Jakarta, 29 Juni 2013–Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan penghargaan kepada Mahasiswa Bidikmisi dan Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) pada Puncak Acara Hardiknas Tahun 2013 yang dilaksanakan secara on air di Stasiun RCTI siang ini, Sabtu 29 Juni 2013.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 9 (sembilan) siswa siswi yang memperoleh Nilai UN terbaik tingkat SD, SMP dan SMA/SMK dan Kepala Daerah yang telah berhasil mencapai 75% Pendidikan Anak Usia Dini di daerahnya yaitu D.I Yogyakarta, Jawa Timur dan Kepulauan Bangka Belitung.
Puncak Acara ini bersamaan dengan Putaran Grand Final Ajang Cipta Lagu Anak Indonesia Tahun 2013 yang menurut Muhammad Nuh juga merupakan salah satu cara pendidikan pembentukan karakter melalui jalur non formal. Lagu merupakan media pendidikan terutama bagi anak-anak usia dini, karena lagu dapat mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Karena hanya dengan pendidikanlah virus kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan dapat di basmi.
Selanjutnya, Birrul Qodriyyah mahasiswi penerima Bidikmisi program Studi Ilmu Keperawatan, Semester 6, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada memberikan motivasi bahwa kemiskinan bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita, dengan bekal belajar dengan giat serta bekerja keras, dan beasiswa Bidikmisi, anak-anak Indonesia dapat belajar sampai menjadi sarjana. Selain secara akademis unggul (IPK 3,7), Birrul juga kerap menjuarai berbagai lomba pidato, karya tulis ilmiah dan lain-lain baik secara Nasional sejak berada di bangku sekolah menengah pertama. Untuk tahun 2013, Birrul juga telah masuk seleksi nasional pemilihan mahasiswa berprestasi yang setiap tahun dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi.
Sementara Sandra Novita Sari, Sarjana Universitas Negeri Semarang dengan semangat “mencerdaskan anak bangsa” telah mengabdikan dirinya bersama peserta Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertiggal (SM-3T), semenjak Oktober 2011 di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) di SMK Negeri Wai’riki, 12 km dari kota Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai. Saat ini Sandra telah menyelesaikan pendidikan profesi guru di kampus yang sama. (NH)
Sumber : Dirjen Dikti