Capaian Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tahun 2022 ditandai berbagai penanda prestasi baru. Lembaga pendidikan tinggi kebanggaan Bali ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi seni di Indonesia yang masuk rangking 100 besar terbaik daripada 2.624 perguruan tinggi se-Indonesia versi webometrics rank 2022. Hal fundamental yang dilakukan tahun ini yakni penyelarasan visi baru, terobosan kemitraan internasional, sekaligus membuka ruang seni anyar bernama Nata-Citta Art Space (N-CAS).
ISI Denpasar kini memiliki 19 program studi yakni Fakultas Seni Pertunjukan dengan program sarjana: Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan, Musik, dan Pendidikan Seni Pertunjukan. Fakultas Seni Rupa dan Desain memiliki sembilan Program Studi Sarjana dan Sarjana Terapan yakni Kriya, Seni Murni, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Desain Produk, Desain Mode, Produksi Film dan Televisi, serta Animasi. Program Magister yang terdiri atas Magister Seni, Desain, dan Pendidikan Seni. Memahkotai kualitas layanan pendidikan tinggi, ISI Denpasar memiliki Program Studi Doktor Seni. Program Magister dan Doktor dibuka pendaftaran mahasiswa baru dua kali setahun untuk perkuliahan semester genap 2022/2023, serta pendaftaran sejak 2 hingga 31 Januari 2023.
Melalui penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) pada forum Rapat Koordinasi Pembangunan (Nata Citta Widya Mahottama) pada 2-4 Desember 2022 ditetapkanlah visi ISI Denpasar 2020-2024 yakni “Mewujudkan ISI Denpasar sebagai Pusat Unggulan Pemajuan Seni Budaya Berakar Kearifan Lokal, Berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, dan Berdaya Saing Global, serta Terciptanya Sivitas Akademika Berjiwa Pancasila, Tangguh, Dinamis, Kritis, Kreatif, juga Inovatif”. Implementasi visi ditopang program aktualisasi strategisk dengan moto: Global-Bali Arts and Creativity Centre Hub (G-BACCH). Moto ini menjadi semboyan dan ikrar dalam membangun itikad dan tekad bersama mewujudkan ISI Denpasar maju dan bermartabat. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan ‘’Kun’’ Adnyana menjelaskan sebagai capaian mutakhir tahun 2022, dilakukanlah beragam upaya strategis, baik dalam pembenahan sistem layanan berbasis online (SSO Nata Kerthi), pengembangan kelembagaan (penambahan prodi baru), penguatan nomenklatur keilmuan seni dan desain (pembangunan kurikulum baru MBKM), peningkatan kualitas sumber daya manusia, membangun ekosistem kerja sama dan kemitraan, serta strategi kebijakan perencanaan yang pro pada pemajuan sarana prasarana laboratorium, studio, dan teknologi digital baik perangkat keras maupun lunak.
“Aktualisasi strategis juga dibangun melalui penyelenggaraan Bali Sangga Dwipantara yakni wahana diseminasi nasional yang sepenuhnya didedikasikan untuk mewadahi dialog, interaksi, dan kolaborasi civitas akademika ISI Denpasar dengan maestro, seniman, desainer, akademisi, kalangan profesional, dan mahasiswa bertalenta lintas perguruan tinggi di Tanah Air. Program strategis berskala internasional bernama Bali-Padma Bhuwana. Dua program dalam Bali Padma Bhuwana yang memikat publik internasional tahun ini, yakni Bali-Bhuwana Waskita dan Bali-Bhuwana Rupa,” terang mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini.
Bali-Bhuwana Waskita (konferensi internasional) merupakan mimbar akademik prestisius, mempertemukan akademisi, seniman, maestro, experts, dan arts world bereputasi global dalam dialog dan podium ilmiah yang mencerahkan, menginspirasi, dan menjawab tantangan-tantangan terkini medan kreatif di dunia. “Tahun ini mengambil tajuk Argha-Tirtha-Sidhi (energy of water and related creative prospect) yang berlangsung 10-11 November 2022 menghadirkan nama-nama besar bereputasi internasional sebagai pembicara undangan, juga secara khusus menghadirkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai pembicara kunci,” ujar Wakil Rektor bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr Anak Agung Gede Rai Remawa.
Nata-Citta Art Space
Pameran seni rupa internasional Bali-Bhuwana Rupa 2022 dikuratori Adi Wicaksono, Warih Wisatsana, dan Dewi Pebryani, Ph.D., hadir sebagai apresiasi yang ditunggu perupa dengan gagasan segar dan karya-karya baru. Empat puluh dua perupa terpilih dari Yunani, Australia, Belanda, Jepang, dan Prancis, berpadu karya perupa Bali, mengusung tema Dharma-Tirtha-Prana, dipanggungkan pada ruang galeri baru N-CAS. “Ruang galeri yang dibangun khusus dengan interior pamer yang representatif, dibangun dengan merevitalisasi gedung pameran lama yang tidak difungsikan,“ tambah Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan, Dr.Ketut Muka Pendet.
ISI Denpasar dalam kesejatian visi juga mengorbitkan wahana Bali Nata Bhuwana. Mengawali program tahun pertama 2022, Bali Nata Bhuwana diselenggrakan di Kabupaten Kediri dan Kota Surabaya, Jatim. Selain Bali Nata Bhuwana, juga mulai dirintis pengabdian masyarakat Nata Citta Swabudaya yang bertujuan mewujudkan desa swabudaya melalui penguatan dan pemajuan ekosistem seni budaya di desa/desa adat.,
ISI Denpasar tahun 2022 juga berhasil berkolaborasi dalam berbagai even seni bereputasi, selain dengan Pemprov Bali, juga dengan Yayasan Puri Kauhan, Ubud, dengan pergelaran ekologis ‘’Nuwur Kukuwung Ranu’’, dan kolaborasi pergelaran gala dinner Presidensi G20 bersama Eko Dance dan ISI Surakarta. ISI Denpasar tahun ini juga mencipta karya kolosal ‘’Candet Ding Pituning Pitu Indonesia Raya’’ dan barungan-komposisi gamelan baru bernama Gambyuh Agung yang diarak pada prosesi pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 tahun 2022.
Upaya ISI Denpasar dalam menghormati dan memuliakan kontribusi, dedikasi, dan reputasi maestro, seniman, profesional, dan tokoh bangsa, tahun 2022 dianugrahkan penghargaan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri. Pada momentum Bali Sangga Dwipantara, Februari 2022 dianugerahkan Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha kepada Prof. Dr. I Wayan Wita, Ni Putu Putri Suastini Koster, I Made Degung, dan tokoh seni lainnya. “Implementasi ISI Denpasar sebagai G-BACCH diinisiasi kemitraan internasional yakni dengan Lasalle Collage of Arts, Singapura; National University of Music dan National University of Art, Bucharest, Rumania; Unversitas Politeknika Bydgoska dan Dolina Charlotty, Polandia, serta Lembaga Indonesia Jerman, termasuk lebih dari 150 mitra strategis nasional dan internasional, “ ujar Prof. Dr.Komang Sudirga, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama.
Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi tinggi atas prestasi dan capaian ISI Denpasar, dengan berkenan membubuhkan tanda tangan pertama pada Wall of Fame ISI Denpasar. Dituliskan juga amanat: Ayo, Majukan Seni Budaya, Bangun Indonesia Berkepribadian. (kmb)