Kiriman : Ni Wayan Sri Utari (Mahasiswa Jurusan DKV ISI Denpasar/ Panitia Publikasi Arttitude#3)
Telah diketahui sebelumnya bahwa Arttitude sendiri adalah suatu acara atau kegiatan yang diadakan setiap 2 tahun sekali oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISI Denpasar. Attitude pertama kali diselenggarakan pada tahun 2010 di Denpasar Junction, Denpasar. Dan yang kedua diadakan pada tahun 2012 lalu yang bertempat di Kutabex, Kuta. Semakin meningkatnya minat dan kreatifitas mahasiswa DKV ISI Denpasar untuk berkarya membuat Arttititude ini diselenggarakan kembali.
Setiap kali Arttitude terselenggara, Arttitude selalu mengangkat tema yang berbeda. Pada tahun 2010, Arttitude mengangkat tema tentang lingkungan sedangkan tahun 2012 lalu, Harmony in Diversity pun diangkat menjadi temanya. Tahun 2014 ini, panitia yang terdiri dari mahasiswa DKV ISI Denpasar dan para kurator pun telah memikirkan dan memperoleh tema yang akan diangkat untuk Arttitude itu sendiri. Tema yang diangkat dalam pameran kali ini berjudul “LOKALITA” yang digagas oleh salah satu panitia Arttitude yang bernama Putu Genta Shimaoka. Pemahaman tentang tema pameran kali ini sangatlah penting untuk mahasiswa maupun panitia. Maka dari itu diadakan seminar untuk mengenalkan tema Arttitude kali ini yang berjudul “LOKALITA” yang diperuntukan untuk mahasiswa DKV ISI Denpasar termasuk panitia Arttitude.
Seminar diadakan pada hari Sabtu, tanggal 22 Februari 2014 di salah satu gedung di ISI Denpasar, Citta Kelangen. Seminar kali ini dihadiri kurang lebih 150 orang mahasiswa DKV ISI Denpasar dari berbagai angkatan. Seminar ini menggandeng 2 orang kurator Arttitude sebagai pembicara yaitu Pak Ayip dan Pak Jango. Selain mahasiswa, panitia dan kurator, seminar ini pun dihadiri oleh 2 dosen DKV yaitu Pak Cok Alit Artawan dan Ibu Desi Indiana. Seminar dimulai pada jam 10.30 pagi dengan moderator Putu Genta Shimaoka karena dia merupakan penggagas tema pameran kali ini.
Seminar dimulai dengan Pak Ayip sebagai pembicara yang pertama. Pak Ayip mempresentasikan sebuah materi yang berjudul “Slow Design” yang membahas tentang bagaimana proses pembuatan desain mulai dari survey kasus sampai hasil akhirnya. Selain itu, pemilik dari kedai kopi kultur ini pun membawa beberapa karyanya mulai dari mie, tas dan lain sebagainya yang diharapkan bisa memotivasi mahasiswa untuk berkarya.
Seminar pun dilanjutkan oleh Pak Jango tentunya setelah Pak Ayip menyelesaikan presentasinya. Pak Jango menjelaskan tentang “gloBALItation” yang konsepnya hampir mirip dengan konsep pameran Arttitude kali ini, “LOKALITA”. Selain itu Pak Jango pun mempresentasikan beberapa karyanya yang mendekati LOKALITA itu sendiri. Dengan pemaparan yang santai dan diselangi gelak tawa, Pak Jango berhasil mencuri perhatian dan membuat beberapa mahasiswa ingin bertanya. Sesi tanya jawab pun dimulai dengan santai dan dibatasi hanya beberapa penanya karena waktu sudah mulai siang dan para pembicara memerlukan waktu untuk bersantap siang.
Setelah sesi tanya jawab selesai, mahasiswa dan panitia diizinkan untuk melihat lebih dekat karya-karya yang telah dihasilkan dan dibawa oleh dua curator tersebut. Kerumunan mahasiswa terlihat saat itu, dan mereka pun terkagum-kagum akan karya yang dihasilkan. Acara kali ini diakhiri dengan foto bersama. Lancarnya acara kali ini membuat panitia senang dan tidak lupa mengucap syukur kepada Tuhan. Panitia berharap, dengan adanya acara ini mahasiswa bisa termotivasi untuk berkarya dan menambah ide untuk berkarya dalam pameran Arttitude tahun ini.