Kori Agung

Kori Agung

Penata

Nama                     : I Gusti Ngurah Jaya Kesuma

NIM                      : 2006.02.018

Program Studi : Seni Karawitan

Sinopsis       :

Kori Agung menggambarkan sebuah kebesaran atau keagungan suatu tempat yang terwujud megah nan artistik, dan tersusun rapi. Terispirasi terhadap hal tersebut, maka penata menuangkan kedalam sebuah garapan dan memadukan gamelan Semarandana, Semarpegulingan, Gong Kebyar, Gitar, dan Jembe. Kemudian dengan pengolahan melodi, tempo, ritme sehingga  perpaduan patet-patet dalam garapan ini dapat menggambarkan keharmonisan dalam setiap bentuk Kori Agung.

Pendukung Karawitan       :

  • Sanggar Seni Saba Sari
  • Sanggar Seni Eka Jaya Santi
  • Mahasiswa Smester II Karawitan ISI Denpasar
  • Siswa SMK 3 Sukawati Gianyar

Ujian Tugas Akhir FSP Gelombang I Tahun 2011

Sairandri

Sairandri

Penata

Nama                     : Ni Luh Eni Prasanti

Nim                       : 200701022

Program Studi  : Seni Tari

Sinopsis :

Drupadi merupakan istri dari 5 Gandharwa, namun karena penyamarannya dengan Pandawa ia mengubah namanya menjadi seorang Sairandri, pelayan permaisuri raja di negeri Wirata. Di sana ia menjadi teman dan pelayan para putri, melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ringan, seperti mengepang rambut dan menghibur para putri dengan menjadi teman ngobrol.

Pendukung Tari      :

  1. Anak Agung Sagung Mirah Handayani
  2. Ni Ketut Yuli Ardyanthi
  3. Ni Putu Sinta Ulantari
  4. A.A. Bintang Candra Dewi

Pendukung Karawitan       : Sanggar Windhu Lestari, Pengosekan, Ubud, Gianyar

Ujian Tugas Akhir FSP Gelombang I Tahun 2011

Angganing Bagia

Angganing Bagia

Penata

Nama                     : I Wayan Agusnita

Nim                       : 2007 02 046

Program Studi  : Seni Karawitan

Sinopsis       :

Kesenangan merupakan suatu rasa yang dimiliki oleh setiap orang. Rasa senang akan dirasakan ketika yang diinginkan dapat tercapai. Dengan perasaan senang segala sesuatu akan merasa mudah dan membuahkan hasil memuaskan.

Berpijak dari hal tersebut, menggugah penggarap mewujudkan kedalam sebuah garapan komposisi karawitan kreasi inovatif,dengan pembagian ruang dan pola-pola variatif yang memberikan kesan artistic. Sebagai media ungkap, gamelan semara Pegulingan dengan pengolahan patet, melodi, ritme dan permainan tempo, sehingga melahirkan garapan yang berjudul “Angganing Bagia”.

Pendukung Karawitan       : Sanggar Gamelan Cendana Batubulan

Ujian Tugas Akhir FSP Gelombang I Tahun 2011

Ujar Sinambung

Ujar Sinambung

Penata

Nama                     : I Made Murdana

NIM                      : 2007.02.021

Program Studi : Seni Karawitan

Sinopsis       :

Ujar Sinambung merupakan sebuah garapan komposisi baru yang memadukan antara instrument saih pitu yaitu gamelan semarandhana dan instrument gamelan dari bambu. Perpaduan dua instrument yang memiliki karakteristik warna bunyi (timbre) yang dimaksud sebagai implementasi akustik yang berbeda dalam kesinambungan. Cetusan imajinasi dan penalaran musikal dari teknik gegebug, penggunaan patutan, pola garapan dan penonjolan masing-masing instrumen, merupakan keterikatan pada satu kesatuan garapan yang utuh (unity) dan berkesinambungan (continuity) untuk mpencapaian keindahan music ( aesthetic musical )

Pendukung Karawitan :  Sekaha Gong Sida Githa Karya, Br. Dukuh Mertajati, Sidakarya, Denpasar Selatan

Ujian Tugas Akhir FSP Gelombang I Tahun 2011

 

Bharatasattama

Bharatasattama

Penata

Nama                     : I Gst Ngurah Wira Adnyana.

Nim                       : 2007 02 038

Program Studi  : Seni Karawitan

Sinopsis       :

Bharatasattama adalah sebutan yang diberikan kepada seorang ksatria pandawa di medan perang Kurusehetra yang tiada lain adalah Arjuna yang berarti ksatria terbaik wangsa bharata. Terkadang di saat pertempuran telah tiba kegelisahan dan keraguanpun menyelimuti hatinya. Akan tetapi demi melaksanakan kewajiban sebagai seorang ksatria yang bertempur di medan laga. Demikianlah gambaran seorang ksatria pandawa yang dikenal dengan sebutan Bharatasattama. Dengan adanya tokoh tersebut penata mencoba untuk mentranspormasikannya kedalam sebuah komposisi karawitan kreasi pepanggulan dimana, dalam pengolahannya masih berpijak pada pola-pola tradisi yang kemudian dikemas menjadi karya baru yang inovatif dengan media ungkap Gong Kebyar.

Pendukung Karawitan:

Sekaa Gong Manik Gangga, Br Perean, Baturiti Tabanan

Ujian Tugas Akhir FSP Gelombang I Tahun 2011

Loading...