“ Strisadhu”

“ Strisadhu”

Penata

Nama                    : Ni Komang Septri Ariarti

Nim                       : 200701002

Program Studi : Seni Tari

Sinopsis :

Untuk menguji kesetiaan Dewi Uma, Dewa Siwa memberikan titah kepada Dewi Uma untuk turun ke marcepada (bumi) untuk mencari empehan lembu (susu). Namun dalam perjalanannya Dewi Uma bertemu dengan pengembala lembu, banyak syarat yang diberikan pengembala lembu  kepada Dewi Uma, sehingga terjadilah percintaan diantara mereka.

Namun dibalik semua itu yang mana Dewa Siwa sebenarnya adalah nyuti rupa menjadi pengembala lembu itu sendiri, marah dan murka terhadap Dewi Uma . Dengan kemurkaannya itu Dewa Siwa pun mengutuk Dewi Uma menjadi durga yang disimbulkan dengan Rangda.

Pendukung Tari      :

  1. A.A. Indah Kusuma Dewi
  2. Sayuri Kanisia
  3. Ni Putu Devita Oktaviari
  4. Komang Regi Kusuma Astuti
  5. Ni Putu Riyan Mayuni

Penata Karawitan   : I Nyoman Sudarna, BA

Pendukung Karawitan       : Sekaa Gong Sanggar Gita Bandana Praja Denpasar

 

Nyat Mancuh

Nyat Mancuh

Penata

Nama                   : I Komang Teja Ambara

NIM                      : 2007.02.004

Program Studi  : Seni Karawitan

Sinopsis       :

Air merupakan sumber kehidupan bagi semua mahkluk hidup yang membuat lingkungan menjadi asri. Akibat dari pergeseran jaman, membuat aliran air yang mengalir di sungai menjadi tidak tetap atau mengalami pasang surut. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor kehidupan kehidupan warga seperti : penebangan pohon liar yang mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga air pun tidak mendapat resapan di daerah pegunungan. Aliran air sangat mudah membesar bahkan menyebabkan terjadinya banjir bandang. Fenomena air diatas menjadi sumber inspirasi untuk dikemas kedalam suatu bentuk penciptaan komposisi karawitan inovatif dengan judul “Nyat Mancuh

Pendukung Karawitan       : Mahasiswa semester II & VI Jurusan Karawitan FSP, ISI Denpasar.

Serah Terima Pengelolaan Sisten Informasi Akademik (SIA)

PENGUMUM A N

No. 033/IT.5.7/TP/2011

 

Berdasarakan surat serah terima Sistem Informasi Akademik (SIA) ISI Denpasar  dengan nomor : 031/IT.5.7/TP/2011 antara UPT. Puskom ISI Denpasar dan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAKK), maka terhitung tanggal 1 Juli 2011 Sistem Infomasi Akademik (SIA) sepenuhnya dikelola oleh BAAKK. Hal-hal yang berhubungan dengan Sistem Informasi Akademik (SIA) seperti permintaan username dan password pada Portal Akademik dilaksanakan di BAAKK

Demikian pengumuman ini , atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

 

Denpasar, 13 Juli 2011

Kepala UPT Puskom,

 

Hendra Santosa, S.Skar., M.Hum

NIP. 196710311992031001

 

Surat serah terima Sistem Informasi Akademik (SIA) bisa diunduh disini

Satyaning Amba

Satyaning Amba

Penata

Nama                     : Ni Nyoman Wahyu Adi Gotama

Nim                        : 200701001

Program Studi  : Seni Tari

Sinopsis :

Sosok Dewi Amba sebagai putri raja, dengan kesetiaan dan ambisinya terus menuntut agar Bhisma mempersunting dirinya. Tetapi Bhisma menolak karena ia adalah seorang Sukla Bramacari. Dewi Amba tidak menyerah dan terus berusaha mengejar Bhisma. Kebencian dan dendam Dewi Amba kepada Bhisma semakin memuncak, Bhisma dianggap sebagai sumber kehancuran hidupnya.

Penata Karawitan   : Uda Pramesti, S.Sn

Pendukung Tari      :

  1. Ida Ayu Ratih Wagiswari          (Mahasiswi Jur.Tari, smtr IV   ISI Dps)
  2. Ida Ayu Made Dwita Sugiantini ( SMK Negeri 3 Sukawati )
  3. Kadek Ayu Era Pinatih               ( SMK Negeri 3 Sukawati )
  4. Ni Nyoman Andra Kristina Susanti ( SMK Negeri 3 Sukawati )

Pendukung Karawitan       : Sanggar Sunari, Denpasar

 

Aji Amertha  Sanjiwani

Aji Amertha Sanjiwani

Penata 

 Nama                   : I Made Sukarsa

Nim                       : 200703003

Program Studi  : Seni Pedalangan

Sinopsis       :

Tersebutlah Sisya di perguruan Loka Asura Asrama, dibawah bimbingan Bhegawan Sukra. Yakni Detya Wersaparwa dan para Asura lainnya dengan Sang Kaca tengah menimba Aji Amertha Sanjiwani/ilmu pengurip-urip yang telah mati. Dalam persaingan belajar Sang Kaca harus kehilangan nyawanya berkali-kali dibunuh dijadikan makanan yang di hidangkan oleh para dDetya kepada Bhegawan Sukra. Alangkah kagetnya Bhegawan Sukra karena Sang Kaca di hidupkan berada dalam perutnya. Untuk keduanya selamat maka diturunkanlah Aji Amertha Sanjiwani kepada Sang Kaca saat dalam perutnya Bhegawan Sukra.

Setelah Aji Amertha Sanjiwani telah dikuasai, Sang Kaca keluar dengan membelah perut Bhegawan Sukra. Bhegawan Sukra pun mati,lalu dihidupkan oleh Sang Kaca dengan Aji Amertha Sanjiwani.

Pendukung    : Sanggar Wayang Kilayumanedeng Cemagi.

 

 

Loading...