Fungsi Seni Kerajinan Di Pengosekan

Oct 11, 2010 | Artikel, Berita

Oleh: Gusti Agung Jaya CK, Dosen PS Kriya Seni

Tumbuhnya aktivitas seni kerajinan tersebut di atas, merupakan kreativitas masyarakat dalam mengantisipasi kondisi sosial ekonomi. Menurut keterangan perajin setempat, kagiatan ini merupakan suatu bentuk usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi masyarakat. Roger M. Kessing (1986), yang dikutif Yandri menjelaskan, bahwa dalam menopang kehidupan, masyarakat memilih suatu bentuk kegiatan yang dilakukan berlandaskan pada keadaan materi, dan kepentingannya. (Yandri, 2006: 86). Seni kerajinan  sebagai salah satu pilihan usaha, khusus di dalam masyarakat Pengosekan telah melibatkan hampir semua masyarakat, sehingga semua aktivitas keseharian didominasi dan terkonsentrasi oleh pembuatan barang seni kerajinan sebagai kegiatan home industri.

Melihat dari aneka ragam jenis barang yang di produksi itu menunjukkan tingkat adaptasi yang sangat luwes dan kecakapan teknis perajin yang tidak perlu diragukan. Selain jumlah dan jenis karya yang dihasilkan cukup banyak, ketelitian dan kwalitas karya juga terjaga, terutama faktor kegunaan dan kwalitas estetik yang menjadi prioritas utama dalam penciptaan benda fungsional. Hal itu sejalan dengan pendapat Gustami menyebutkan fungsi dan kwalitas estetis suatu produk. (Gustami, 2000: 181).

Dalam kontek itu, seni karajian di Pengosekan bisa diamati menurut fungsinya. Feldman (1967) dalam bukunya yang berjudul Art As Image And Idea, terjemahan Gustami dengan judul Seni Sebagai Wujud Dan Gagasan (1991: 2) menjelaskan, bahwa fungsi-fungsi seni yang telah berlangsung sejak zaman dahulu, adalah untuk memuaskan: (1) Kebutuhan-kebutuhan individu tentang ekspresi pribadi; (2) Kebutuhan-kebutuhan sosial untuk keperluan display, perayaan, dan komunikasi; (3) Kebutuhan-kebutuhan fisik mengenai barang-barang dan bangunan-bangunan yang bermanfaat. Lebih jauh dalam pengertian luas Feldman membagi fungsi seni menjadi tiga bagian, yaitu: Fungsi personal (the personal function of art); fungsi sosial (the social function of art); dan fungsi fisik (the fisical function of art).

Fungsi Seni Kerajinan Pengosekan, Selengkapnya

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...