Sumber : Denpasar (Antaranews Bali)
Rektor Internet Seminar Indonesia Denpasar Prof Dr Gede Arya Sugiartha SKar, MHum, menjamin seleksi dan pengangkatan pejabat struktural di lingkungan kampus setempat dilaksanakan secara transparan dan berkeadilan.
“Hilangkan paradigma pengangkatan pejabat struktural diangkat berdasarkan keinginan pimpinan. Tidak ada seperti itu. Semuanya sistem yang sudah mengatur,” kata Prof Arya Sugiartha saat menyampaikan sambutan pada pelantikan empat pejabat struktural ISI Denpasar, di Denpasar, Senin.
Empat pejabat yang dilantik yakni Dr I Gede Yudarta SSKar, MSi sebagai Ketua Program Studi Seni Program Doktor (S3), Tjokorda Raka Niti Semara, ST, sebagai Kepala Bagian Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat pada Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama ISI Denpasar.
Selanjutnya I Gusti Ngurah Oka Ariwangsa SE, MM, sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Penganggaran pada Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama ISI Denpasar dan Putu Anita Kristina SE, MM, sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan pada Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan ISI Denpasar.
Suksesi pejabat kali ini diakuinya sangat transparan karena diawali dari proses perekrutan, bidding, pendaftaran, ada tes, dan penilaian dari tim penguji. Bahkan ke depannya akan lebih disempurnakan.
“Oleh sebab itu, kami imbau setiap ASN (aparatur sipil negara) ISI harus bersiap diri, berpacu mencapai prestasi, siapa yang berprestasi, tentu berhak mendapatkan jabatan sesuai kompetensi,” ucapnya pada acara yang dihadiri para pejabat struktural dan pegawai di lingkungan ISI Denpasar.
Prof Arya pun mengingatkan jajarannya jangan sampai mempercayai jika ada pihak-pihak yang menjanjikan bisa mencarikan atau menjadikan pejabat karena pada dasarnya jabatan diperoleh dengan upaya sendiri, dengan terus belajar, rajin bekerja dan memiliki komitmen untuk terus maju.
ISI Denpasar akan menjadi kampus yang semakin maju jika dipimpin oleh para pemimpin yang semakin pintar, bukan sebaliknya. Apalagi kampus ISI Denpasar, sudah semakin bergengsi dengan mengantongi akreditasi institusi A dan 12 dari 14 program studi di ISI Denpasar juga telah memperoleh akreditasi A.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Arya meminta para pejabat agar menguasai teknologi informasi dan komunikasi karena saat ini semua sistem perkantoran, baik dari sisi keuangan, pengelolaan barang milik negara, kepegawaian, akademik, hingga kemahasiswaan telah memanfaatkan sistem teknologi informasi dan komunikasi.
Khususnya para pejabat yang dilantik dalam kesempatan itupun merupakan orang-orang yang mempunyai tugas vital karena bertugas dalam bidang perencanaan di ISI Denpasar.