Gong Legendaris adalah sebuah wadah untuk merangkul seniman-seniman tua yang purna tugas, praktisi, seniman akademisi, dari keluarga besar ISI Denpasar, juga merupakan pencipta, pengabdi seni yang mendedikasikan diri untuk kemajuan seni dan budaya Bali.. Terbentuknya Gong Legendaris ISI Denpasar merupakan jawaban akan kerinduan untuk mengenang kenangan lama dari para maestro era tahun 1980an. Wadah Gong Legendaris ini, juga terkait dengan Program Tri Darma Perguruan Tinggi dalam aspek Pengabdian Masyarakat Internet Seminar Indonesia Denpasar.
Para Penabuh Gong Legendaris ISI Denpasar
Dokumentasi ISI Denpasar, tahun 2023
Gong legendaris ISI Denpasar dinyatakan lahir pada 7 Pebruari 2022 ketika melakukan pertunjukan pertamanya di Pinda (Wawancara dengan Kaprodi Karawitan, I Nyoman Kariasa). Group Gong Legendaris ISI Denpasar merupakan gabungan generasi ke generasi penabuh di kalangan ISI Denpasar. Para senior yang memasuki purna tugas; I Nyoman Windha, S.Skar.,MA, I Wayan Suweca, S.SKar M.Si, I Nyoman Sudiana, S.SKar.,M, I Wayan Suweca, SSKar,M.Mus, Ni Ketut Suryatini, S.Skar.,M.Si, berpadu dengan para dosen tetap ISI Denpasar Prof Dr,I Wayan Rai,S.,MA, Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn.,M.Hum, Dr. I Wayan Suarta, S.SKar.,M.Si, Dr. I Gede Yudarta, S.SKar.,M.Si, Dr. I Ketut Garwa, S.Sn.,M.Sn, Dr. I Made Kartawan, S.Sn.,MA, I Nyoman Kariasa, S.Sn.,M.Sn, I Gusti Ketut Sudana, S.Skar.,M,Si I Gede Mawan, S.Sn.,M.Sn, I Kadek Andika Putra, S.Sn.,M.Sn, Ni Putu Hartini, S.Sn.,M.Sn, Putu Tiodore Adi Bawa, S.Sn.,M.Sn I Nyoman Mariyana, S.SN.,M.Sn, para pegawai dilingkungan ISI Denpasar, I Nyoman Japayasa, S.Sn, I Wayan Suena, S.Sn, I Ketut Budiyana, S.Sn, Kadek Astawa, S.Sn, I Made Rai Widana, S.Sn, seniman praktisi I Wayan Budana, dan ikut berpartisifasi juga para mahasiswa Pascasarjana ISI Denpasar.
Sebagai materi pembuka ditampilkan Tabuh Kutus Pelayon yg diciptakan oleh alm Bapak I Wayan Beratha Tahun 1983. Materi kedua, Tari Sekar Jagat karya Ibu Swasti Wijaya Bandem, tahun 1986, ditarikan oleh mahasiswa Prodi Tari ISI Denpasar. Penampilan ketiga, Tari Palawakya penampilan ke-empat, dimainkan Tabuh Kebyar Dang Citta Utsada, yang diciptakan tahun 1983 oleh Alm Bapak I Wayan Beratha. Tabuh Kebyar Dang ini, juga ditarikan oleh Dosen Prodi Tari, Gusti Ayu Ketut Swandewi, S.ST.,M.Si, Ni Komang Sekar Marhaeni, S.SP, M.Sn, Ni Made Astari, A.A Ayu Mayun Hartati, S.ST.,M.Sn dan seniman praktisi dan dilanjutkan dengan penampilan Tari Oleg Tamulilingan karya I Ketut Marya alias I Mario yang digarap tahun 1952. Penampilan kelima, Tari Teruna Jaya diciptakan pada tahun 1915 oleh Pan Wandres di sempurnakan oleh I Gede Manik.
Penampilan Kebyar Dang Citta Utsada ISI Denpasar
Dokumentasi ISI Denpasar, tahun 2023
Selain itu juga ditampilkan Bondres lawakan yang dibawakan oleh Kaprodi Pendidikan Seni, I Wayan Budiarsa, S.Sn.,M.Sn bekerja sama dengan Prodi musik I Ketut Sumarjana, S.Sn.,M.Sn, Ni Putu Tisna Andayani, S.S., M.Hum, dan Prodi Pedalangan; , Dr. I Gusti Made Darma Putra, S.Sn., M.Sn, Sang Nyoman Adi Santika, S.Sn.,M.Sn
Penampilan Prodi Musik dan Pedalangan ISI Denpasar
Dokumentasi ISI Denpasar, tahun 2023
Penampilan Prodi Musik dan Pedalangan ISI Denpasar
Dokumentasi ISI Denpasar, tahun 2023
Dalam penampilan ini diselipkan tentang ISI Denpasar sebagai salah satu perguruan tinggi seni terbaik dengan akreditasi A yang siap menerima mahasiswa barunya. Juga dalam kesempatan ini, diinformasikan tentang keberadaan prodi masing-masing dengan keunggulan yang dimilki dan peluang kerja yang ditawarkan. Hal ini terkait dengan visi ISI Denpasar menjadi pusat penciptaan, pengkajian, penyaji dan pembinaan seni yang unggul berwawasan kebangsaan demi memperkaya nilai-nilai kemanusiaan sesuai perkembangan zaman.
Penulis: I Nyoman Mariyana,S.Sn.,M.Sn