Kiriman : Nyoman Lia Susanthi, SS., MA (Dosen PS. Film Televisi ISI Denpasar)
Foto : IB. Wahyu Antara D
Serangkaian acara Dies Natalis XI dan Wisuda Sarjana Seni XIII, Pascasarjana ISI Denpasar menggelar acara seminar nasional dengan tema “Lokalitas Dalam Seni Global II”. Acara berlangsung tanggal 22 Juli 2014 bertempat di Gedung Citta Kelangen lantai II ISI Denpasar dan dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha,S.SKar., M.Hum. Dalam sambutannya, Rektor Arya sangat berbangga dengan diselenggarakan acara seminar yang secara rutin diselenggarakan oleh Pascasarjana ISI Denpasar. Pihaknya juga sangat mengapresiasi karena berkat kerjakeras, Pascasarjana ISI Denpasar telah berhasil mendapat akreditasi B, ini hasil yang harus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan agar mendapat nilai A. “Bahkan kedepannya ini impian kita bersama untuk dapat membuka Program S3 penciptaan dan pengkajian seni’ ungkap Rektor Arya sambari tersenyum.
Seminar selain dalam rangka dies ini juga sebagai tugas dari matakuliah seminar bagi mahasiswa pascasarjana yang wajib dilaksanakan untuk pengembangan ilmu-ilmu baru, sehingga kegiatan semacam ini dapat terus-menerus dilaksanakan.
Sementara menurut Ketua Prodi Program Pascasarjana ISI Denpasar, I Ketut Sariada, S.ST., M.Si mengungkapkan bahwa seminar program pasca dirancang sebagai suatu pertemuan akademik dan pertukaran ilmu pengetahuan secara berkelanjutan dan diselenggarakan setiap tahun dalam rangka membahas berbagai isu-isu seni yang sedang berkembang saat ini. Seminar diikuti oleh 400 peserta dari kalangan dosen, siswa dan mahasiswa baik dari ISI Denpasar maupun dari luar ISI Denpasar. Seminar dijadwalkan selama 2 hari yaitu hari pertama tanggal 22 Juli 2014 dengan tema “Keunggulan seni budaya local dan nusantara sebagai sumber penciptaan dan pengkajian seni”, sebagai pembicara adalah Prof. Dr. H. Soetarno, DEA (dari ISI Surakarta dengan judul makalah “Perkembangan seni dalam perspektif perubahan sosial” dan Prof. Dr. Setiawan Sabana, MFA dari ITB dengan judul makalah “Kompleksitas perkembangan dan kreativitas seni Indonesia masa kini”. Sebagai moderator adalah Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum dan notulen adalah Tjokorda Ratna Cora Sudarsana, S.Sn., M.Si.
Sementara sesi kedua tema “Lokalitas Dalam seni blobal II” dengan pembicara Dr. Drs. I Gede Mugi Raharja, M.Sn dari ISI Denpasar dengan judul makalah “Nafas Lokal dalam karya seni bernuansa global serta Savitri Putri Ramadia, S.Sn., M.Sn dari Universitas Widyatama Bandung dengan judul “Kecendrungan gaya visual local dalam artefak seni rupa Buddha percandian batujaya di Karawang Jawa Barat”. Sebagai moderator Sapto Hastoko, S.Sn dan Gede Wisana, S.Sn, notulen Yuda Jayati, S.Sn dan Hilda Florensi, S.Sn.
Keesokan harinya tanggal 23 Juli 2014 dilanjutkan dengan seminar khusus yang diadakan mahasiswa pasca sarjana dilakukan di ruang kelas yang terbagi dalam 4 kelompok.