by admin | Mar 3, 2015 | Berita
Sebagai pusat unggulan seni budaya ISI Denpasar terus meningkatkan kinerja agar mampu melahirkan sarjana seni berkualitas dan berdaya saing, hal tersebut dapat diukur dengan tiga kompetensi utama yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hal tersebut terungkap saat Wisuda Sarjana Seni ke -14 dan Pengenalan Guru Besar Prof. Dr. Drs. I Made Gede Arimbawa., M.Sn pada Senin 2 Maret 2014, bertempat di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar.
Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum menambahkan bahwa kompetensi sikap menjadi yang terdepan, karena tanpa sikap yang baik, orang pintar belum tentu menggunakan keterampilannya untuk hal yang baik. Untuk itu menjadi tugas lembaga ISI Denpasar agar memunculkan sikap positif anak didik serta menghilangkan sikap negatifnya. Sementera kompetensi pengetahuan dan keterampilan merupakan hukum yang wajib bagi mahasiswa ISI Denpasar. “Pengetahuan tanpa keterampilan hanya akan melahirkan manusia suka membohongi orang lain, sebaliknya keterampilan tanpa pengetahuan melahirkan manusia yang mudah dibohongi orang, sehingga tiga kompetensi ini menjadi pedoman dalam mendidik mahasiswa ISI Denpasar” ungkap Rektor ISI Denpasar dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut Rektor juga menyampaikan kinerja ISI diantaranya tahun akademik 2014/ 2015 ISI Denpasar menerima 572 mahasiswa baru, dan 24 orang mahasiswa asing dari 17 negara, kemudian ISI Denpasar juga telah berhasil membantu masyarakat Tanah Papua mendirikan ISBI Tanah Papua yang saat ini dipimpin oleh Prof Dr. I Wayan Rai S, MA sebagai Rektor, disamping itu ISI Denpasar juga akan mengirim mahasiswa yang mengikuti program ASEAN International Mobility for Students (AIMS).
Wisuda Sarjana Seni ke XIV ini diikuti sebanyak 61 peserta wisuda dengan rincian 11 orang Magister Seni dan 50 orang Sarjana Seni. Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) sebanyak 7 orang dan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) sebanyak 43 orang.
Orasi ilmiah yang dibawakan oleh Prof.Dr.Drs. I Made Gede Arimbawa, M.Sn berjudul Motivasi Perkembangan Paradigma Penciptaan Produk Kriya di Bali dari masa ke masa. Beliau menuturkan bahwa hal ini disebabkan oleh terjadinya modifikasi internal maupun eksternal, sebagai acuan dalam pengembangan di masa yang akan datang.
Rangkaian acara wisuda dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama (MoU) antara ISI Denpasar dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem serta Sekolah Tinggi Desain (STD) Bali berkaitan dengan ketjasama bidang pendidikan dan seni budaya.
by admin | Mar 3, 2015 | Berita
Pengirim : Mahasiswa Televisi dan Film
Dalam upaya peningkatan wawasan dan keterampilan dalam bidang seni dan budaya pada kalangan muda, Internet Seminar Indonesia Denpasar sebagai salah satu perguruan tinggi seni di Bali untuk pertama menyelenggarakan Olimpiade Seni Budaya pada Rabu, 03 Desember 2014 yang bertempat di gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Olimpiade ini diikuti oleh siswa siswi SMA/SMK se-Bali. Meskipun cuaca kurang mendukung karena hujan, para peserta yang datang dari luar kota denpasar tetap terlihat antusias utuk mengikuti Olimpiade Seni Budaya ini. Hal tersebut terlihat dari banyaknya peserta olimpiade yang hadir.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemda, Olahraga Provinsi dan Kabupaten Kota, para Pembatu Rektor, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain serta para Pembantu Dekan. Kegiatan ini diawali laporan dari kepala BAAK Drs. I Gusti Bagus Priatmaka, MM selaku ketua panitia. “ Dengan diadakn Olimpiade Seni Budaya ini kita dapat melakukan penelusuran minat dan bakat di bidang seni budaya terhadap anak-anak sebagai generasi yang unggul di masa yang akan datang” ungkapnya.

