by admin | Sep 25, 2015 | Berita
Kiriman : NI KADEK EVA DWI LESTARI (Prodi Desain Mode)
Duende , berasal dari bahasa Spanish yang artinya “suatu kekuatan misterius dari seni yang dapat mengubah orang” adalah Ide dan Konsep yang di usung oleh HMJ Prodi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa Dan Desain, ISI Denpasar kali ini.
Fashion&Art Festival ini di selenggarakan untuk menginspirasi orang banyak, dan di kemas dengan konsep festival. hal ini di lakukan agar setiap orang yang datang ke Festival ini menikmati acara dan bersenang – senang. acara yang sasaranya adalah generasi muda ini, memiliki harapan agar anak muda lebih menyayangi dirinya sendiri, sehingga timbul rasa percaya diri. Ketika rasa percaya diri tumbuh, mereka tidak akan mengintimidasi orang lain yang terlihat berbeda dari mereka.
Acara Duende Fashion&Art Festival ini di buka resmi oleh Dekan Fakultas Seni Rupa Dan Desain Dra. Ni Made Rinu, M.Si . Ibu Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, M.Si, menyampaikan hal yang sangat positif terhadap acara yg di selenggarakan oleh HMJ Prodi Desain Mode ini . acara ini di harapkan menjadi acara tahunan dengan konsep dan ide yang lebih matang dan menjadi wadah para generasi muda untuk tetap berkreasi, ucap Ibu Dekan FSRD ISI Denpasar.
Berlokasi di areal parkir Fakultas Seni Rupa Dan Desain Isi Denpasar (18/9) Pukul 15.00 – 21.00 Wita. Acara ini di isi dengan berbagai jenis kegiatan yaitu:
- Talk show by : Kristian Kharisma & Esha Satrya,
- Live Music by : Kaset kulcha , Bayu Cuaca & Suara Senja ,The Scientist, Yuniorika & The Brat Bois , Pygmy Marmoset
- Live Painting by : Andre Yoga , D.A.S
- Fashion show by : Nassgorju , Damn Awesome, Cocraparis, Kristian Karisma , Love Thug , Dynamite, Garage-D, Fashion Design 12,13,14
- Bazaar : Food, Accessories, Clothing, dll
Beberapa pengisi acara lainnya pun ikut serta memeriahkan Duende Fashion & art Festival ini, antara lain Teater Rubiks dari SMA Harapan Denpasar, yang menyuguhkan pertunjukan teater yang di kemas dengan konsep modern, klasik,energik,dengan sentuhan drama yang sangat menghayati , yang menyita mata para audience di sekelilingnya. dan ada juga persembahan Kontemporer Dance Dari HMJ Prodi Tari yang memang tidak di ragukan lagi gerakan badannya yang sangat mengagumkan.
Stand – stand bazzar pun tak kalah menarik minat pengunjung , mulai dari accecories, t-shirt, kuliner , kecantikan, dan masih banyak lagi. dan yang paling penting stand – stand tersebut menjual produk- produknya dengan harga bazzar, selain Festival ini menjadi tempat untuk menjual produk – produk yang mereka tawarkan, Festival ini pun menjadi tempat mereka untuk memperkenalkan produk mereka kepada pengunjung yang hadir pada acara ini.
Antusiasme para pengunjung pun di rasakan saat salah satu band pengisi acara memeriahkan malam puncak acara Festival ini. Dan acara ini di tutup dengan rasa bahagia para pengunjung yang telah hadir memeriahkan acara Fashion & Art Festival ini, Ucap panitia Acara Duende.
by admin | Sep 22, 2015 | Berita
Kiriman: Putu Esty Wulaninggrum, S.S (Staf Kerjasana ISI Denpasar)
Pada tahun ajaran 2015/2016, ISI Denpasar memperoleh 27 orang mahasiswa peserta Program Beasiswa Darmasiswa RI tahun ajaran (T.A) 2015/2016 yang berasal dari 17 negara. Minat Studi para mahasiswa tersebut tersebar ke dalam beberapa program studi antara lain: Prodi Tari, Karawitan, Seni Rupa Murni, Seni Kriya, dan Desain Mode.
