Sumber : https://bali.tribunnews.com/
Suara gendang bertalu-talu, berpadu dengan bunyi alat musik pukul lainnya gong, reong, ketipung, dan sejumlah alat musik tiup ikut mewarnai tabuh Ketug Bumi garapan ISI Denpasar, Bali, Senin (1/6/2015).
Tarian ini dipersiapkan untuk parade PKB 2015.
Tabuh ini akan mengiringi sebuah tarian yang bertajuk Ketug Bumi dengan mengambil konsep Tari Siwa Nataraja yang sebelumnya mengiringi tabuh Adi Merdangga.
Secara terpisah tabuh dan tarian ini berlatih, penggarapan tarian dilakukan di Studio Tari Ketut Reneng ISI Denpasar.
Menurut Putu Fenny Diaristha, seorang penari, walaupun dirinya sudah mempelajari tari tradisional cukup lama, tapi dalam menghafal Tarian Ketug Bumi memerlukan konsentrasi yang tinggi.
Sebab Tabuh Ketug Bumi menggunakan ketukan yang sedikit berbeda dari biasanya musik tradisi di Bali.