“ Kegiatan ini sangat penting dilakukan secara reguler untuk mewujudkan visi ISI Denpasar sebagai pusat Unggulan Seni Budaya” ungkap Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn selaku Pembantu Rektor III ISI Denpasar yang membuka Olimpiade Seni Budaya.” Dalam kegiatan ini peserta olimpiade mengikuti ujian tertulis dan ujian praktek untuk masing-masing jurusan yang diujikan. Untuk jurusan yang dilombakan ialah semua jurusan yang ada di ISI Denpasar. Untuk penjurian dilakukan oleh dosen dari ISI Denpasar dan juri dari luar ISI Denpasar.” Olimpiade ini akan ditetapkan sebagai agenda tahunan ISI Denpasar, dan sudah dianggarkan untuk tahun 2015” imbuhnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini peserta olimpiade dapat menubuhka rasa cinta terhadap seni dan budaya. membangun kemampuan daya serap, kemampuan daya nalar, dan kemampuan daya cipta agar terbentuk sumber daya manusia yang kreatif, produktif, efektif dan kompetitif. Bagi para juara olimpiade mendapatkan hadiah dan beasiswa untuk menempuh pendidikan S1 di ISI Denpasar nantinya
by admin | Feb 13, 2015 | Berita
Denpasar- Guna menindaklanjuti penerbitan beberapa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang akademik di penghujung tahun 2014, diantaranya Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi; Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi; Tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran PTN Serta Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran PTS; Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologo Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi; Pedoman Kurikulum Pendidikan Tinggi (K-Dikti); Tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ; serta Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri, maka diadakan pertemuan untuk pembentukan forum program studi sejenis dan perumusan capaian pembelajaran di ISI Denpasar. Pertemuan ini diprakarsai oleh ISI Denpasar saat pertemuan BKS PT Seni di Bandung akhir tahun lalu. Kegiatan berlangsung dari tanggal 9-10 Pebruari 2015, dengan mengundang 20 perguruan tinggi, khususnya yang memiliki program studi seni. PT yang mendaftar sebanyak 16 PT dengan jumlah peserta sekitar 90 orang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari turut mengundang narasumber dari Dikti yaitu bapak Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT dosen/ketua LP3AI ITS Surabaya dengan materi yang disajikan adalah: sosialisasi Permendikbud bidang akademik sebagai pedoman diskusi Forum Program Studi.
Acara pertemuan ini dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugirtha, S.Skar., M.Hum. Dalam sambutannya rektor mengucapkan selamat datang di kampus ISI Denpasar, dan mengharapkan dengan pertemuan ini dapat menyamakan persepsi tentang KKNI, Pengetahuan, keterampilan khusus program studi sejenis dalam rangka penyususnan capaian pembelajaran, K-Dikti, serta masing-masing program studi memiliki forum atau nama lainnya, serta format SKPI.
by admin | Feb 13, 2015 | Berita
Awal tahun 2015, Sub. Kerjasama Dalam Negeri ISI Denpasar sudah melakukan beberapa kegiatan diantaranya pada tanggal 26 Januari 2015, menerima kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Universitas Lampung. Rombongan diterima di Gedung CItta Kelangen ISI Denpasar oleh PR IV, Dekan FSP KEtua Prodi Sendratasik serta Kepala Bagian Kerjasama berserta staf bagian kerjasama ISI Denpasar. Rombongan berjumlah 48 orang yang terdiri dari 44 mahasiswa dan 4 orang dosen.
Kemudian di bulan Pebruari tepatnya tanggal 10 Pebruari 2015 ISI Denpasar juga menerima kunjungan dari Prodi PGSD Universitas Kejuruan Malang. Rombongan diterima di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar yang diterima oleh Pembantu Rektor IV, Dekan FSP dan FSRD serta Kepala Bagian Kerjasama berserta staf. Kunjungan ini sebagai titik awal kerjasama ISI Denpasar dengan pihak lain baik dari pemerintahan, pergutuan tinggi maupun stekholder.