Menurut Kasubag Kerjasama Luar Negeri ISI Denpasar, Ni Nyoman Artini, S.S, sebelum perkuliahan dimulai Bagian Kerjasama Luar Negeri ISI Denpasar menyelenggarakan kegiatan orientasi terlebih dahulu selama 2 hari. Hari pertama, tanggal 11-09-2015 bertempat di gedung Green Room ISI Denpasar. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor ISI Denpasar, yang sekaligus memberikan kuliah umum “ISI Denpasar in Brieft” , setelah itu presentasi oleh
– Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST.,M.A.
“The Art Life and Its Global Opportunities and Challenges”
– Dr. Diane Butler (Dosen S3 Kajian BUdaya Udayana
“Cultural Vernacular: Excesses and Shortcomings”
– Ni Ketut Dewi Yulianti,SS.,M.Hum
“Bahasa for Foreign Speakers”
Seminar ini juga diikuti oleh 2 orang mahasiswa biaya sendiri program 1 tahun.
Nyoman Artini menambahkan bahwa hari kedua, tanggal 12 -09-2015 diselenggarakan kegiatan kunjungan/site visit yang dilakasanakan di Ubud, Gianyar. Kegiatan yang dilaksanakan berupa Workshop pahat patung, workshop lukisan telur, demonstasi gamelan (rindik), proses pembuatan canang (sesajen yang terbuat dari janur dan bunga), kegiatan pengenalan proses pembuatan kuliner khas Bali, dan terakhir mahasiswa diberikan permainan tradisional yang biasa dilombakan seperti lari bakiak, memanjat pohon kelapa.
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat para mahasiswa saling mengenal satu sama lainnya dan juga untuk lebih mengenal Seni dan Kebudayaan Bali.
by admin | Sep 9, 2015 | Berita
Guna menyambut kehadiran mahasiswa baru, Insitut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengadakan Rapat Senat Terbuka penerimaan mahasiswa baru periode tahun 2015/2016 bertempat di Gedung Citta Kelangen lantai III pada hari Selasa (01/09). Kegiatan ini merupakan tradisi rutin yang digelar ISI Denpasar setiap tahun untuk menerima mahasiswa baru secara resmi. Layaknya sidang senat terbuka, para Senat ISI Denpasar diantarkan oleh pedel dan diiringi tabuh-tabuhan. Acara juga dibuka dengan tari kebesaran Ciwa Nataraja. Yang unik dan lain dari biasanya adalah para penari dan penabuh adalah mahasiswa baru yang berlatih selama masa orientasi kampus yang digelar beberapa waktu lalu. Mereka mampu menari dan menabuh dengan apik dan rapi. Sementara mahasiswa yang lain juga wajib menyanyikan lagu hymne dan mars ISI Denpasar yang juga mereka dapatkan saat pengenalan kampus.
Sejumlah 511 mahasiswa yang diterima di Kampus ISI Denpasar beserta orang tua atau wali menghadiri acara penerimaan secara resmi mahasiswa baru. Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiharta, SSKar.,M.Hum, selaku ketua senat Institut membuka secara resmi acara penerimaan mahasiswa baru periode tahun 2015/2016. Dalam sambutannya Rektor ISI Denpasar mengucapkan selamat datang di Kampus ISI Denpasar dan terimakasih kepada orang tua atau wali mahasiswa yang mempercayakan putra/i mereka untuk menapaki lingkungan perkuliahan di ISI Denpasar. Beliau juga berharap agar mahasiswa yang telah diterima secara resmi di ISI Denpasar mampu menjaga nama baik kampus ISI Denpasar, “Serta mampu menamatkan pendidikannya tidak lebih dari empat tahun dan segera terjun ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang diterima di kampus”, tambahnya.
