by dwigunawati | Aug 5, 2014 | Agenda, Berita

Karya : I Ketut Gede Asnawa, SSKar.,M.A.
Dipersembahkan sebagai wujud bakti dan rasa kebanggan kepada almamater tercinta ISI Denpasar dan sekaligus sebagai penghormatan kepada seniman I Gusti Putu Geria.
Karya ini merupakan musikal pengembangan atas karya aransementasi yang bersumber dari uger-uger tabuh lima lelambatan klasik pegongan yang berjudul Tapuk Manggis. Bantang gending ini ternotasi pada sebuah buku “Gong Lelambatan Bali” buah tangan seniman asal Denpasar, almarhum I Gusti Putu Geria.
Adalah sebuah keistimewaan, bahwasannya dari sekian banyak repertoar gending lelambatan hampir tidak pernah terdengar adanya katagori gending tabuh lima dan untuk pertama kalinya terekspose dan diaransemen dalam bentuk lelambatan kreasi.
Aransementasi atau pepayasan tabuh lelambatan kreasi ini terinspirasi berdasarkan metafora layangan janggan. Dimana layangan yang sekilas seperti naga ini kalau disimak posturnya sangat unik. Bagian kepalanya penuh dengan asesoris kenagaan yang secara musikal menggambarkan bagian introduksi dari pengembang-an pengrangrang terompong menjadi gineman pengrangrang kakebyaran yang eksklusif. Sedangkan badannya sangat kokoh, baku dan terkesan sederhana, yang menandakan adanya upaya mempertahankan jajar pageh dan uger-uger gending terutamanya pada bagian utama gending, yaitu pengawak dan pengisep. Namun ekornya yang melajur panjang dengan corak ornamentasi yang eksotik dan apabila diterpa angin akan meliuk-liuk memberikan ranah pembentukan kreativitas yang dinamik ritmis khas kakebyaran.
Tapuk manggis adalah bagian yang merekah di atas putik buah manggis yang bentuknya sangat menarik yang menginspirasikan para undagi mengabdikannya dalam asesoris rumah style Bali, sehingga nampaknya lebih anggun, agung dan manis. Estetika inilah yang tergambar dalam bentuk karya lelambatan Kreasi Tabuh Lima Tapuk Manggis.
Pendukung karawitan : Mahasiswa Jurusan Seni Karawitan Semester VI
by admin | Aug 4, 2014 | Berita, pengumuman
Dalam Rapat Koordinasi persiapan serah terima mahasiswa KKN ISI Denpasar tahun 2014 di Kabupaten Bangli pada tanggal Selasa 05 Agustus 2014 di hadiri oleh oleh seluruh Panitia Pelaksana KKN dan Pembimbing Mahasiswa Peserta KKN ISI Denpasar.


Acara Rapat Kali ini merupakan koordinasi dan pengarahan dari Drs. I Ketut Buda, M.Si selaku Ketua Panitia Pelaksana KKN dan Dr. Drs. I Gst. Ngurah Ardana, M.Erg selaku Koordintor dalam Pelaksanaan KKN Mahasiswa ISI Denpasar tahun 2014.
by admin | Aug 1, 2014 | Berita, pengumuman
Pendaftaran Mahasiswa Baru untuk Program Pascasarjana Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni (S2) Internet Seminar Indonesia Denpasar Tahun Ajaran baru 2014/2015 diperpanjang sampai tanggal 12 Agustus 2014.
Bagi yang ingin mendaftar atau ingin mengetahui persyaratannya silakan mengunduh di tautan di bawah ini:
https://pasca.isidps.ac.id/?p=206
Jika ada yang kurang jelas, silakan menghubungi (0361) 227 316 ext. 123 pada hari kerja Senin – Jumat pukul 10.00 – 16.00.
by admin | Jul 26, 2014 | Berita
Kiriman : Nyoman Dewi Pebryani, ST., MA (Dosen PS Fashion ISI Denpasar)
Foto : I Made Rai Kariasa, S.Sos
Wisuda XIII Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar digelar pada hari Sabtu (26/7) bertempat di Gedung Citta Kelangen lantai 3. Pada perayaan Dies Natalis dan Wisuda kali ini ISI Denpasar mengangkat tema “Meningkatkan Potensi Diri Menuju Pusat Unggulan Seni Budaya’. Tema ini mengandung makna semangat untuk berbenah, semangat untuk berkreativitas, dan semangat untuk mengabdi guna mewujudkan ISI baru yang berkualitas dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiharta, SSKar., M.Hum, mengungkapkan ISI Denpasar merayakan Dies Natalis XI dan Wisuda XIII sebagai ritual tahunan untuk menandai setiap fase perjalanan lembaga ini. “Kritikan, saran, dan masukan yang ditujukan kepada ISI Denpasar belakangan ini merupakan motivasi yang sekaligus menandai kecintaan masyarakat terhadap lembaga ini, artinya ISI Denpasar kini semakin seksi, semakin menarik, dan menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk dapat melahirkan sarjana seni yang handal dan berkarakter Indonesia”, ungkapnya.
