Denpasar- Setelah melakukan berbagai kegiatan menyambut Dies Natalis yang ke-12, ISI Denpasar merayakan puncak acara Dies yang dirangkaikan dengan Wisuda yang ke-15 pada hari Selasa (28/7), bertempat di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar. ISI Denpasar mewisuda 199 orang dari dua fakultas dan Program Pascasarjana. Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) mewisuda 72 orang dengan rincian Prodi Seni Tari 36 orang, Seni Karawitan 38 orang, Seni Pedalangan 8 orang. Sedangkan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) mewisuda 105 wisudawan dengan rincian Prodi Seni Rupa Murni sebanyak 12 orang, Desain Interior 11 orang, DKV 51 orang, Seni Kriya 5 orang dan Fotografi sebanyak 16 orang. Adapun peserta wisuda yang meraih IPK 3 besar tertinggi untuk program Sarjana Seni adalah I Putu Adi Septa Suweca Putra (3,93), Yan Priya Kumara Janardhana (3,91), dan Ni Putu Devinta Wulan Agung Parayani (3,82); sementara program Magister Seni 4 besar tertinggi diraih oleh Made Arini Hanindar Putri (3,92), Ni Made Sri Wahyuni Trisna (3,92), Ni Putu Yuda Jayanthi (3,92). Dan I Ketut Muada (3,92). Yang menarik dari wisuda kali ini adalah ISI Denpasar mewisuda 2 dari mahasiswa asing yaitu Zachary David Hejny berasal dari Amerika dan Ji Tae Chung yang berasal dari Korea. Kedua wisudawan berkewarganegaraan asing tersebut menyelesaikan di Program Pascasarjana ISI Denpasar. Menurut Ji Tae Chung yang awalnya merupakan mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa menyelesaikan kuliah di ISI Denpasar. Pihaknya tertarik kuliah di ISI Denpasar karena ingin memperdalam ilmu dibidang musik khususnya musik tradisional Bali, sehingga ISI Denpasarlah merupakan kampus yang sangat tepat untuk melanjutkan studinya.
Sementara dalam sambutannya Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum, menyampaikan beberapa pencapaian kinerja institut yaitu bidang akademik, jumlah mahasiswa baru di ISI Denpasar terus mengalami peningkatan dan tahun ini untuk yang kesekian kalinya ISI Denpasar mengirim mahasiswa untuk menempuh pendidikan di Thailand dan Malaysia lewat program ASEAN International Mobility for Student (AIMS). Sementara bidang penelitian tahun 2015 ISI Denpasar memenangkan 20 hibah penelitian Dikti dan 11 penelitian dari PNBP. Dalam bidang kerjasama ISI Denpasar tetap konsisten dengan program ngayah ke desa-desa untuk membantu masyarakat. Berpartisipasi dalam berbagai acara besar seperti PKB, Pesona Budaya Bali di Jakarta dan acara lainnya. Dalam sambutannya Rektor Arya juga tidak lupa untuk mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan dan berharap lulusan ISI Denpasar dapat mengambil bagian dalam masyarakat lewat pengabdian dan berpartisipasi dalam program seni budaya, karena bali sebagai destinasi wisata dunia memerlukan cendikiawan-cendikiawan alumni ISI Denpasar.
Pada kesempatan tersebut juga terdapat orasi ilmiah dengan judul “Dinamika Seni Budaya Indonesia di Era Globalisasi: Paradok Dilema” oleh Dr. Agus Sachari, S.Sn., M.Sn. dari Institut Teknologi Bandung.