Ekosistem terumbu karang merupakan gudang persediaan makanan dan bahan obat-obatan bagi manusia di masa kini maupun di masa mendatang. Selain itu keindahannya juga menjadi daya tarik yang bisa menjadi sumber devisa bagi negara melalui kegiatan pariwisata khususnya wisata bahari. Meskipun memiliki nilai dan manfaat yang begitu penting, terumbu karang menghadapi bahaya yang sangat besar. Faktor seperti penangkapan ikan secara berlebihan dan penggunaan bahan berbahaya seperti bahan peledak dan sianida dan membangun terlalu dekat dengan garis pantai berperan dalam kerusakan terumbu karang. Ditambah lagi ancaman dari fenomena alam seperti perubahan iklim dan badai raksasa.
Dengan sebagaimana fungsi dari pada terumbu karang maka perlu diadakannya pelestarian terumbu karang melalui media komunikasi visual. Dimana media ini berguna untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian terumbu karang baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya.
Konsep dasar dalam merancang media komunikasi visual ini adalah ”imajinatif” dalam bentuk kartunal. Konsep ini digunakan karena desainer akan berusaha merancang suatu media yang tidak hanya mampu menarik khalayak, namun juga mampu membuat khalayak berimajinasi akan pentingnya pelestarian ekosistem terumbu karang. Untuk mewakili konsep ini maka desainer menampilkan ilustrasi teknik gabungan yaitu dengan gambar tangan dan komputer.
Kata kunci : desain, media komunikasi visual, ekosistem Terumbu karang.