Sumber : nusabali.com
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tahun ini untuk ketiga kalinya ikut dalam sistem penerimaan mahasiswa baru secara nasional yakni program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta jalur mandiri.
DENPASAR, NusaBali
Sejalan dengan pelaksanaan tersebut, minat pendaftar masuk ke ISI Denpasar makin meningkat. Kali ini, prodi Desain Interior dan Desain Visual jadi favorit.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar, Prof Dr Drs I Nyoman Artayasa MKes mengatakan, minat masuk ke perguruan tinggi di ISI Denpasar terus meningkat. Bahkan, dibanding tahun lalu jumlah pendaftar mengalami peningkatan dua kali lipat. Termasuk peminat dari berbagai daerah juga bertambah.
“Sejak kita bergabung dalam seleksi ini, sekarang mahasiswa kita hampir datang dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan sekarang merata dari luar daerah, mulai dari Lombok, Jatim, sekarang sudah ada dari Lampung, NTT, Sumatra, Sulawesi dan beberapa daerah lain,” ungkapnya, Rabu (27/3), didamping Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama, I Gusti Bagus Priatmika MM, panitia sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN ISI Denpasar, I Ketut Adi Sugita SSos MM, dan Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama SE MM.
Menariknya lagi, kata Prof Artayasa, umumnya para pendaftar adalah kalangan siswa yang baru lulus dari SMA/SMK atau fresh graduate dari sekolah-sekolah favorit. “Kalau dulu banyak juga yang fresh graduate, tapi cukup berimbang dengan pendaftar lulusan lama. Nah, sekarang yang fresh graduate ini lebih banyak,” katanya.
Dari hasil seleksi nasional, sebanyak 58 peserta dari 109 peserta dinyatakan lulus dalam SNMPTN. Sejauh ini prodi yang paling diminati adalah program studi Desain Interior dan Prodi Desain Komunikasi Visual. Dari total portofolio yang masuk, Desain Interior 28 pendaftar, Desain Komunikasi Visual 34 pendaftar, Fotografi 10 pendaftar, Musik 7 pendaftar, Pendidikan Seni Tari dan Musik 11 pendaftar, Seni Murni 7 pendaftar dan Tari 3 pendaftar. Sedangkan prodi Seni Karawitan yang tahun lalu memenuhi kuota SNMPTN, tahun ini justru kosong pendaftar.
Ditambahkan oleh Kabiro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama, I Gusti Bagus Priatmika, masih saja pandangan calon mahasiswa khususnya di Bali yang menunggu jalur mandiri. Padahal sejak awal sudah ada seleksi secara nasional diberlakukan baik SNMPTN maupun SBMPTN. “Biasanya akan membludak saat pendaftaran jalur mandiri. Sehingga kami berharap kepada calon pendaftar untuk ikut di jalur SNMPTN atau di seleksi SBMPTN,” katanya.
Adapun SBMPTN akan dilaksanakan 10-24 Juni 2019 mendatang. Sebelum SBMPTN, ISI Denpasar kembali akan mengikuti jadwal tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan berlangsung 13 April-26 Mei 2019. *ind