Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.T., M.A. (Dosen PS. Desain Fashion ISI Denpasar)
Denpasar- Bertempat di Gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, hari sabtu (28/6) digelar acara ujian tugas akhir Pascasarjana ISI Denpasar oleh mahasiswa Tjokorda Gede Abinanda Sukawati atau yang lebih dikenal dengan nama Tjok Abi. Acara fashion show yang bertajuk Wastra Bebali Poleng ini dihadiri oleh Ibu Gurbernur Propinsi Bali, Ibu Walikota Denpasar, Ibu Sekda Gianyar, designer, keluarga besar Puri Ubud, serta pejabat struktural di lingkungan ISI Denpasar.
Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiharta, S.SKar.,M.Hum, yang juga selaku penguji mahasiswa pascasarjana, mengungkapkan dalam sambutannya bahwa ISI Denpasar telah mengembangkan beberapa keilmuan seni yang “sexy” diincar banyak peminat diantaranya prodi Tv dan Film, Musik, Sendratasik serta Desain Fashion. Untuk itu pagelaran busana oleh Tjok Abi yang juga merupakan salah satu pengajar professional pada program studi Desain Fashion merupakan salah satu bukti nyata kekuatan prodi desain Fasion yang didukung oleh tenaga pengajar professional. Kehadiran para undangan dari berbagai kalangan juga sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan program studi Desain Fashion yang baru saja berdiri. Ujian mahasiswa ISI Denpasar memang berbeda dari ujian mahasiswa lainnya, karena karya cipta mereka harus dipertanggungjawabkan ke publik untuk memberi ruang kepada publik dapat memberi nilai dan masukan terhadap karya mahasiswa.
Acara fashion show ini didukung oleh Ocha yang menyanyikan secara life lagu Asmarandana, Oka Rusmini yang membacakan monolog, serta penari Gungde Rama. Konsep Poleng dijabarkan secara luwes sebelum acara dimulai, sehingga penonton mampu memahami mengenai konsep yang dibawakan dalam busana karya Tjok Abi. Karya busana terbagi dalam 3 sesi, yakni sesi tradisi, kontemporer, dan etnik modern, dimana sebelumnya didahului oleh karya busana Tjok Abi yang dihasilkan pada tiga semester diawal perkuliahannya di pascasarjana. Adapun sebanyak 24 model ikut meramaikan acara fashion show yang digelar selama satu setengah jam penuh, selain itu turut pula didukung oleh 15 penari legong landir, penata panggung Ida Ayu Dwita Krisna Ari dan Cok Puspa Nindia selaku penata artis.
Gelaran fashion show selama satu jam setengah langsung dilanjutkan dengan sidang pertanggungjawaban atau sidang komprehensif tertutup antara penguji dan pembimbing pada hari yang sama di Gedung Natya Mandala lantai 2. Tesis yang berjudul Wastra Bebali Poleng Sebagai Sumber ide dalam Penciptaan Busana Pesta dibimbing oleh Prof Dr. I Wayan Rai S, MA dan Tjokorda Istri Ratna Cora, S.Sn.,M.Si, adapun dewan penguji terdiri dari Rektor ISI Denpasar, Prof. Suarka, dan Ida Ayu Sri Sukmadewi, S.Sn.,M.Erg.
Usai mengikuti sidang pertanggungjawaban, pengumuman hasil diumumkan secara langsung, adapun Tjok Abi mendapat nilai tertinggi yakni 96.