Sumber : Antara Bali
Denpasar – Kementerian Keuangan mengenalkan pokok-pokok APBN 2019, peran dan fungsi APBN kepada sekitar 400 mahasiswa perwakilan berbagai perguruan tinggi se-Bali dalam acara bertajuk “Budget Goes to Campus”.
“Kami sangat senang karena respons adik-adik mahasiswa sangat baik terhadap acara ini, kami harapkan bisa menambah pengetahuan mahasiswa di Bali mengenai APBN,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani disela-sela acara “Budget Goes to Campus/BGTC” yang dipusatkan di ISI Denpasar, Selasa.
Menurut Askolani, Kementerian Keuangan telah melakukan sejumlah upaya untuk menyosialisasikan APBN kepada generasi muda. Untuk BGTC sendiri, selain dilaksanakan di Bali, juga telah dilaksanakan di sejumlah kampus di Maluku, Pulau Kalimantan dan sebagainya.
“Bahkan Ibu Menteri juga mengenalkan pada pelajar sampai anak-anak SD. Tahun-tahun sebelumnya juga dilaksanakan sejumlah lomba mengenai APBN, dengan para pesertanya dari kalangan siswa SMA/SMK dan mahasiswa. Dengan demikian, pemahaman mengenai APBN akan merata,” ujarnya.
APBN, lanjut Askolani, juga sangat terkait dengan bidang-bidang keilmuan mahasiswa di kampus. Pihaknya mengharapkan generasi terdidik itu tidak hanya memahami pengelolaan APBN, tetapi pengaruhnya terhadap perekonomian nasional. “Apalagi adik-adik ini yang akan meneruskan pembangunan Indonesia ke depan,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Prof Dr I Nyoman Artayasa MKes menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di kampus setempat.
“Ini agar mahasiswa dan civitas akademika mengetahui betul dan turut mengawasi APBN. Dengan demikian anak-anak menjadi jelas tentang APBN,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Artayasa, setelah tahun 2020 akan ada dana abadi untuk kebudayaan dan itu dinilai sebagai hal yang sangat menggembirakan bagi ISI Denpasar yang mengelola seni dan budaya.
“Kami sangat bergembira karena kami benar-benar sebagai pelaku dan pengelola seni yang ada di Bali,” ujarnya.
Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII Anak Agung Rai Indra menyambut positif kegiatan yang digagas oleh Kementerian Keuangan.
“Lewat kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya sebagai pemakai anggaran, juga bisa menjadi tahu proses penganggaran dan alokasi anggaran untuk masing-masing bidang pembangunan,” ucap Rai Indra.
LLDIKITI Wilayah VIII sendiri, lanjut dia, selama ini juga berupaya membantu Kementerian Keuangan dengan program-program inklusi pajak pada kurikulum, selain menumbuhkan kesadaran pembayaran pajak tepat waktu yang memang penting untuk APBN.
Dalam kegiatan tersebut, selain diisi dengan pemaparan materi dan tanya jawab, juga diakhiri dengan kuis berhadiah sepeda yang dapat diikuti oleh para mahasiswa yang hadir menjadi peserta.