Pembantu Rektor III, Drs. I Wayan Gulendra, M.Si, dalam laporannya mengungkapkan bahwa seluruh mahasiswa yang hadir saat ini telah mengikuti serangkaian agenda, mulai dari kegiatan pengenalan kegiatan administrasi akademik dan kemahasiswaan yang diadakan tanggal 18 hingga 21 Agustus 2015, kemudian acara mejaya-jaya yang diadakan bertepatan dengan hari raya Tumpek, yakni tanggal 29 Agustus 2015, dan acara puncak rapat senat terbuka penerimaan mahasiswa baru pada hari ini, Selasa (1/09).
by admin | Sep 4, 2015 | Berita
Kiriman : Kerjasama Luar Negeri ISI Denpasar
Tahun 2015 ISI Denpasar memperoleh 4 Kuota untuk mengikuti program ASEAN International Mobility for Students (AIMS) yang dilaksanakan selama 1 Semester (Semester ganjil) yang berasal dari kedua fakultas di ISI Denpasar. Mahasiswa yang mewakili Fakultas Seni Rupa dan Desain adalah Zahrein Mohamad dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, FSRD dan Ni Made Tiartini Mudarahayu dari Program Studi Seni Rupa Murni. Kedua mahasiswa tersebut akan mengikuti pendidikan di Thammasat University, Thailand dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2015, sedangkan untuk Fakultas Seni Pertunjukan diwakilkan oleh Ida Ayu Made Dwita Sugiantini dari Program Studi Seni Tari dan I Dewa Ketut Wicak Sandita dari Program Studi Seni Pedalangan, kedua mahasiswa tersebut akan mengikuti pendidikan di The University of Malaya, Malaysia dari bulan September 2015 s/d Januari 2016. Mahasiswa yang dikirim adalah mahasiswa yang mempunyai prestasi, berkemampuan Bahasa Inggris, dan IPK di atas 3,0.
Seluruh mahasiswa memperoleh beasiswa dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Nilai yang diperoleh di Perguruan Tinggi luar akan dikonversikan dengan nilai mata kuliah yang harus mereka tempuh di ISI Denpasar pada semester ini.
Rektor ISI Denpasar sangat mendukung kegiatan ini dan berpesan kepada para mahasiswa agar menjaga nama baik almamamater. Selama menempuh pendidikan disana jangan hanya mengambil ilmunya saja akan tetapi harus juga mempelajari seni dan budaya di negara tempat mereka belajar agar dapat berguna bagi mereka setelah kembali ke Indonesia.
by admin | Sep 3, 2015 | Berita
Sumber : Bali Post
Warisa Kesenian yang begitu beragam di kabupaten buleleng belekangan ini mulai mengundang perhatian dari pihak akademisi di Bali. Untuk mengembangkan potensi kesenian di Bali Utara Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menawarkan kepada pemerintah daerah melakukan penelitian dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi kesenian di daerah ini. Tahap awal, penggalian akan menyasar 14 desa, Desa – desa ini dipilih karena dari catatan sejarah hingga fakta memiliki warisan kesenian original namun pengembangannya belum optimal.
Demikian di ungkapkan rector ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, SS.Kar., M.Hum. saat menghadiri penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ratusan mahasiswanya di Puri Seni Sesana Budaya Singaraja, Rabu (2/9) kemarin.
Acara itu dihadiri Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Buleleng I Made Sedana mewakili Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Buleleng Dra. Wayan Laugraheni, Ketua Panitia KKN Ida Ayu Trisnawati, S.ST., M.Si., camat dan perbekel di lokasi KKN mahasiswa ISI Denpasar.
Lebih jauh Arya mengatakan, tawaran untuk berpartisipasi dalam menggali dan mengembangkan potensi kesenian dibuleleng sebagai tindak lanjut setelah mahasiswanya menuntaskan program KKN selama sebulan. Mahasiswa maupun tenaga dosen dilingkungan ISI Denpasar akan siap membantu pemerintah daerah dalam memetakan jenis – jenis kesenian di 14 Desa di Buleleng. Tidak hanya mendata, pihaknya akan mempelajari lebih dalam terkait potensi tersebut dan kemudian merancang program yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi kesenian yang “tertidur” tersebut. “ Kami sudah berbicara dengan pak Bupati pada waktu pembukaan KKN. Kami siap memetakan dan menggali potensi kesenian di 14 desa ini dan merancang pola pengembangannya. Tentu dalam pelaksanaan kami dari sudut keilmuan dan modal materialnya disiapkan dari pemerintah disini dan itu sudah kami bicarakan dengan pak bupati” tegasnya.