by admin | Feb 11, 2015 | Berita

Kiriman : Ketut Hery Budiyana, A.Md
Suasana gedung Citta Hasta Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, pada hari Rabu (28/1) berubah menjadi haru karena digelarnya acara Yudisium Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar pada semester ganjil 2014/2015. Menurut Pembantu Dekan I FSRD ISI Denpasar Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn. yang sekaligus sebagai Ketua Panitia, total mahasiswa peserta yudisium kali ini sebanyak 43 orang. Peserta yudisium terdiri dari 13 mahasiswa Prodi Seni Rupa Murni, 1 mahasiswa dari Prodi Kriya Seni, 10 mahasiswa Prodi Desain interior, 15 mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual, dan 4 mahasiswa dari Prodi Fotografi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman 5 mahasiswa peraih karya Tugas Akhir terbaik dan 5 mahasiswa peraih nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik. Perolehan karya terbaik diraih oleh Ida Bagus Purba Negara dari Program Studi Desain Komunikasi Visual meraih karya terbaik I, Ngurah Arya Sutawan dari Program Studi Fotografi meraih karya terbaik II, Andri Chandrasa NP Daulique dari Program Studi Desain Interior meraih karya terbaik III, I Gede Eka Umawan dari Program Studi Desain Komunikasi Visual meraih karya terbaik IV, dan Gina Marcelina Manoi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual meraih karya terbaik V.
Sementara IPK tertinggi diraih oleh Ilutfiatun dari Program Studi Interior dengan IPK 3.53, kemudian di posisi kedua diraih oleh I Kadek Ari Anggawan dari Program Studi Seni Rupa Murni dengan IPK 3.46, terbaik ketiga diraih oleh Buya Rakhmat Angger Pamungkas dari Program Studi Fotografi dengan IPK 3.46, terbaik keempat diraih oleh Anak Agung Made Wira Satria dari Program Studi Desain Interior dengan IPK 3.42, serta terbaik kelima diraih oleh I Gede Eka Umawan dari Program Studi Desain Komunikasi Visual dengan IPK 3.39.
Selanjutnya dalam sambutannya, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah diyudisium, “Semoga setelah melalui tahapan yudisium dan wisuda nantinya, mahasiswa akan menjadi alumnus yang tetap mengharumkan nama kampus ISI Denpasar serta menjadi professional yang memiliki karakter original dalam karya-karyanya” ungkap Dra. Ni Made Rinu, M.Si. Harapan tidak hanya dilontarkan oleh dekan FSRD namun juga seluruh dosen dan pegawai di lingkungan ISI Denpasar, yang dalam kesempatan ini diwujudkan dengan foto bersama dan bersalam-salaman diakhir acara
Serangkaian yudisium ini telah digelar Pameran Tugas akhir yang digelar di Museum Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi. Pameran sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik tersebut dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar., M.Hum. Rektor menyampaikan bahwa semua lulusan ISI Denpasar pasti mendapatkan pekerjaan, karena mereka telah dibelaki 3 kompetensi utama yaitu sikap, pengetahuan dan praktek penciptaan seni. Sehingga selain bisa berteori seni mahasiswa juga ahli dalam praktek seni.
by admin | Jan 13, 2015 | Berita
Kiriman : Esti Wulaningrum, S.S
Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap nilai untuk kelas tari, sebanyak 8 orang mahasiswa asing mementaskan hasil studinya pada hari Jumat, 09 januari 2015, bertempat di Gedung Candra Metu ISI Denpasar. Mahasiswa asing yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah RI yang bernama Darmasiswa menampilakan beberapa tarian diantaranya tari Rejang, tari Pendet, tari Baris Gede, dan tari Wirayuda.
Menurut salah satu pengajar kelas tari untuk mahasiswa asing A.A.A. Mayun Artati, SST.,M.Sn, mahiswa
Darmasiswa RI TA 2014/2015 baru belajar tari Bali selama 6 bulan (1 semester), walaupun waktunya terbilang singkat, namun berkat semangat belajar mereka tinggi, mereka mampu menarikan beberapa tari Bali dengan sangat baik.
Hal senada juga disampaikan Ida Bagus Surya Pradantha, S.Sn.,M.Sn. yang juga sebagai salah satu guru tari untuk mahasiswa asing, bahwa pementasan ini sebagai evaluasi kelas tari dari mahasiswa
Darmasiswa RI.