Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyatakan bahwa masyarakat Indonesia belum memanfaatkan media Internet untuk hal-hal yang produktif dan lebih banyak menghabiskan waktu hanya untuk media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Padahal, sebagai media yang menjadi lalu lintas informasi tanpa batas, Internet bisa dimanfaatkan untuk mencari bahan penelitian maupun untuk pelajaran. ”Penggunaan Internet masih untuk hal-hal yang belum produktif seperti game, media sosial,” kata Tifatul Sembiring ketika membuka pameran Indonesia International Communication Expo 2011 & Conference di Jakarta Convention Center, Rabu.
Oleh karena itu, Tifatul meminta operator di Indonesia untuk menyediakan layanan konten yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara sebagaimana yang tertera dalam pembukaan UUD 1945. ”Sebaiknya produk-produk (teknologi) kita yang menunjang elemen bangsa,” katanya. Dia juga menegaskan para operator untuk memperhatikan konten-konten lokal yang sekarang berkembang dan menyerap tenaga-tenaga lokal di Indonesia.
Sementara itu, Tifatul memaparkan road map teknologi di Indonesia. Pada 2012, pemerintah mencanangkan Indonesia terhubung dari Sabang sampai Mearuke.
Pada 2014, pemerintah mencanangkan Indonesia Informatif dimana masyarakat Indonesia sadar akan informasi dari kalangan elit hingga masyarakat bawah.
“Harapan dari Indonesia Informatif yaitu menciptakan masyarakat yang rasional tidak mudah terprovokasi,” katanya.
Pada 2015, Indonesia Broadband dan 2018 Indonesia Digital. ”Pada 2018 nanti, tidak ada lagi TV analog, semuanya serba digital,” kata Tifatul menambahkan.
Sumber : antaranews.com