Menurut Pria Asal desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan ini, potensi kesenian umumnya di buleleng begitu beragam dan tidak banyak dimiliki oleh daerah lain di Bali. Dari sekian banyak potensi kesenian itu, memang masih memerlukan upaya nyata oleh pemerintah untuk mengembangkan agar warisan leluhur itu tetap eksis dan dikenali oleh kalangan generasi muda. Untuk itu, pelaksanaan KKN ratusan mahasiswanya selama sebulan itu telah dijalankan sejumlah program mulai dari aspek pembinaan tari, tabuh, dan program penting lainnya.
Bahkan peserta KKN di Desa Bontiing mahasiswanya telah berhasil memfasilitasi masyarakat disesa ini dalam menciptakan sebuah tarian yang dijadikan maskot Desa Bontiing Kecamatan Kubutambahan. Tarian ini diberikan nama “Keseselan Semaya”. Tarian ini tercetus dari ide Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Dari sinopsisnya, nama tari ini diambil dari Bungan Keselan yang banyak tumbuh di Pura Pucak Manik Bang Desa Bontiing. Tarian ini dimainkan oleh lima orang penari dan diiringi penabuh. Tarian ini dipentaskan untuk upacara penyambutan dalam pelaksanaan upacara menurut adat Bali. “Kami sangat senang karena mahasiswa kami bisa memfasilitasi wargs dalam KKN untuk menggarap sebuah tari dan sekaligus dijadikan maskot desa. Ini awal dan kami siap untuk terus menggali kesenian lain di daerah ini” imbuh Arya sembari diiyakan oleh Ketua Panitia KKN ISI Denpasar Ayu Trisnawati.
by admin | Sep 2, 2015 | Berita
Kiriman : Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S.,M.Hum
Di hari pertama bulan September, Selasa, 1 September 2015, LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar seminar hasil penelitian Desentralisasi dan Kompetitif Nasional 2015. Acara pembukaan yang bertempat di Gedung Citta Kelangen kampus seni ini, dihadiri oleh Rektor ISI yang diwakili oleh PR I, hadir pula PR II, PR III, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Ketua Prodi di Lingkungan ISI Denpasar, serta para peneliti pemenang hibah dan undangan dosen serta mahasiswa.
Kapuslit LP2M ISI Denpasar, Drs. I Wayan Mudra, M.Sn. dalam laporannya menyampaikan ucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika ISI Denpasar yang telah mendukung acara seminar tersebut. Mudra mengatakan, seminar ini merupakan seminar hasil penelitian dosen ISI Denpasar yang didanani tahun 2015 baik penelitian Desentralisasi maupun Kompetitif Nasional. Seminar diikuti oleh 30 peneliti yang terdiri dari 1 MP3EI, 8 Hibah Bersaing, 6 Fundamental, 2 Penelitian Disertasi Doktor, 13 Dosen Muda. Seminar ini akan dilanjutkan dengan pameran hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dirancang pada bulan Desember 2015.
Rektor ISI Denpasar, yang diwakili oleh Pembantu Rektor I, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes. dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga akan keberhasilan dosen ISI Denpasar dalam bidang penelitian. Kiranya di tahun-tahun mendatang, jumlah penelitian semakin meningkat, dan kualitasnya pun makin baik, dengan tema yang mengacu pada visi dan misi ISI Denpasar, sehingga ISI Denpasar terus menjadi pusat unggulan (center of excellence). “Hibah penelitian tidak hanya menguntungkan dosen dalam hal financial, namun juga menjadi catatan pada CV yang akan menjadi penentu untuk kenaikan pangkat,” ujar Artayasa sebelum membuka acara seminar secara resmi.
Tujuan dari pelaksanaan seminar ini adalah untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab ilmiah peneliti tehadap lembaga ISI Denpasar tentang proses penelitian yang telah dilakukan dan hasil yang telah dicapai. Selain itu seminar ini adalah wadah untuk mendiskusikan hasil-hasil penelitian yang telah dicapai untuk mendapat masukan-masukan sebagai bahan penyempurnaan hasil penelitian. Seminar ini juga diharapkan mampu menggugah minat dosen lainnya untuk mengajukan proposal penelitian pada tahun berikutnya, disamping sebagai persiapan peneliti menghadapi monev eksternal dari DP2M Dikti, yang deperkirakan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Seminar ini juga dimaksudkan untuk mendukung ISI Denpasar sebagai Centre of Excellence.