Citra desain secara ideal bersifat kontekstual dalam arti ditentukan oleh ruang lingkup perancangan yang berkait dengan aspek pertimbangan desain (fungsi, struktur, dan estetika) dan aspek lingkungan. Begitu juga dengan perancangan Spa dan Salon kecantikan harus sesuai dengan fungsi dan unsur Estetika. Salon dan Spa adalah sebuah public service yang menyediakan kebutuhan penunjang, khususnya bagi para wanita. Adanya kelahiran sebuah salon dan spa dipengaruhi oleh adanya faktor gaya hidup dan trend mode yang berlaku pada masyarakat setiap tahunnya. Pada daerah pariwisata khususnya di Canggu Kuta utara Bali sangat cocok didirikan tempat relaksasi untuk masyarakat wisatawan mancanegara dan domistik karena daerah tersebut memiliki keindahan alam yang masih asri. Maka dari itu pada tugas akhir studio ini penulis mengambil kasus Desain Interior Puri Gading Spa and Beauty Salon. Pada Desain Spa dan Salon ini mengarah pada bagaimana merancang Salon dan Spa agar sesuai dengan lingkungan yang ada di Desa Canggu, dan tidak lepas dari kebudayaan Desa itu sendiri, dan memiliki gaya tarik bagi pengguna Spa dan Salon ini. Desain yang diterapkan pada kasus ini adalah desain yang memiliki konsep yang berkaitan dengan alam. Dalam merancang desain penulis melakukan survey lapangan dan mencari data-data yang berkaitan dengan studi kasus. Dari Desain Spa dan Salon ini, penulis mengambil Konsep Natural Terapi. Natural diterapkan pada desain ruang dan penggunaan bahan yang digunakan dalam desain interior ini. Dan unsur Terapi diterapkan dengan pemilihan warna hangat dan teduh yang secara psikologis dapat menciptakan suasana ruang yang nyaman bagi kejiwaan personal pengguna ruang tersebut. Dari pembuatan konsep lanjut ke pembuatan gambar kerja dan gambar detail. Bertujuan untuk mengetahui dimensi-dimensi dan bahan yang diterapkan pada konsep tersebut, agar desain yang dibuat dapat di wujudkan di lapangan.
Kata kunci : Desain, Spa, Salon, Natural, dan Terapi.