Sumber : Humas ISI Denpasar
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, menggelar workshop penyusunan buku ajar dan modul praktikum ber ISBN,di gedung citta kelangen isi denpasar Kamis (09/03). Workshop ini dilaksanakan, guna meningkatkan kemampuan para dosen dalam merancang , mengembangkan atau menulis buku ajar untuk perkuliahan
Workshop diikuti oleh puluhan dosen ISI Denpasar dan menghadirkan dua orang pembicara, yakni Dra. Luh Putu Artini dan Made Hiri Santosa dari Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA). Workshop ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan para dosen dalam merancang mengembangkan atau menulis buku ajar untuk perkuliahan Ketua panitia workshop Dr. Ni Made Arshiniwati, SST., M.Si menyatakan bahwa karakteristik pembelajaran saat ini telah menunjukan pergeseran makna yang mulanya konvensional menjadi inovatif intinya para dosen dan mahasiswa sama berperan aktif dalam roses pembelajaran untuk membentuk hasil belajar yang telah ditetapkan.
Dan paradigma baru manajemen proses pembelajaran ini perlu didukung oleh materi dan buku ajar yang berkualitas dan sesusai dengan capaian pembelajaran yang telah disusun oleh program studi maupun para dosen pengampu mata kuliah mengingat keberadaan buku yang ada di pasaran belum tentu bisa memenuhi kebutuhan pembelajaran mahasiswa, sehingga dosen pengampulah yang paling tahu materi ajar dalam sebuah mata kuliah. Maka pembuatan buku ajar sangat diperlukan dalam proses pembelajaran
Konten buku ajar tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa dan memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam perkuliahan. Sementara itu Wakil Rektor I ISI Denpasar Prof. Dr. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes, menyatakan bahwa melalui workshop ini diharapkan para dosen ISI Denpasar dapat meningkatkan kualtas pembelajaran, terlatih membuat bahan ajar, ditambah lagi dengan adanya ISBN dapat menjadi nilai tambah yang mampu dimanfaatkan untuk kenaikan pangkat namun intinya kualitas pembelajaran itu meningkat. Semenjak adanya standar nasional pendidikan tinggi banyak hal yang telah didukung diberikan bantuan guna dapat mencapai standar nasional pendidikan tinggi.