[JOURNALBALI.COM]. Kebiasaan “jeprat-jepret” dengan kamera ternyata bukan sekedar hobi yang hasilnya untuk koleksi pribadi. Dua pelajar dan seorang mahasiswa asal Bali membuktikan buah tangan kamera mereka mampu mengantarkan Bali ke tingkat nasional soal fotografi.
Lomba Foto Pembangunan Indonesia 2010 ini digagas oleh presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dengan tema “Karya Pembangunan Bangsaku”. Berkaitan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-65. Tujuannya agar masyarakat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air terhadap hasil pembangunan bangsa. Baik yang diwariskan oleh para pendahulu maupun yang berlangsung saat ini.
Lomba ini diikuti oleh 459 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, dibagi menjadi tiga kategori, pelajar, mahasiswa dan umum. Peserta menyerahkan foto yang dilombakan di kantor Dinas Kebudayaan Provinsi ditiap daerah. Selanjutnya dilakukan seleksi untuk dikirim mewakili provinsi ditingkat nasional.
Untuk Bali, sebanyak 15 peserta setelah seleksi dari ketiga kategori. Dari semua peserta, tiga orang diantaranya berhasil memperoleh juara. Mereka adalah I Nyoman Haryadiwijaya, I Made Adi Dharmawan dan Syafi’udin, ketiganya dinyatakan sebagai juara dalam lomba. Untuk kategori pelajar, foto karya Haryadiwijaya yang berjudul “night at the market” menjadi juara kedua, sedangkan “penuh penonton”nya Adi Dharmawan sebagai juara harapan kedua. Sementara Syafi’udin dengan foto berjudul “non diskriminasi” menjadi juara pertama kategori mahasiswa.
Selain mendapat uang tunai, mereka juga mendapat tropi dari presiden dan langsung diserahkan oleh RI 1. Selanjutnya, foto-foto peserta dipamerkan di Galeri Nasional, 20-25 Agustus. (ast)