguh Yuwono, S.Sn., M.Sn., dan I Made Djirna.
Foto: Pasamuan Mestro Nusantara di Studio Media Rekam ISI Denpasar, Rabu (25/10).
Pasamuan membahas berbagai aspek seni Nusantara dan menjadi forum diskusi antara para maestro seni dan pimpinan perguruan tinggi seni. Diskusi mencakup perkembangan seni, tantangan, inovasi, dan upaya kolaborasi dalam mendorong seni dan budaya Nusantara ke tingkat lebih tinggi.
Kemaestroan bukan jalan instan, tetapi kesadaran menempa diri seutuhnya. Kemaestroan juga tertaut dengan aktivisme dan tanggung jawab sosial. Dua hal terlontar dari maestro-maestro yang hadir pada Pasamuan yang berlangsung guyub dan teduh itu.
Secara khusus, pasamuan juga mendiskusikan perumusan platform keilmuan seni, desain dan kebudayaan. Platform dimaksud, yakni platform seni-desain dan budaya berbasis sistem kebudayaan dan platform seni-desain dan budaya berbasis praktik kemaestroan. Perumusan platform ini merupakan langkah penting dan mencerminkan komitmen yang mendalam untuk melestarikan, menghormati, dan mendorong pertumbuhan seni dan budaya di Indonesia serta pemahaman mendalam tentang akar budaya dan tradisi seni Nusantara. (ISIDps/Humas)
Foto: Pasamuan Mestro Nusantara di Studio Media Rekam ISI Denpasar, Rabu (25/10).
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyerahkan sertifikat penghargaan kepada narasumber Pasamuan Mestro Nusantara, Basuki Teguh Yuwono, S.Sn., M.Sn di Studio Media Rekam ISI Denpasar, Rabu (25/10).
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyerahkan sertifikat penghargaan kepada narasumber Pasamuan Mestro Nusantara, Dr. RM. Singgih Sanjaya, M.Hum, di Studio Media Rekam ISI Denpasar, Rabu (25/10).
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama rektor/ketua perguruan tinggi seni Indonesia dalam pembukaan Rong Rupa Rakta (Pameran Seni Rupa-Desain) serangkaian FKI+XII Tahun 2023, Selasa (24/10).
REKTOR Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana resmi membuka Rong Rupa Rakta (Pameran Seni Rupa-Desain) serangkaian Festival Kesenian Indonesia+ XII Tahun 2023 (FKI+XII 2023), Selasa, 24 Oktober 2023 di Taman Tetaring ISI Denpasar. Pameran dibuka Rektor ISI Denpasar bersama rektor/ketua perguruan tinggi anggota Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI) dan perwakilan perguruan tinggi dunia yang berpartisipasi dalam FKI+XII 2023.
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menandatangani poster pembukaan Rong Rupa Rakta (Pameran Seni Rupa-Desain) serangkaian FKI+XII Tahun 2023, Selasa (24/10).
Sedayung dengan tajuk FKI+XII 2023 “Samudra-Rakta-Samasta” (Bahari Daya Cipta Seni Kini), pameran ini merepresentasikan luasnya imaji bahari dengan beragam pendekatan visual serta menegaskan kebaharian sebagai suatu sendi “kesatuan” dalam kebhinekaan seni dan budaya. Air (lautan) tidak memisahkan pulau-pulau yang terentang dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote; melainkan merajutnya menjadi satu Nusantara. Ini selaras semangat Nasionalisme Maritim yang menjadikan kelautan (bahari) sebagai orientasi pembangunan dan persatuan nasional Indonesia.
Pameran bersama ini menghadirkan kreasi cipta yang lintas bidang, meliputi seni lukis, patung, fotografi, seni gras, animasi, lm, dokumenter, kriya, keramik, instalasi, dan seni video. Partisipan berasal dari ISBI Aceh, ISI Padang Panjang, ISBI Bandung, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, STKW Surabaya, ISI Denpasar, ISBI Papua, serta dari luar negeri: Okinawa Prefectural University of Art Jepang, Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan (ASWARA) Malaysia, Petchaburi Rajabhat University (PBRU) Thailand, University of Western Australia (UWA) Australia.
Pameran dikuratori oleh Dr. I Wayan Setem, S.Sn., M. Sn. (Koordinator), Dr. Suwarno Wisetrotomo, M. Hum., Dr. Aris Budi Marwanto, M. Sn., Dr. Supriatna, M. Sn., Dr. Agung Suryanto, M. Sn., Hamzah, S.Sn. M.Sn., Ami Kholilah, S.Sn. Msn., Anindyo Widito, S.Sn. Msn., Akkas, S.Sn. M.Sn. (ISIDps/Humas)
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana meninjau Rong Rupa Rakta (Pameran Seni Rupa-Desain) serangkaian FKI+XII Tahun 2023, Selasa (24/10).
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama Wakil Rektor ASWARA Malaysia pada Rong Rupa Rakta (Pameran Seni Rupa-Desain) serangkaian FKI+XII Tahun 2023, Selasa (24/10).
