DENPASAR – Fakultas Seni Rupa dan Desain ( FSRD) ISI Denpasar menggelar yudisium mahasiswa semester genap tahun akademik 2019/2020 pada Sabtu (29/8/2020). Kegiatan dilaksanakan secara daring dan tatap muka perwakilan tujuh mahasiswa masing-masing program studi (prodi).
“Meskipun dilakukan secara daring, tentu tidak akan menghilangkan makna bahwa mereka secara resmi sudah diyudisium dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar,” kata Dekan FSRD ISI Denpasar Dr Anak Agung Gde Bagus Udayana, Senin (31/8/2020).
Ada 176 mahasiswa FSRD ISI Denpasar yang diyudisium dari prodi/jurusan Seni Murni (12 orang), Kriya (2 orang), Desain Interior (20 orang), Desain Komunikasi Visual (62 orang), Fotografi (14 orang), Desain Mode (48 orang) serta Film dan Televisi (7 orang). “Mereka bahagia sekali dilepas secara resmi dalam yudisium tersebut untuk selanjutnya mengikuti proses wisuda,”ujar Dr Anak Agung Gde Bagus Udayana.
Mahasiswa yang diyudisium di tengah pandemi Covid-19 ini, kata Bagus Udayana, melalui proses cukup panjang dalam menempuh pendidikan di FSRD ISI Denpasar. Rata-rata empat tahun dan ada juga lebih dari itu.
Khusus mata kuliah terakhir yang ditempuh adalah mata kuliah Tugas Akhir (TA) yang sudah melalui tahapan dan proses sebagi berikut yakni pendaftaran TA, pengajuan proposal TA, ujian proposal TA, Proses asistensi kepada pembimbing, Evaluasi TA sebanyak tiga kali.
Kemudian sidang ujian TA dan pameran TA yang pada semester ini diadakan secara “online” melalui Instagram FSRD ISI Denpasar. “Dari tahapan-tahapan tersebut, lebih banyak dilaksanakan secara daring karena adanya pandemi Covid-19,”ungkapnya didampingi Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama, SE, MM.
Sementara, Ketua Pelaksana Yudisium I Nengah Sudika Negara menambahkan, dari 176 mahasiswa yang yudisium, 112 orang dari Strata-1 dan 66 orang D4 (Sarjana Terapan).
Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi yang berhasil menyelesaikan studi dengan Indeks Prestasi tertinggi untuk program sarjana dan sarjana terapan. Kemudian, penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki nilai karya tugas akhir tertinggi untuk program sarjana dan sarjana terapan.
Lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif terbaik untuk Program Sarjana Terapan semuanya dari Prodi Desain Mode yakni Ni Kadek Shinta Anggarani (3,97), Ni Kadek Gina Sonya (3,94), Dian Septiana Putri (3,94), dan Ni Made Ayu Widya Sari (3,92).
Lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif terbaik untuk Program Sarjana yakni Nyoman Goris Cahyadi dari Prodi Desain Interior (3,94), I Gusti Ngurah Agung Yuda Putra dari Desain Komunikasi Visual (3,88) dan Anak Agung Ista Ratnamaya dari Desain Interior (3,85).
Lulusan dengan Predikat Tugas Akhir Terbaik dari Program Sarjana Terapan Prodi Desain Mode yakni Dian Septiana Putri, Ni Luh Ayu Lina Yanti, Ni Nengah Zinnia Aribaten, Ni Kadek Gina Sonya, dan AA Sagung Istri Trisnadewi. Kemudian Ida Ayu Sarara Anggita Dwipayanti Manuaba, Luh Gde Anindya Apsari Dyaksa, Ni Putu Deasy Pratiwi, Ni Kadek Shinta Anggarani, dan Ni Putu Ryani Puspa Yeni.
Sedangkan untuk lulusan dengan Predikat Tugas Akhir Terbaik dari Program Sarjana yakni diraih Made Werdhi Kusuma Widiatmika dari Desain Komunikasi Visual (98,7), Nyoman Goris Cahyadi dari Desain Interior (96,5) dan I Wayan Buana Adisaputra dari Desain Komunikasi Visual (94,9). (Sur)