Menyambut tema tersebut, orasi ilmiah kali ini disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST.,MA dengan judul “Aktivasi Taksu dalam Pendidikan Seni di Perguruan Tinggi”. Pada kesempatan ini juga, ISI Denpasar memberikan penghargaan “Ciwa Nataraja” kepada dua tokoh pengabdi seni, yakni I Nyoman Mandra (Seniman lukis gaya Kamasan, Klungkung) dan I Made Keranca (Seniman pengabdi Seni Kekebyaran Bali Utara).
Sejumlah 170 wisudawan dari Sarjana Seni dan Magister Seni, peraih IPK tertinggi program S1 adalah I Gede Tilem Pastika dari Program Studi Seni Tari dengan IPK 3.89 (Cumlaude) dan peraih IPK tertinggi program Magister S2 adalah Dewa Ayu Putu Leliana Sari dengan IPK 3,88 (Cumlaude).
Usai mewisuda dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Ciputra dan Bupati Klungkung. Selama satu tahun terakhir ISI Denpasar telah melaksanakan program-program rutin di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Guna menjamin kualitas penyelenggaraan program-program studi yang ada di bawah ISI Denpasar, mulai tahun 2014 secara bertahap ISI Denpasar akan membangun beberapa fasilitas pendidikan, seperti studio seni tari, laboratorium media rekam dilengkapi stasiun televisi, gedung konser hall music.
by dwigunawati | Jul 25, 2014 | Berita
Kiriman dari: Nyoman Dewi Pebryani, ST.,MA (Dosen Ps. Desain Fashion ISI Denpasar)
Foto : Dwi Gunawati dan IB. Wahyu Antara
Pada hari Jumat (25/7), bertempat di seputaran areal Gedung Lila Sanggraha (atau yang lebih dikenal dengan green room) perwakilan dari 12 Program Studi di bawah Fakultas Seni Pertunjukan (Prodi Seni Tari, Prodi Pedalangan, Prodi Karawitan, Prodi Sendratasik, dan Prodi Musik) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (Prodi Seni Rupa Murni, Prodi Kriya Seni, Prodi Desain Interior, Prodi Desain Komunikasi Visual, Prodi Desain Fashion, Prodi Fotografi, dan Prodi Film dan Televisi) mengikuti lomba penjor yang diselenggarakan oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Acara lomba penjor dipandu oleh Pembantu Dekan III FSP, Dr. Ni Luh Sustyawati, M.Pd dan Pembantu Dekan III FSRD, A.A. Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si. 12 penjor yang telah dibuat oleh mahasiswa kemudian diletakkan di 12 titik di penjuru kampus ISI Denpasar, kemudian keseluruhan penjor di nilai oleh dua orang juri, yakni Drs. I Made Yasana, M.Erg dan I Made Sumantra, S.Sn., M.Sn.
Adapun lomba penjor untuk juara pertama dimenangkan oleh Program Studi Fotografi, juara kedua oleh Program Studi Pedalangan, dan juara ketiga oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual.
Sementara itu di Gedung Citta Kelangen lantai 3 sedang berlangsung acara persiapan Wisuda XIII, dimana sejumlah 171 calon wisudawan Sarjana dan 21 calon wisudawan Magister mengikuti acara gladi bersih untuk persiapan acara Wisuda XIII yang sedianya akan dilaksanakan pada hari sabtu (26/7).
by admin | Jul 25, 2014 | Berita
Kiriman : Nyoman Lia Susanthi, SS., MA ( Dosen PS. Film Televisi ISI Denpasar)
Foto : I Made Rai Kariasa, S.Sos
ISI Denpasar akan segera merealisasikan pembangunan tahap pertama studio tari dan gedung parkir, yang ditandai dengan upacara peletakan batu oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum didampingi oleh Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Prof. Dr I Nyoman Artayasa, M.Kes, Pembantu Rektor IV I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn. serta Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desan serta pejabat struktural lainnya. Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 23 Juli 2014 yang bertepatan juga dengan upacara sembahyang bersama dalam rangka Dies Natalis ISI Denpasar XI dan WIsuda Sarjana Seni XIII ISI Denpasar.
Rektor yang datang bersama dengan jajarannya membuktikan komitmen yang pernah disampaikan bahwa ISI Denpasar akan memiliki studio tari dan gedung parkir sebagi realisasi visi ISI Denpasar sebagai “Pusat Unggulan Seni dan Budaya Berbasis Kearifan Lokal Berwawasan Universal”. Dengan dibangunnya studio tari yang representatif maka dapat mendukung terselenggaranya proses belajar-mengajar yang berkualitas. Dengan kualitas yang baik maka dapat melahirkan mahasiswa yang siap bersaing di masyarakat.