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) semakin mematangkan persiapan pembukaan Festival Kesenian Indonesia+ XII Tahun 2023 (FKI+XII 2023) bertajuk Samudra-Rakta-Samasta (Bahari Daya Cipta Seni Kini). Perhelatan prestisius ini akan dibuka dengan Deeng Nusantara-Tari Baris Sudhamala serta Pergelaran Kolosal Samudra-Rakta-Samasta.
Pergelaran kolosal Samudra-Rakta-Samasta merupakan kolaborasi megah garapan dosen dan mahasiswa ISI Denpasar. Tim pergelaran telah melaksanakan gladi bersih di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 24 Oktober 2023. Gladi dilaksanakan untuk memantapkan persiapan guna menyuguhkan penampilan terbaik dalam malam pembukaan FKI+XII 2023, Rabu, 26 Oktober 2023.
Pergelaran kolosal Samudra-Rakta-Samasta dibagi menjadi tiga babak yang secara umum merepresentasikan tantangan yang dihadapi ekosistem laut, termasuk eksploitasi dan kerusakan alam. Putri Titah Waruna Nuswantara, tokoh dalam pergelaran, menggambarkan rasa sedih dan ketidakpuasan atas keadaan ini, dengan harapan agar generasi mendatang memperbaiki nasib laut dan bangsa. Putri dan Pangeran Waruna, Dewata Penerang dan Peneduh, menjadi lambang harapan, kemajuan, dan perlindungan bagi Indonesia sebagai negeri bahari. Mereka bersama-sama menjaga kedaulatan laut dan menciptakan kemakmuran. Laut menjadi penghubung seluruh Indonesia, dan perahu-perahu Nusantara melambangkan persatuan dan kejayaan bangsa. (ISIDps/Humas)
INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) telah merampungkan seluruh persiapan sebagai tuan rumah perhelatan Festival Kesenian Indonesia+ XII Tahun 2023 (FKI+XII 2023). Festival bertajuk Samudra-Rakta- Samasta (Bahari Daya Cipta Seni Kini) akan dibuka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. B.A., M.B.A., Rabu, 25 Oktober 2023.
FKI merupakan kegiatan ‘biennale’ yang digelar setiap dua tahun sekali di bawah naungan Badan Koordinasi Perguruan Tinggi Seni (BKPTS) Indonesia. Festival seni-desain prestisius ini bertujuan untuk memperkuat ikatan persaudaraan di antara perguruan tinggi seni se Indonesia melalui kolaborasi pertunjukan, pameran, seminar, dan workshop.
Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengungkapkan penyelenggaraan FKI tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya melibatkan perguruan tinggi seni di Indonesia, FKI di ISI Denpasar terkhusus menghadirkan perguruan tinggi seni dunia. Secara praktis kegiatan ini akan melibatkan sembilan perguruan tinggi seni di Indonesia, yaitu ISBI Aceh, ISI Padang Panjang, ISBI Bandung, IKJ Jakarta, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, STKW Surabaya, ISI Denpasar, ISBI Papua. Tujuh perguruan tinggi dunia, yakni Okinawa Prefectural University of Arts, ASWARA Malaysia, Phetchaburi Rajabhat University, University of Western Australia, Bydgoszcz University of Science and Technology, National University of Singapore, dan Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA). “Perhelatan tahun ini merupakan FKI+, plus (+) karena ISI Denpasar turut melibatkan sejumlah perguruan tinggi dunia,” ungkap Prof Kun Adnyana.
Foto: Perahu cadik yang akan ditampilan dalam Pergelaran Samudra Rakta Samasta pada malam pembukaan Festival Kesenian Indonesia+ XII Tahun 2023, Rabu (25/10).
Jelas Prof Kun Adnyana, FKI+ XII 2023 akan berkolaborasi dengan maestro, seniman, desainer, serta pelaku seni profesional. ISI Denpasar berkomitmen untuk menggelar FKI+ XII 2023 sebagai wahana aktualisasi atas prestasi dan martabat Perguruan Tinggi Seni se-Indonesia. Perhelatan ini juga sebagai wadah untuk merayakan sekaligus memuliakan praktik, wacana, dan capaian kekaryaan seni-desain terkini dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan terpilih. “Ruang kreatif dan aktivitas FKI+ XII 2023 ini dirancang sebagai representasi keunggulan intelektual dan perkembangan kreativitas di masing-masing perguruan tinggi seni yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Foto: Galdi kotor Pergelaran Kolosal Samudra Rakta Samasta menyongsong pembukaan FKI+XII 2023, Senin (23/10).
Adapun program yang akan diselenggarakan dalam FKI+ XII 2023 pada 24 – 27 Oktober 2023, yakni Kalang Kalangon Kawikon (Pergelaran), Rong Rupa Rakta (Pameran Seni Rupa-Desain), Parama Patra Pawimba (Lomba Nasional), Dharma Waskita Dwipantara (Seminar Internasional), Lampah Laku Lelangit (Workshop Maestro), Sastra Desa Mawacara (Jelajah Budaya), Pasamuan Maestro Nusantara (Diskusi Terpumpun Maestro), dan Bali-Bhuwana Adhikarya (Global-Bali Job Fair and Expo). (ISIDps/Humas)