Denpasar (AntaraNews Bali) – Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar meraih penghargaan internasional dari Malaysia, yakni Anugerah Ikon Pelajar AntarBangsa Kolej Kediaman Tun Ahmad Zaidi.
“Mahasiswa kami yang menjadi juara pertama dan meraih penghargaan itu adalah nama Sri Ayu Pradnya Larasari yang merupakan mahasiswa semester V Prodi Seni Tari yang bersaing dengan 500 peserta antarbangsa,” kata Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja sama ISI I Ketut Garwa di Denpasar, Jumat.
Mahasiswa itu terpilih sebagai juara setelah memeragakan tarian porwakil yakni tarian bali yang dikolaborasikan dengan permainan alat musik.
ISI Denpasar telah bekerja sama dengan Malaysia dalam pertukaran budaya, mahasiswa dan dosen dalam program “Asean International Mobility for Student (AIMS)”.
Dalam program itu, ISI mengirimkan dua mahasiswa ke Malaysia yakni Sri Ayu Pradnya Larasari (mahasiswa semester V Prodi Seni Tari dan Prodi Karawitan), dan I Gede Yogi Suka Wiadnyana (semester V).
“Rektor ISI Denpasar memberi sarana dan motivasi kepada keduanya untuk berinovasi karena pintar saja tidak cukup, kalau tidak dikembangkan,” katanya.
Selain itu, keikutsertaan mereka juga merupakan bentuk promosi seni budaya Bali di negara Malaysia.
Sementara itu, mahasiswa yang meraih juara Sri Ayu Pradnya Larasari menyampaikan rasa syukur dengan penghargaan yang telah memberikan sarana dan kesempatan bagi dirinya untuk belajar di Malaysia selama empat bulan di asrama.
“Kami tidak akan menyia-yiakan kesempatan ini untuk meraih prestasi,” katanya