Kiriman : Nyoman Lia Susanthi, SS., MA (Dosen PS. Film dan Televisi ISI
Denpasar)
Denpasar-Dalam rangka memperingati Dies Natalis XII dan Wisuda Sarjana Seni XV, ISI Denpasar menggelar acara Lomba Debat Bahasa Inggris, pada 27 Juli 2015 bertempat di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar. Dalam sambutannya. Koordinator Kegiatan Lomba, Ni Ketut Dewi Yulianthi, S.S., M.Hum mengatakan bahwa lomba debat bahasa Inggris ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan serangkaian kegiatan Dies Nalais ISI Denpasar. Pihaknya menambahkan bahwa antusias mahasiswa mengikuti lomba debat meningkat setiap tahun, untuk tahun ini lomba diikuti sebanyak 24 mahasiswa sebagai perwakilan terbaik dari masing-masing prodi yang ada di ISI Denpasar. Pihaknya juga menambahkan bahwa para pemenang ini nantinya akan diikutkan dalam National University English Debating Championship (NUEDC), yang mana tahun ini para pemenang tahun 2014 akan berlomba dari tanggl 29-30 Juli 2015 di Universitas Dhyana Pura.
Kegiatan lomba debat bahasa Ingris yang benaung dibawah Pembantu Rektor (PR) III bertujuan untuk menjaring mahasiswa yang berbakat dibidang komunikasi internasional yaitu bahasa Inggris untuk nantinya dapat diadu dalam kancah nasional. Dalam sambutannya, Pembantu Rektor III ISI Denpasar Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn mengungkapkan rasa bangga atas semangat mahasiswa dalam mengikuti ajang lomba ini. Beliau juga menyampaikan agar kedepannya kegiatan ini terus berlangsung karena pemenang dari lomba ini akan mewakili kampus untuk maju ke tingkat Wilayah Bali sehingga nantinya akan mampu membawa nama ISI Denpasar di tingkat nasional, kesemua ini tidak terlepas dari wujud pencitraan kampus yang merupakan tanggung jawab bersama. Beliau juga memberikan masukan kepada para mahasiswa agar dalam berdebat tidak hanya menguasai bahasa Inggris saja, tapi juga wawasannya, kebenarannya, dan bagaimana pemecahan terhadap masalah tersebut. Pihaknya juga menambahkan bahwa untuk mencapai ISI Denpasar go internasional, maka tidak hanya bahasa saja yang dikuasai tapi juga agar konsep pemaparannya juga bisa masuk dalam taraf go internasional.
Dari babak penyisihan ini didapatkan 8 orang terbaik untuk maju dalam babak final. Empat dewan juri yang menilai yaitu Ni Ketut Dewi Yulianthi, S.S., M.Hum., Ni Kadek Dwiyani, S.S.,M.Hum, Nyoman Lia Susanthi, S.S.,M.A, Agus Kamajaya, S.S.,M.Hum, Putu Tisna Andayani, S.S., M.Hum dan Putu Agus Beratayadnya, S.S., M.Hum. Hadiah kepada para pemenang akan diserahkan oleh para dewan juri, dan kemeriahan acara ditutup dengan foto bersama.