Pada Senin 29 Mei 2017, Prodi Televisi dan Film, FSRD, ISI Denpasar mengadakan diskusi dan pelatihan bertajuk “Acting Coaching bersama Happy Salma”. Happy Salma dipandang sebagai narasumber yang tepat mengingat kiprahnya sebagai seorang professional di dunia perfilman dan teater tanah air. Memulai karir sebagai gadis sampul sejak usia 15 tahun, Happy Salma kini telah menghasilkan puluhan judul karya mulai dari sinetron hingga pertunjukkan teater.
Kegiatan “Acting Coaching bersama Happy Salma” ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang dunia akting sekaligus melatih kemampuan mahasiswa dalam berakting. Materi workshop ini sejalan dengan mata kuliah Dramaturgi yang menjadi mata kuliah wajib di Program Studi Televisi dan Film. Selain itu, pengetahuan tentang akting tidak hanya penting bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi aktor/aktris, tetapi juga penting bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk menjadi sutradara handal. Happy Salma sendiri menyebutkan dalam materi diskusinya bahwa seorang sutradara yang baik haruslah peka, bisa memilih pemain sejak proses casting hingga mengarahkan saat proses syuting. Karenanya pengetahuan tentang akting sangat dibutuhkan.
“Acting Coaching bersama Happy Salma” ini diikuti oleh sekitar 75 mahasiswa Program Studi Televisi dan Film, serta dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain dan dihadiri oleh seluruh jajarannya. Ibu Dekan sendiri menyebutkan bahwa kesempatan seperti ini sangat baik untuk bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai ajang diskusi dan sharing, serta menambah wawasan sehingga nantinya mahasiswa bisa menjadi lebih kreatif dan mampu bekerja secara professional ketika sudah dihadapkan dengan kondisi langsung di lapangan.
Acara “Acting Coaching bersama Happy Salma” dikemas secara ringan, diawali dengan penayangan beberapa portfolio dari Happy Salma kemudian berlanjut dengan pemaparan materi dengan format talk show, dipandu oleh dosen Prodi Televisi dan Film, ibu Lia Susanthi. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang sangat dinamis dengan tinginya minat mahasiswa untuk bertanya dan beragam jenis pertanyaan yang diajukan. Pada proses selanjutnya, mahasiswa dibagi menjadi enam kelompok kecil kemudian diberikan synopsis pendek. Dipimpin oleh Bapak Yoga Prabhawita mahasiswa kemudian mengembangkan synopsis tersebut menjadi sebuah drama pendek untuk dipertunjukkan di depan Happy Salma.
Happy Salma mengaku senang dan mengapresiasi kemampuan mahasiswa Program Studi Televisi dan Film dalam berakting. Beberapa diantaranya bahkan dinilai layak untuk ikut casting dan mencoba berperan dalam sebuah film yang sebenarnya. Bagi mahasiswa, pengalaman berakting di depan Happy Salma adalah sebuah kesempatan yang langka. Semuanya merasa senang terlebih bisa menerima masukan mengenai akting mereka.
Kegiatan seperti ini ke depannya diharapkan untuk bisa kembali terselenggara di ISI Denpasar khususnya Program Studi Televisi dan Film, terutama untuk bisa mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dan menambah pengetahuan mereka sehingga nantinya Prodi Televisi dan Film mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang kreatif dan professional, siap bekerja di lapangan.
*Yogi Antari
Dosen Prodi Televisi dan Film, FSRD, ISI Denpasar