ISI BALI Sepakati Perjanjian Kerja Sama dengan DTW Jatiluwih

Mar 27, 2025 | Berita, Kerjasama

Foto: Penandatangan dokumen perjanjian kerja sama antara ISI BALI dan DTW Jatiluwih Rabu (26/3) di Ruang Nata Widya Sabha ISI BALI.

Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menyepakati perjanjian kerja sama dengan manajemen Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Rabu (26/3) di Ruang Nata Widya Sabha ISI BALI. Terdapat empat dokumen perjanjian kerja sama yang ditandatangani, yakni Nota Kesepahaman (MoU) antara ISI BALI dengan Desa Wisata Jatiluwih, Surat Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara ISI BALI dengan Komunitas Seni Usadi Langu, MoA antara Komunitas Seni Usadi Langu dengan Manajemen DTW Jatiluwih, dan MoA antara Program Studi Desain Produk ISI Bali dengan Desa Wisata Jatiluwih.

Foto: Acara penandatangan dokumen perjanjian kerja sama antara ISI BALI dan DTW Jatiluwih Rabu (26/3) di Ruang Nata Widya Sabha ISI BALI.

Penandatangan dokumen kerja sama dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI BALI, Prof. Dr. Komang Sudirga, Ketua Komunitas Seni Usadi Langu, Dr. Ni Made Arshiniwati, Koordinator Prodi Desain Produk, Dr. Ni Luh Desi In Diana Sari, dan Manajer DTW Jatiluwih, Ketut Purna. Adapun kerja sama meliputi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kerja sama penggarapan Tari Maskot DTW Jatiluwih.

Penandatanganan kerja sama dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Ketut Muka, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dr. Ketut Garwa, serta Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Prof. Dr. AA Gde Bagus Udayana. Hadir pula Koordinator Prodi Seni Karawitan, Dr. Nyoman Kariasa; Koordinator Prodi Tari, Gusti Ayu Ketut Suandewi, M.Si., dan Koordinator Prodi Pedalangan, Komang Sekar Marhaeni, M.Si.

Foto: Acara penandatangan dokumen perjanjian kerja sama antara ISI BALI dan DTW Jatiluwih Rabu (26/3) di Ruang Nata Widya Sabha ISI BALI.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI BALI, Prof. Dr. Komang Sudirga, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara akademisi, komunitas seni, dan pengelola wisata guna mendukung pelestarian seni budaya serta peningkatan daya tarik pariwisata di Jatiluwih.

“Salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah penggarapan Tari Maskot DTW Jatiluwih, yang akan menjadi ikon baru bagi destinasi wisata tersebut. Tari ini akan dikembangkan berdasarkan riset akademik serta eksplorasi seni yang mengangkat nilai-nilai budaya khas Jatiluwih. Prodi Tari, Seni Karawitan, dan Pedalangan ISI BALI bersama Komunitas Seni Usadi Langu akan berperan aktif dalam proses penciptaan dan pengembangan tari maskot ini,” ujarnya.

Manajer DTW Jatiluwih, Ketut Purna, mengungkapkan rasa terima kasih dan sangat antusias dengan kolaborasi ini, mengingat pentingnya inovasi dalam seni dan desain untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. “Kerja sama ini merupakan dukungan yang amat penting bagi kami untuk mengembangkan Desa Wisata Jatiluwih,” tuturnya. (ISIBALI/Humas)

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...