Kiriman : Nyoman Dewi Pebryani, ST., MA (Dosen PS Fashion ISI Denpasar)
Foto : I Made Rai Kariasa, S.Sos
Wisuda XIII Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar digelar pada hari Sabtu (26/7) bertempat di Gedung Citta Kelangen lantai 3. Pada perayaan Dies Natalis dan Wisuda kali ini ISI Denpasar mengangkat tema “Meningkatkan Potensi Diri Menuju Pusat Unggulan Seni Budaya’. Tema ini mengandung makna semangat untuk berbenah, semangat untuk berkreativitas, dan semangat untuk mengabdi guna mewujudkan ISI baru yang berkualitas dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiharta, SSKar., M.Hum, mengungkapkan ISI Denpasar merayakan Dies Natalis XI dan Wisuda XIII sebagai ritual tahunan untuk menandai setiap fase perjalanan lembaga ini. “Kritikan, saran, dan masukan yang ditujukan kepada ISI Denpasar belakangan ini merupakan motivasi yang sekaligus menandai kecintaan masyarakat terhadap lembaga ini, artinya ISI Denpasar kini semakin seksi, semakin menarik, dan menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk dapat melahirkan sarjana seni yang handal dan berkarakter Indonesia”, ungkapnya.
Menyambut tema tersebut, orasi ilmiah kali ini disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST.,MA dengan judul “Aktivasi Taksu dalam Pendidikan Seni di Perguruan Tinggi”. Pada kesempatan ini juga, ISI Denpasar memberikan penghargaan “Ciwa Nataraja” kepada dua tokoh pengabdi seni, yakni I Nyoman Mandra (Seniman lukis gaya Kamasan, Klungkung) dan I Made Keranca (Seniman pengabdi Seni Kekebyaran Bali Utara).
Sejumlah 170 wisudawan dari Sarjana Seni dan Magister Seni, peraih IPK tertinggi program S1 adalah I Gede Tilem Pastika dari Program Studi Seni Tari dengan IPK 3.89 (Cumlaude) dan peraih IPK tertinggi program Magister S2 adalah Dewa Ayu Putu Leliana Sari dengan IPK 3,88 (Cumlaude).
Usai mewisuda dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Ciputra dan Bupati Klungkung. Selama satu tahun terakhir ISI Denpasar telah melaksanakan program-program rutin di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Guna menjamin kualitas penyelenggaraan program-program studi yang ada di bawah ISI Denpasar, mulai tahun 2014 secara bertahap ISI Denpasar akan membangun beberapa fasilitas pendidikan, seperti studio seni tari, laboratorium media rekam dilengkapi stasiun televisi, gedung konser hall music.