Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS Pedalangan).
Denpasar- Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar pada Jum’at 31 Mei 2013 menggelar acara yudisium terhadap 39 mahasiswa yang bertempat di Gedung Natya Mandala. Acara tersebut merupakan runtutan dari acara Tugas Akhir Mahasiswa FSP ISI Denpasar yang sebelumnya menggelar pementasan karya tugas akhir yang juga bertempat di gedung Natya Mandala ISI Denpasar dari tanggal 22 – 24 Mei 2013 bagi mahasiswa yang mengambil penciptaan, dan ujian konprehensif pada tanggal 27-28 Mei 2013 bagi mahasiswa yang menempuh jalur pengkajian. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang telah mengikuti Ujian Tugas Akhir, para dosen Penguji, jajaran pejabat struktural ISI Denpasar.
Dalam kesempatan itu Dekan FSP ISI Denpasar, I Ketut Garwa, S.SKar., M.Sn juga diumumkan lima mahasiswa yang memperoleh IPK tertinggi, 3 mahasiswa karya terbaik serta 3 besar pengkaji terbaik. Adapun mahasiswa tersebut adalah, untuk IPK peringkat pertama diraih oleh I Ketut Muada dari Jurusan Pedalangan dengan IPK akhir 3,95. Posisi kedua diraih oleh I Wayan Arik Wirawan dari Jurusan Karawitan dengan IPK 3,88 serta pada peringkat ketiga, Ni Km.Tri Paramityaningrum dengan IPK 3,64, peringkat empat dan lima oleh I Made Nova Antara jurusan Tari dan I Gede Bayu Suyasa dari Jurusan Karawitan dengan IPK 3,63.
Sedangkan untuk 3 besar garapan karya seni terbaik diraih oleh Ida Ayu Ratih Wagiswari (Tari), disusul I Made Nova Antara (Tari) serta I Putu Candra Praditha (Tari). Sementara 3 besar pengkajian diraih oleh Ni Luh Ozy Rahayu Suandewi (Tari), I Gede Suwidnya (Karawitan) serta Nurul Wulandari (Tari).
Pada sambutannya I Ketut Garwa tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap hasil yang diraih dari para mahasiswa pada yudisium sekarang ini, setelah beberapa tantangan yang dihadapi namun mereka dapat menunjukan karya terbaiknya. Terbukti berdasarkan data statistik untuk IPK Tertinggi tahun 2010 hingga 2013 mengalami peningkatan. hal ini menjadi tolak ukur terkait mutu dan kuaalitas lulusan mahasiwa FSP ISI Denpasar. Begitu juga diamati dari nilai karya penciptaan pada tahun ini mengalami peningkatan, serta rata-rata predikat IPK mereka sangat memuaskan.
Pada kesempatan tersebut I Ketut Garwa juga ingin menghaturkan rasa terimakasih kepada seluruh pihak panitia serta para pendukung tugas akhir mahasiswa tahun akademik 2012/2013 yang dalam penciptaannya melibatkan banjar dan sanggar karena keberhasilan mahasiswanya dalam menyelesaikan tugas akhir adalah berkat uluran tangan masyarakat. “Tugas akhir mahasiswa tidak akan mampu dilaksanakan dengan baik, tanpa bantuan dari sanggar-sanggar seni maupun banjar-banjar yang ada di seluruh Bali. Terima kasih pula kepada dosen pembimbing, pegawai, danpara pimpinan yang telah mendukung kesuksesan mahasiswa ini,” papar Garwa.
Pesannya agar para lulusan menjaga kualitas karyanya dengan maksimal dalam hubungannya dengan masyarakat di dunia kerja nanti. Serta jalinan silaturahmi sebagai alumni nantinya tetap dijaga dan tetap mengharumkan nama kampus ISI Denpasar serta menjadi professional yang memiliki karakter original dalam karya-karyanya. Pada kesempatan tersebut I Ketut garwa juga menyampaikan bahwa ditahun 2013 ini FSP ISI Denpasar akan membuka prodi baru yaitu prodi musik, sehingga dengan 5 prodi yang dipayungi FSP yaitu prodi tari, karawitan, pedalangan, sendratsik dan prodi terbaru yaitu musik akan melahirkan harapan agar visi misi ISI Denpasar sebagai pusat penciptaan dan pengkajian seni dapat terwujud.