Pandemi covid-19 mengubah segalanya. Pola hidup, kebiasaan, cara pandang, sampai seni budaya kini memasuki tatanan yang baru. Budaya mengalir mencari jalan untuk tetap berlanjut. Seni menapak menelisik bentuk yang mungkin untuk disambut. Mungkin situasi ini membelenggu raga, tetapi kemerdekaan jiwa seniman untuk berkarya tak dapat dikekang. Bentuk perjumpaan antara seni dan penikmatnya mengalami masa-masa yang dibatasi, tetapi tak dihalangi. Apapun yang terjadi, karya seni harus sampai di pelupuk mata penikmatnya, di ruang dengar para pengagumnya, dan di lubuk hati para pecintanya. Seni itu candu, antara pencipta dan karyanya, antara karya dan penikmatnya, antara penikmatnya dan penciptanya, mereka beradu rayu dalam candu. Dalam bentuk apapun, virtual sekalipun.
Mengubah kebiasaan untuk memahami dan merasakan sebuah rasa cipta karsa secara virtual. Saksikan Talkshow Pasir Langit pada: Kamis 6 Agustus 2020 Pk 16.00 pada kanal Youtube ISI Denpasar