Foto bersama di belakang produk tong sampah hasil program edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik oleh dosen, mahasiswa Prodi Desain produk, prodi Kriya FSRD ISI Denpasar, bersama guru, dan siswa di SDN 4 Guwang (25/1)
Sukawati, Bali – Sabtu, 25 Januari 2025, Kepedulian terhadap lingkungan menjadi alasan yang mendorong Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengadakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian. Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 4 Guwang, Sukawati, Bali, dengan melibatkan seluruh dosen prodi Desain Produk dan Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, mahasiswa Prodi Desain Produk, serta murid kelas VI SDN siswa Sekolah Dasar Negeri 4 Guwang. Tridharma Pengabdian dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada siswa agar terbiasa memilah sampah organik dan non organik. Bentuk produk pengabdian berupa tong sampah dengan ilustrasi dan warna berbeda yang dapat digunakan di lingkungan SDN 4 Guwang. Pembuatan dan pengecatan produk tong sampah dilakukan oleh dosen, mahasiswa, dan siswa.
Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA bertempat di teras Sekolah Dasar Negeri 4 Guwang. Acara ini diawali pembukaan, sambutan dari Kepala Sekolah SDN 4 Guwang (Pande Ketut Suarniti, S.Pd), dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih atas kontribusi tim dari ISI Denpasar melalui kegiatan pengabdian ini dah harapan beliau kegiatan semacam ini dapat berlanjut. Sambutan berikut disampaikan oleh Koordinator Program Studi (Koorprodi) Desain Produk, Ibu Dr. Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Ds., M.Ds., yang menekankan pentingnya edukasi lingkungan sejak dini melalui kegiatan pengabdian ini. Tak ketinggalan, Dr Drs I Wayan Suardana, M.Sn Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ISI Denpasar turut memberikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan semua pihak. Acara pembukaan ditutup dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) bersama Kepala Sekolah SDN 4 Guwang dan Koorprodi Desain Produk FSRD ISI Denpasar. Penandatanganan SPK bertujuan agar kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan dikemudian hari.
Kegiatan utama pengabdian ini adalah pengecatan tong sampah yang telah dirancang untuk mendukung program edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik di sekolah. Mahasiswa semester I Desain Produk ISI Denpasar telah menggambar pola-pola pada tong sampah. Tong pertama diberi pola daun dengan warna hijau untuk menandai tempat sampah organic. Sedangkan tong sampah kedua dihias gambar kantung plastik dan botol berwarna kuning untuk menandai tempat sampah anorganik.
Antusias siswa SDN 4 Guwang mewarnai tutup tong sampah ilustrasi dan warna pada masing-masing tong. Tong dengan ilustrasi daun dan berwarna hijau untuk sampah organik. Sedangkan tong dengan ilustrasi botol plastic dan berwarna kuning untuk sampah anorganik.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian melibatkan siswa SD untuk melanjutkan proses pengecatan dengan menambahkan warna pada bagian tutup tong sampah serta melengkapi pewarnaan di bagian bawah tong. Siswa juga diberikan edukasi tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dosen memberikan teknik dan dasar membubuhi warna dengan kuas, dan guru mendampingi siswa sepanjang kegiatan untuk memberikan panduan teknis dan memastikan mereka memahami fungsi dan konsep di balik desain tong sampah tersebut.
ISI Denpasar melalui kegiatan ini terus menunjukkan wujud nyata komitmennya dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam bidang seni dan desain yang berwawasan lingkungan. Program pengabdian seperti ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa dalam menambah wawasan dan pengalaman kreatif, serta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil yaitu sekolah.