Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tak henti-hentinya menebar senyum gembira, saking senangnya. Maklum, mereka sudah menyandang wisudawan sebagai bukti menyelesaikan perkuliahan. Para wisudawan ini diwisuda oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr I Gede Arya Sugiartha, S.Skar, M.Hum. di Gedung Citta Kelangen, kampus setempat, Kamis (28/9). Wisudawan kali ini berjumlah 305 orang merupakan Sarjana Seni,
Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tak henti-hentinya menebar senyum gembira, saking senangnya. Maklum, mereka sudah menyandang wisudawan sebagai bukti menyelesaikan perkuliahan. Para wisudawan ini diwisuda oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr I Gede Arya Sugiartha, S.Skar, M.Hum. di Gedung Citta Kelangen, kampus setempat, Kamis (28/9).
Wisudawan kali ini berjumlah 305 orang merupakan Sarjana Seni, D4, S1, dan S2. Mereka terdiri atas 96 orang dari Falkutas Seni Pertunjukan, 186 orang dari Falkutas Seni Rupa Dan Desain, 23 orang dari Program Pascasarjana. “Dengan diwisuda sarjana ini maka jumlah wisudawan dari tahun 2003 hingga 2016 ISI Denpasar mencetak 2.747 orang,” kata Rektor ISI Denpasar Prof.Dr. I Gede Arya Sugiarta, S.Kar. M.Hum.
Dalam wisuda kali ini juga, tampil sebagai lulusan terbaik untuk program D4 Ni Luh Ayu Pradnyani Utami Prodi Desain Mode IPK 3,87, Kadek Wira Dika Saskara Prodi Desain Mode IPK 3,81, Ni Made Diah Yuliantary Prodi Desain Mode IPK 3, 78. Tiga lulusan terbaik SI adalah Komang Wira Adhi Mahardika Prodi Seni Musik IPK 3, 97, I Wayan Gede Aditya Pratita Prodi Sendratasik IPK 3, 94, dan Ni Putu Wahyu Candra dari Prodi Sendratasik IPK 3,93.
Tiga lulusan terbaik pascasarjana S2 adalah Putu Setyartini IPK 3, 88, Putu Wahyuning Sri Purnami IPK 3,88 dan Made Ayu Desiari IPK 3, 83. “Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para lulusan terbaik dan juga para wisudawan /wisudawati lainya semoga prestasi anda membawa berkah bagi keluarga , masyarakat maupun almamater,” kata Prof. Arya.
Prof. Arya menambahkan, sesuai dengan visinya sebagai pusat unggulan seni budaya, ISI Denpasar terus menerus meningkatkan kinerja agar mampu melahirkan sarjana yang berkualitas dan berdaya saing. “Banyak mahasiswa kami setelah kita cek, memang sudah banyak yang mandiri. Misalnya mereka lulusan ISI banyak membuat sanggar-sanggar, merancang pakaian, interior, yang lebih banyak private,” ungkapnya.
Lulusan ISI Denpasar lebih banyak terserap seiring dengan materi pendidikan sekarang yang terus ditingkatkan. Model pebelajaran juga menekankan pada keriwarausahaan dengan materi khusus. Misalnya materi komposisi kerawitan yang diajarkan selalu kita selipkan kewirausahaan. “Lulusan ISI Denpasar sudah pasti memiliki lapangan pekerjaan baik itu sebagai seniman, wirausaha maupun aparat pemerintahan. Maka dari itu sikap baik berkaitan dengan etika dan tata krama dalam pergaulan adalah tugas lembaga pendidikan untuk membentuk kepribadian mahasiswa,” ucapnya.