Oleh: I Made Suparta
Makalah Seminar IMHERE 2009
Secara geografis Kabupaten Karangasem berada pada posisi 80, 00, 00 – 80, 41,37,8 Lintang Selatan dan 1150, 35.9,8- 1150, 54, 9,8 Bujur Timur, memiliki daerah pantai dan pegunungan dengan batas wilayah bagian utara berbatasan dengan laut Bali, sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Klungkung, bagian timur dibatasi oleh selat Lombok. Kabupaten dengan luas wilayah 839,54 Km2., dimana 76,070 Km 2 (91,63%) merupakan tanah kering (pegunungan), sekaligus tantangan tersendiri untuk mengembangkan sumber daya masyarakatnya. Selain seni tradisi dan adat yang unik, Kabupaten Karangasem juga mempunyai potensi yang cukup dibidang seni kerajinan. Karakterisasi masyarakat Karangasem dapat dikatakan dua sisi yang sangat ”kontradiksi” dimana satu sisi mempunyai bahasa ujar yang amat halus, sopan, dan santun, disisi lainnya mempunyai temperamen yang keras. Keunggulan maupun keunikan-keunikan lain yang dimiliki Kabupaten Karangasem seperti megeret pandan, megibung, megebug ende, dan tradisi seni sastra (nyastra). Yang lebih membanggakan, semua seni dan tradisi tersebut terpelihara dengan baik sampai saat ini.
Masyarakat Karangasem selain mempunyai potensi sebagai petani, nelayan, seniman, pedagang, pegawai negeri sipil, juga aktif menekuni profesinya sebagai perajin. Kabupaten Karangasem yang identik dengan gudangnya para seniman sastra, desa-desa tua, dan ”gudangnya” para Sulinggih/Pedanda. Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, secara umum jenis kerajinan yang ada Kabupaten Karangasem seperti anyaman ate, bambu, pandan, kain tenun, prasi, gerabah dan cetak beton. Keberadaan seni kerajinan tersebut secara kuantitas mengalami pasang surut seiring perkembangan pasar. Tidak dipungkiri pula, ledakan bom Bali I maupun II membuat para perajin Kelimpungan. Kiat-kiat untuk menstabilkan keaadan pasar dari pihak terkait belum dapat mengatasi kendala secara baik dan maksimal. Kegiatan tahunan seperti pelaksanaan PKB di taman budaya Bali belum dapat menampung secara keseluruhan para perajin dan seniman Bali untuk memperlihatkan hasil produksinya.
Selama kami melakukan penelusuran di beberapa desa/kecamatan di daerah Karangasem masih ada jenis kerajinan dan tempat yang belum teridentivikasi oleh Disperindagkop dan dulu berkembang pesat kini tinggal kenangan. Pada sisi lainnya, perajin yang ada dibeberapa desa seperti Tenganan dan sidemen tempat produksinya dikunjungi langsung oleh konsumen dan para wisatawan. Dalam data kumelatif potensi komoditi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Karangasem menggambarkan jenis industri dan unit usaha belum banyak memberikan informasi data yang dapat dijadikan dasar dalam penelitian ini. Data industri dan jenis kerajinan Kabupaten Karangasem tahun 2008 secara formal berjumlah 13.464 unit usaha. Kabupaten Karangasem yang terdiri dari delapan Kecamatan seperti Kecamatan Rendang, Sidemen, Manggis, Karangasem, Abang, Bebandem, Selat dan Kecamatan Kubu memiliki potensi kerajinan yang berbeda-beda, baik dari segi material dan keunikannya.
Makalah Macam Dan Jenis Seni Kerajinan Di Kabupaten Karangasem selengkapnya: