Desain Buku Anak Untuk Memperkenalkan Permainan Tradisional Bali Serta Media Promosi Pendukungnya

Desain Buku Anak Untuk Memperkenalkan Permainan Tradisional Bali Serta Media Promosi Pendukungnya

Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan tradisi dan budaya. Salah satu bentuk perwujudan budaya tersebut adalah pada permainan anak – anak. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, permainan tradisional Bali ternyata tak mampu mempertahankan eksistensinya. Karena anak – anak saat ini cenderung lebih memilih memainkan permainan modern seperti video game daripada memainkan permainan tradisional yang sarat akan makna dan edukasi. Jika permainan tradisional terus menerus terkikis keberadaannya oleh permainan modern, maka sangat memungkinkan salah satu kekayaan budaya Bali yang secara turun temurun di wariskan ini akan lenyap.

Oleh sebab itulah maka diperlukan media yang dapat menampilkan informasi dan memperkenalkan kembali permainan – permainan tradisional tersebut kepada anak – anak. Jadi media yang tepat dan efektif adalah Buku anak. Buku merupakan alat penyampaian informasi yang cukup efektif, karena buku dapat menyampaikan banyak sekali informasi, karena memiliki jumlah halaman yang banyak. Jadi buku anak ini merupakan media yang efektif untuk mendokumentasikan tradisi budaya ini. Data – data yang diperoleh dari observasi, data wawancara dan data teoritis diolah melalui analisis dan sintesa sehingga

dapat diciptakan media komunikasi visual berupa buku anak yang tepat, efisien dan menarik untuk  emperkenalkan kembali permainan tradisional Bali kepada anak – anak.

Kata Kunci : Desain, Buku, Buku Anak, Flaps Book, Permainan tradisional Bali

Deformasi Bentuk Anjing Dalam Berkarya Seni Lukis

Deformasi Bentuk Anjing Dalam Berkarya Seni Lukis

Anjing menjadi dasar pencipta di dalam berkarya seni lukis, ide yang menarik didapat dari obyek anjing, dari segi tingkah lakunya maupun kehiduannya yang dilihat pada lingkungan sekitar pencipta, digunakan sebagai obyek visual yang dilihat secara langsung sebagai sumber inspirasi dari proses kreativitas pencipta. Dimana obyek anjing diolah sebagai sumber ide dalam penciptaan karya seni lukis.

Karya yang diwujudkan yaitu tentang kehidupan anjing untuk dijadikan simbol dalam karya seni lukis. Didalam visualnya menggunakan berbagai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, ruang atau bidang dan tekstur. Menggabungkan unsur-unsur estetika seperti pusat perhatian, irama, komposisi, keseimbangan dan proporsi, yang nantinya akan menghasilkan obyek anjing dengan dikerjakan menggunakan teknik campuran antara akrilik dan kolase. Anjing yang diungkapkan tidak seperti bentuk aslinya, tetapi sudah di deformasi menurut pengolahan bentuk dengan ide pencipta dengan menggunakan tekstur nyata.

Anjing yang pencipta ingin sampaikan di dalam karya seni lukis ialah kehidupan anjing liar untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat anjing adalah bintang yang setia pada tuannya, anjing adalah sahabat bagi manusia anjing memiliki banyak peranan bagi manusia dan tidak bisa dipungkiri anjing memiliki memberikan keuntungan bagi manusia, dari itulah pencipta mendapatkan inspirasi untuk berkarya seni lukis.

Kata Kunci : Anjing inspirasi dalam berkarya.

  

Anatomi Tubuh Manusia  Sebagai Objek Penciptaan Kriya Seni

Anatomi Tubuh Manusia Sebagai Objek Penciptaan Kriya Seni

Alam lingkungan merupakan sumber imajinasi yang tak pernah habisnya dijadikan sumber inspirasi dalam berkarya seni. Sumber ide tersebut tidak saja terbatas pada alam binatang dan tumbuhan, melainkan juga alam manusia. Penciptaan karya seni sesungguhnya tidak lepas dari adanya pengaruh lingkungan, pengalaman fisik, pengalaman batin dan peristiwa menakjubkan yang dialami oleh seniman itu sendiri. Peristiwa dan pengalaman tersebut akan mengendap dan direnungkan kembali sehingga memunculkan endapan pengalaman estetis, selanjutnya diinterpretasikan ke dalam bentuk karya seni kriya yang melahirkan simbol-simbol yang dapat mewakili perasaan dan kepribadian dari pencipta. Dalam hal ini pencipta tertarik dengan anatomi tubuh manusia yang dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam berkarya seni.

Tubuh/anatomi manusia masing-masing memiliki peranan yang sangat penting dalam aktivitas manusia itu sendiri, bisa dilihat dari ujung kepala sampai ujung kaki. Anatomi tubuh manusia dilihat dari bentuk dan susunannya, terdiri dari potongan-potongan bagian tubuh yang memiliki keterkaitan hubungan organ. Bila ditelaah satu persatu, organ dan tubuh manusia sangat kompleks, memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya antara organ yang satu dengan yang lain. Perbedaan-perbedaan yang dimiliki antar bagian tubuh manusia dimulai dari bagaimana bentuknya, jaringan-jaringan yang menyusunnya, fungsi serta cara kerja masing-masing (Syaifuddin, 2009: 5).

Aktivitas Anak Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Berkarya Seni Lukis

Aktivitas Anak Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Berkarya Seni Lukis

Masa kanak-kanak merupakan masa yang penuh dengan keceriaan, dan kejadian-kejadian yang sangat berkesan, serta banyak kenangan-kenangan yang tidak terlupakan hingga dewasa. Apabila pencipta amati aktivitas anak dalam keseharian, seperti bermain di dalam rumah dan di luar rumah, dengan teman ataupun sendirian, dimana dalam dunia anak-anak dapat dijumpai gerak-gerik yang lucu, lugu, gembira penuh dengan keceriaan has anak-anak. Yang paling menonjol terlihat pada sikap anak-anak adalah kepolosan, keluguan dan kejujuran.

Pada masa kanak-kanak mereka mempunyai sifat lugu, jujur melakukan apa yang ingin dilakukannya tanpa dibuat-buat. Anak-anak sangat menikmati sampai-sampai anak-anak lupa dengan rasa capek, lelah, panas dan terkadang lupa dengan kegiatan yang harus mereka kerjakan.

Dunia anak-anak adalah dunia penuh beraneka ragam aktivitas. Dari aktivitas anak yang sedang melakukan kegiatan bermain, yang dilakukannya itulah yang membangkitkan ide dan menggugah kenangan pada saat masa tersebut dan memvisualkannya ke dalam seni lukis. Dalam perwujudannya, pencipta menggunakan berbagai unsur-unsur seni rupa seperti : garis, warna, ruang, bentuk dan tekstur. Pencipta juga menerapkan prinsip – prinsip estetika yang terbentuk dari penyusunan komposisi, proporsi, pusat perhatian, keseimbangan, irama, kesatuan, harmoni dan kontras. Proses penciptaan melalui beberapa tahapan yaitu, proses eksplorasi, proses preparation, proses experimen, proses forming dan proses finishing. Dalam wujud karya ada dua aspek, yaitu aspek ideoplastis yang menyangkut ide atau gagasan, yaitu berawal dari pembuatan sketsa dan aspek fisikoplastis yang menyangkut tentang teknik palet penggarapan elemen visual. Serta unsur-unsur seni di dalamnya dengan jumlah karya 15 dengan judul Aktivitas Anak.

Kata kunci : seni lukis, aktivitas, anak-anak.

Lomba Karya Cipta Seni FSP 2011

Lomba Karya Cipta Seni FSP 2011

 

 

 

 

 

 

Nomor   : 404 /IT5.2/KM/2011

Lamp   :  1 Gabung

Hal      : Undangan Mengikuti Lomba

 

Kepada

Yth : Bapak / Ibu Kepala Sekolah

Di _

 

Dengan hormat

Dalam rangka Lomba Karya Cipta Seni Pertunjukan Fakultas Seni Pertunjukan Internet Seminar Indonesia Denpasar tahun 2011 yang akan dilaksanakan pada 10-12 November 2011 di Gedung Natya Mandala dan Gedung Candra Metu ISI Denpasar, maka kami mengundang Bapak/Ibu Kepala Sekolah SMU/SMK untuk mengirimkan para siswanya guna mengikuti lomba tersebut. Adapun jenis lomba, kriteria lomba dan ketentuan lainnya terlampir.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Denpasar, 21 Oktober 2011

Dekan

I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn

NIP. 19681231 199603 1 007

 

Tembusan Kepada Yth:

  1. Rektor ISI Denpasar
  2. Pembantu Rektor III ISI Denpasar
  3. Kepala Biro BAAKK ISI Denpasar
  4. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota se-Bali untuk diketahui
selengkapnya bisa diunduh di sini
Loading...